Rabu, 21 September 2022

Amalan Ampuh Doa Agar Mantan Minta Balikan

Doa agar mantan minta balikan sangat cocok dibaca buat Anda yang baru saja putus cinta. Buat Anda yang masih memendam perasaan sayang pada mantan kekasih. Tak usah risau hingga putus asa ketika Anda dan mantan pasangan telah putus. Serahkan dan berharaplah kepada Allah SWT agar mengembalikan hubungan yang sebelumnya pernah kalian jalani.  Salah satu doa mustajab sesuai syariat Islam agar orang mencintai Anda adalah dengan doa agar orang yang Anda cintai mencintai Anda kembali. Doa ini dapat dipanjatkan kapan saja, baik pada saat salat tahajud, selesai salat wajib, maupun pada saat setelah selesai membaca alquran.  Yang perlu diingat bahwa Allah SWT memiliki kuasa untuk mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Bisa pula dia mengubah mantan yang awalnya tidak lagi mencintai, dapat kembali mencintai Anda.  Sehingga sangat penting untuk berharap kepada Allah SWT agar orang yang pernah putus dari hubungan pacaran bisa kembali menyayangi apa adanya. Namun perlu diingat lagi, semua keputusan ada di tangan Allah SWT.  Adapun makna dari doa agar mantan minta balikan ialah dengan memohon kepada Allah SWT supaya kita bisa mendapatkan pasangan terbaik. Apakah itu mantan yang kembali kepada Anda, atau justru Allah SWT memberi orang lain dalam hidup kita. Apapun keputusan-Nya, kita harus menerima.  Berikut adalah teks, lafadz, bacaan doa agar mantan minta balikan dalam agama Islam sehingga dapat mencintai dan menyayangi Anda sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia yang lengkap.  1. Doa agar Mantan Kembali dalam Hitungan Detik  قُلْ إِنْ كُنْتُمْ  تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ  ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ  Qul in kuntum tuhibbuunallooha fattabi’uunii yuhbibkumulloohu wa yaghfir lakum dlunuubakum wallahu ghofururrohim.  Artinya:  Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.
Doa agar mantan minta balikan sangat cocok dibaca buat Anda yang baru saja putus cinta. Buat Anda yang masih memendam perasaan sayang pada mantan kekasih.

Tak usah risau hingga putus asa ketika Anda dan mantan pasangan telah putus. Serahkan dan berharaplah kepada Allah SWT agar mengembalikan hubungan yang sebelumnya pernah kalian jalani.

Salah satu doa mustajab sesuai syariat Islam agar orang mencintai Anda adalah dengan doa agar orang yang Anda cintai mencintai Anda kembali. Doa ini dapat dipanjatkan kapan saja, baik pada saat salat tahajud, selesai salat wajib, maupun pada saat setelah selesai membaca alquran.

Yang perlu diingat bahwa Allah SWT memiliki kuasa untuk mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Bisa pula dia mengubah mantan yang awalnya tidak lagi mencintai, dapat kembali mencintai Anda.

Sehingga sangat penting untuk berharap kepada Allah SWT agar orang yang pernah putus dari hubungan pacaran bisa kembali menyayangi apa adanya. Namun perlu diingat lagi, semua keputusan ada di tangan Allah SWT.

Adapun makna dari doa agar mantan minta balikan ialah dengan memohon kepada Allah SWT supaya kita bisa mendapatkan pasangan terbaik. Apakah itu mantan yang kembali kepada Anda, atau justru Allah SWT memberi orang lain dalam hidup kita. Apapun keputusan-Nya, kita harus menerima.

Berikut adalah teks, lafadz, bacaan doa agar mantan minta balikan dalam agama Islam sehingga dapat mencintai dan menyayangi Anda sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia yang lengkap.

1. Doa agar Mantan Kembali dalam Hitungan Detik

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ

تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ

ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Qul in kuntum tuhibbuunallooha fattabi’uunii yuhbibkumulloohu wa yaghfir lakum dlunuubakum wallahu ghofururrohim.

Artinya:

Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.


Ungkapan merupakan gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya. Idiom atau disebut juga dengan ungkapan adalah gabungan kata yang membentuk arti baru dimana tidak berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya.

Ungkapan adalah gabungan dua kata atau lebih yang digunakan seseorang dalam situasi tertentu untuk mengkiaskan suatu hal. Ungkapan terbentuk dari gabungan dua kata atau lebih. Gabungan kata ini jika tidak ada konteks yang menyertainya memiliki dua kemungkinan makna, yaitu makna sebenarnya (denotasi) dan makna tidak sebenarnya (makna kias atau konotasi). Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah gabungan kata itu termasuk ungkapan atau tidak, harus ada konteks kalimat yang menyertainya. Untuk lebih jelasnya kita ambil sebuah contoh

Membanting tulang

Gabungan kata di atas tidak dapat langsung kita katakan termasuk ungkapan. Hal ini dikarenakan konteks kalimat yang menyertai gabungan kata tersebut belum jelas. Gabungan kata di atas masih mempunyai dua kemungkinan makna sesuai konteks kalimatnya.

  1. Andi membanting tulang di sampingnya sebagai luapan kemarahannya.
  2. Andi membanting tulang untuk menghidupi keluarganya.

Dua kalimat di atas memberikan konteks (situasi) pada gabungan kata “membanting tulang.” Kalimat (a) membantuk makna denotasi atau makna sebenarnya pada gabungan kata “membanting tulang.” Makna denotasi tersbut adalah kegiatan membanting tulang. Kalimat (b) membentuk makna konotasi atau makna kias pada kata “membanting tulang.” Makna kias tersebut adalah bekerja keras. Makna kedua inilah membuat gabungan kata di atas disebut ungkapan.

Berikut adalah contoh ungkapan :

  • banting tulang : kerja keras
  • gulung tikar : bangkrut
  • angkat kaki : pergi
  • naik pitam : marah
  • buah bibir : topik pembicaraan
  • angkat tangan : menyerah
  • meja hijau : pengadilan
  • buah tangan : oleh-oleh
  • kutu buku : orang yang suka baca buku
  • kepala dingin : tenang
  • jago merah : api kebakaran
  • bunga tidur : mimpi
  • bunga desa : gadis desa
  • panjang tangan : suka mencuri
  • tinggi hati : sombong
  • naik daun: baru terkenal
  • buah hati : Anak/Anak kesayangan/Anak Kandung
  • adu mulut : Bertengkar
  • banyak mulut : Cerewet
  • gigit jari : Kecewa

Contoh kalimat dengan:

  1. Mereka sudah banyak makan garam dalam hal itu. (banyak pengalaman)
  2. Hati-hati terhadapnya, ia terkenal si panjang tangan. (suka mencuri)
  3. Jeng Sri memang tinggi hati. (sombong)
  4. Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah. (marah)
  5. Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut)
  6. Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka membual)
  7. Merah telinganya ketika ia dituduh sebagai koruptor. (marah)
  8. Karena gelap mata, dia mengamuk di kantor. (hilang kesabaran)
  9. Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati)
  10. Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka. (masih bayi)
  11. Selama pertandingan sepak bola itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan. (pemain yang baik)
  12. Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya. (dibumbui; dihiasi)
  13. Lagi-lagi aku yang dikambing hitamkan bila timbul keributan di kelas. (orang yang dipersalahkan)
  14. Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kau suruh-suruh untuk kepentinganmu)
  15. Kalau rasa permusuhan itu tidak dicabut sampai akar-akarnya, hubungan kalian tak pernah baik. (dihilangkan benar-benar)
  16. “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku yang berisi kumpulan karangan beberapa orang)
  17. Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan.(tidak sungguh-sungguh)

Mereka sudah banyak makan garam dalam hal itu. (banyak pengalaman)
   Hati-hati terhadapnya, ia terkenal si panjang tangan. (suka mencuri)
   Jeng Sri memang tinggi hati.(sombong)
   Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah.(marah)
   Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut)
   Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka membual)
   Merah telinganya ketika ia dituduh sebagai koruptor. (marah)
   Karena gelap mata, dia mengamuk di kantor. (hilang kesabaran)
   Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati)
   Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka. (masih bayi)
   Selama pertandingan sepak bola itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan. (pemain yang baik)
   Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya. (dibumbui; dihiasi)
   Lagi-lagi aku yang dikambing hitamkan bila timbul keributan di kelas. (orang yang dipersalahkan)
   Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kausuruh-suruh untuk kepentinganmu)
   Kalau rasa permusuhan itu tidak dicabut sampai akar-akarnya, hubungan kalian tak pernah baik. (dihilangkan benar-benar)
   “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku yang berisi kumpulan karangan beberapa orang)
   Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan.(tidak sungguh-sungguh)