Alasan Suami tal Pernah meminta Maaf (Tak Kompeten)

Apa yang paling diharapkan setelah bertengkar dengan suami? Sesederhana kata ‘maaf’ dari suami dapat menyembuhkan kekecewaan dan kesedihan istri. Kata ‘maaf’ menjadi berarti ketika dikatakan pada waktu yang tepat. Ketika suami bilang maaf artinya dia benar-benar menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Dalam hubungan pernikahan, terlibat perselisihan itu wajar. Tapi bagaimana jika suami tidak pernah bilang maaf? Mau sehebat apa pun pertengkarannya, kata maaf tak pernah keluar dari mulut suami. Mau suami yang salah atau tidak, dia tidak akan minta maaf. Tentunya hal ini bikin istri jadi kebingungan dan juga bertanya-tanya.

Ternyata pada dasarnya, memang ada orang yang tidak pernah minta maaf tapi bukan berarti ia tidak menyesal. Lalu, apa artinya? Ini ulasannya. Pria tidak pernah minta maaf berhubungan dengan harga diri mereka. Tak sedikit pria yang merasa gengsi untuk bilang maaf karena merasa ketika ia meminta maaf, maka ia menjadi seseorang yang tidak berkompeten. Artinya, suami ingin jadi tipikal sosok yang bijaksana tapi ketika dia berbuat kesalahan maka ia berpikir dirinya tidak sebaik yang diinginkan istri.

Akhirnya, hal ini bikin suami enggan, malu, dan juga gengsi untuk mengatakan maaf walaupun sebenarnya ada caranya untuk menunjukkan rasa maaf itu.

Tunjukkan Penyesalan Selain Bilang Maaf

Ketika terlibat pertengkaran, suami tak pernah minta maaf meskipun sebenarnya pokok permasalahannya ada pada dirinya.Suami memilih untuk menenangkan keadaan, lalu setelahnya mengobrol seperti biasa lagi. Pernah tidak berada dalam keadaan ini? Istri pun menjadi senewen, jadi suami benar-benar menyesali perbuatannya atau tidak. Sebenarnya tidak perlu harus bilang maaf, istri bisa melihat dari sikap yang ditunjukkan suami.Ketika suami menenangkan saat istri menangis, memeluk istri sehabis bertengkar dan bilang ‘I love you’, itu bisa menjadi cara lain suami untuk tunjukkan rasa penyesalannya.

Tidak semua orang mampu untuk bilang maaf secara vokal, sebagian orang memilih untuk menunjukkan melalui sikapnya. Menurut Certified MBTI Trainer, NLP & TLT Practitioner, Nuniek Tirta, semua tergantung tentang cara mengelola ekspetasi. Prinsipnya adalah ketika ekspetasi tinggi dan realita rendah maka muncul rasa kecewa. Sedangkan ketika ekspektasi rendah dan realita tinggi, maka yang muncul adalah rasa syukur.

Referensi : Alasan Suami tal Pernah meminta Maaf (Tak Kompeten)

Posted in: Alasan Suami tal Pernah meminta Maaf (Tak Kompeten)