Jumat, 23 September 2022

Move On dari Mantan Istri/Suami (Mesti sangat Sulit dan Berat bahkan Mustahil)

Move On dari Mantan Istri/Suami. Hubungan romantis merupakan hal yang biasa dijumpai dalam relasi antara laki-laki dan perempuan. Hal yang menarik adalah adanya fakta mengenai banyak orang mengalami gagal move on. Istilah ini semakin populer di tengah masyarakat seiring banyaknya orang yang mulai menuturkan istilah susah move on untuk menggambarkan sulitnya melupa seseorang.  Move on dari orang yang pernah begitu dicintai memang bukan hal mudah, terlebih jika ia pernah hidup bersamamu setiap hari dalam biduk rumah tangga. Seperti halnya rezeki ada di tangan Tuhan, jodoh pun demikian. Kita tidak pernah benar-benar menjamin jodoh kita sekalipun kita sudah menikah. Sebab, seseorang yang disebut suami dan kerap diasumsikan sebagai jodoh tak bisa benar-benar dijamin apakah akan langgeng atau justru kandas di tengah jalan.  ika saat ini menjadi bagian dari orang-orang yang sulit melupakan mantan suami. Kamu tak perlu takut, karena kamu tak sendiri. Berikut informasi lengkap mengenai cara move on dari mantan suami, mudah dan efektif telah dirangkum dari Pinterest dan berbagai sumber lainnya:  1. Beri Diri Waktu untuk Bersedih Cara move on dari mantan suami yang pertama adalah dengan memberi diri waktu untuk bersedih. Merasa sedih, kecewa dan tidak menerima adalah hal wajar ketika sesuatu yang tidak buruk atau tidak diinginkan terjadi salah satunya berpisah dari orang yang sempat begitu dicintai.   Jangan memaksakan diri untuk langsung melupakan, kamu boleh bersedih tapi pastikan kesedihanmu tidak membawamu pada hal-hal yang negatif seperti melukai diri sendiri, mabuk hingga melakukan hal-hal yang merugikan lainnya.  Kamu bisa melampiaskan kesedihanmu melalui hal-hal yang positif, misalnya olahraga, jalan-jalan, makan enak, menonton film dan masih banyak lainnya. Pada intinya setelah kamu membiarkan diri menangis atau marah selama kurun waktu tertentu setelah kamu justru harus bahagia dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai.  2. Jangan Terus Menerus Mempertanyakan Kenapa Hubungan Kalian Berakhir Cara move on dari mantan suami berikutnya adalah dengan tidak terus menerus mempertanyakan kenapa hubungan kalian berakhir. Ketimbang mempertanyakan hal tersebut dan menyangkal apa yang terjadi lebih baik mulai menata kembali kehidupan.  3. Curhat ke Orang Terdekat Curhat ke orang terdekat bisa jadi salah satu cara paling sederhana dan ampuh untuk membuat diri sendiri move on dari mantan suami. Penting kamu sadari bahwa memendam perasaan sedih sendirian sering kali menghambat kamu dalam banyak aktivitas seperti bekerja hingga belajar.  Curhatlah kepada orang terdekat yang kamu percaya yang tidak akan menyebarluaskan ceritamu. Timbahlah nasehatnya yang bijaksana agar kamu lebih mudah mempraktikkan cara move on dari mantan suami.  4. Tumpahkan Perasaanmu Lewat Tulisan Cara move on dari mantan suami selanjutnya ialah dengan menulis. Jika kamu termasuk orang yang tidak nyaman menceritakan diri sendiri dan justru lebih suka mengungkapkan isi hatimu lewat tulisan. Tumpahkan segala hal yang kamu rasakan di dalam jurnal. Dapat berupa blog, jurnal digital, diary yang ditulis tangan.  Menulis jurnal secara rutin dipercaya dapat membawa dampak baik untuk kondisi mental kamu, terlebih ketika kamu mengalami situasi yang tidak menyenangkan.  5. Jangan Kepo dengan Sosial Media Mantan Setelah putus, barang kali kamu mungkin akan terus menerus bertanya-tanya apa yang sedang dia lakukan pada waktu tertentu dan penasaran bagaimana dia sekarang.  Dengan bantuan media sosial, kamu bisa sangat mudah untuk tahu apa yang dia lakukan. Tapi, menguntitnya hanya akan membuatmu semakin sedih dan cemas. Cara move on dari mantan suami terbaik untuk menghadapi perpisahan dengan mantan suami adalah dengan tidak mengecek dan sering melihat sosial medianya.  6. Menyibukkan Diri dengan Kegiatan yang Menyenangkan Cara move on dari mantan suami juga dapat kamu lakukan dengan cara menyibukkan diri dengan kegiatan yang menyenangkan. Kamu bisa mencoba untuk melakukan aktivitas yang biasanya bisa membuatmu gembira, meskipun hal itu tidak terlihat menyenangkan saat ini.  Terus 'bergerak' seperti ini penting untuk membuatmu terbiasa dengan fakta bahwa hidup terus berjalan, meskipun dia sudah tak ada lagi di sisimu.

Move On dari Mantan Istri/Suami. Hubungan romantis merupakan hal yang biasa dijumpai dalam relasi antara laki-laki dan perempuan. Hal yang menarik adalah adanya fakta mengenai banyak orang mengalami gagal move on. Istilah ini semakin populer di tengah masyarakat seiring banyaknya orang yang mulai menuturkan istilah susah move on untuk menggambarkan sulitnya melupa seseorang.

Move on dari orang yang pernah begitu dicintai memang bukan hal mudah, terlebih jika ia pernah hidup bersamamu setiap hari dalam biduk rumah tangga. Seperti halnya rezeki ada di tangan Tuhan, jodoh pun demikian. Kita tidak pernah benar-benar menjamin jodoh kita sekalipun kita sudah menikah. Sebab, seseorang yang disebut suami dan kerap diasumsikan sebagai jodoh tak bisa benar-benar dijamin apakah akan langgeng atau justru kandas di tengah jalan.

ika saat ini menjadi bagian dari orang-orang yang sulit melupakan mantan suami. Kamu tak perlu takut, karena kamu tak sendiri. Berikut informasi lengkap mengenai cara move on dari mantan suami, mudah dan efektif telah dirangkum dari Pinterest dan berbagai sumber lainnya:

1. Beri Diri Waktu untuk Bersedih

Cara move on dari mantan suami yang pertama adalah dengan memberi diri waktu untuk bersedih. Merasa sedih, kecewa dan tidak menerima adalah hal wajar ketika sesuatu yang tidak buruk atau tidak diinginkan terjadi salah satunya berpisah dari orang yang sempat begitu dicintai. 

Jangan memaksakan diri untuk langsung melupakan, kamu boleh bersedih tapi pastikan kesedihanmu tidak membawamu pada hal-hal yang negatif seperti melukai diri sendiri, mabuk hingga melakukan hal-hal yang merugikan lainnya.

Kamu bisa melampiaskan kesedihanmu melalui hal-hal yang positif, misalnya olahraga, jalan-jalan, makan enak, menonton film dan masih banyak lainnya. Pada intinya setelah kamu membiarkan diri menangis atau marah selama kurun waktu tertentu setelah kamu justru harus bahagia dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai.

2. Jangan Terus Menerus Mempertanyakan Kenapa Hubungan Kalian Berakhir

Cara move on dari mantan suami berikutnya adalah dengan tidak terus menerus mempertanyakan kenapa hubungan kalian berakhir. Ketimbang mempertanyakan hal tersebut dan menyangkal apa yang terjadi lebih baik mulai menata kembali kehidupan.

3. Curhat ke Orang Terdekat

Curhat ke orang terdekat bisa jadi salah satu cara paling sederhana dan ampuh untuk membuat diri sendiri move on dari mantan suami. Penting kamu sadari bahwa memendam perasaan sedih sendirian sering kali menghambat kamu dalam banyak aktivitas seperti bekerja hingga belajar.

Curhatlah kepada orang terdekat yang kamu percaya yang tidak akan menyebarluaskan ceritamu. Timbahlah nasehatnya yang bijaksana agar kamu lebih mudah mempraktikkan cara move on dari mantan suami.

4. Tumpahkan Perasaanmu Lewat Tulisan

Cara move on dari mantan suami selanjutnya ialah dengan menulis. Jika kamu termasuk orang yang tidak nyaman menceritakan diri sendiri dan justru lebih suka mengungkapkan isi hatimu lewat tulisan. Tumpahkan segala hal yang kamu rasakan di dalam jurnal. Dapat berupa blog, jurnal digital, diary yang ditulis tangan.

Menulis jurnal secara rutin dipercaya dapat membawa dampak baik untuk kondisi mental kamu, terlebih ketika kamu mengalami situasi yang tidak menyenangkan.

5. Jangan Kepo dengan Sosial Media Mantan

Setelah putus, barang kali kamu mungkin akan terus menerus bertanya-tanya apa yang sedang dia lakukan pada waktu tertentu dan penasaran bagaimana dia sekarang.

Dengan bantuan media sosial, kamu bisa sangat mudah untuk tahu apa yang dia lakukan. Tapi, menguntitnya hanya akan membuatmu semakin sedih dan cemas. Cara move on dari mantan suami terbaik untuk menghadapi perpisahan dengan mantan suami adalah dengan tidak mengecek dan sering melihat sosial medianya.

6. Menyibukkan Diri dengan Kegiatan yang Menyenangkan

Cara move on dari mantan suami juga dapat kamu lakukan dengan cara menyibukkan diri dengan kegiatan yang menyenangkan. Kamu bisa mencoba untuk melakukan aktivitas yang biasanya bisa membuatmu gembira, meskipun hal itu tidak terlihat menyenangkan saat ini.

Terus 'bergerak' seperti ini penting untuk membuatmu terbiasa dengan fakta bahwa hidup terus berjalan, meskipun dia sudah tak ada lagi di sisimu.


Sabar Dalam Menghadapi Kesulitan Hidup

Tanda Allah Swt sayang pada hambanya tidak selalu memberikan hal – hal yang menyenangkan dari sisi dunia. Melainkan Allah memberikan apapun yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Meskipun anda sedang diberikan cobaan, hindari suudzon terhadap Allah. Karena semua yang diberikan Allah kepada anda adalah terbaik bagi anda.

Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai tanda Allah sayang pada hambanya yang akan diulas lebih dalam lagi, yuk kita simak bersama – sama penjelasan di bawah ini :

1. Memberikan Cobaan, Ujian dan Musibah Kepada Anda

Cobaan yang diberikan Allah kepada anda merupakan salah satu cara yang ditunjukkannya sebagai bentuk kasih sayang agar kita bisa bersabar menghadapi musibah dalam islam. Karena jika anda lulus, maka Allah akan memberikan bonus dengan meningkatkan derajat anda dihadapan – Nya.

Jangan berpikir bahwa hamba yang diberikan cobaan terus menerus artinya Allah membencinya. Justru hamba yang diberikan kesenangan dan harta melimpah secara tidak langsung juga diuji. Padahal ujian yang lebih sulit sebenarnya adalah menjaga titipannya seperti halnya harta. Hal ini dijelaskan dalam firman – Nya surat Al Anbiya ayat 35, penjelasannya sebagai berikut :

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (al – Anbiya’ : 35)

2. Terjaga Dari Kehidupan Di Dunia

Allah akan senantiasa menjaga hamba – hamba – Nya yang beriman dan bertakwa di dunia. Tidak akan membiarkan terjerumus dalam kemaksiatan. Dan selalu menjaga hamba tersebut dengan ketentraman dan juga ketenangan hati.

” Sesungguhnya Allah akan menjaga hambaNya yang beriman –dan Dia mencintaiNya- seperti kalian menjaga makanan dan minuman orang sakit (diantara) kalian, karena kalian takut pada(kematian)nya.” (HR. Al Hakim, Ibnu Abi ’Ashim dan Al Baihaqi)

3. Dengan Adanya Keshalihan 

Orang yang shalih merupakan salah satu hamba yang disayangi oleh Allah Swt. Keshalihan merupakan anugerah yang tiada bandingannya. Jangan lupa bahwa keshalihan adalah salah satu nikmat dan tanda kasih sayang dalam islam yang diberikan Allah Swt kepada kita.

” Allah memberikan dunia pada yang Dia cintai dan yang Dia benci . Tetapi Dia tidak memberikan (kesadaran ber) agama, kecuali kepada yang Dia Cintai. Maka barang siapa diberikan (kesadaran ber) agama oleh Allah, berarti ia dicintai oleh – Nya.” ( HR. Imam Ahmad, Al Hakim dan Al Baihaqi)

4. Memahami Agama

Kemudahan dalam hal pemahaman mengenai agama akan diberikan oleh Allah secara bertahap sedikit demi sedikit. Hamba – Nya akan dituntun menuju ke jalan yang benar dengan berbagai petunjuk tertentu. Sehingga proses pembelajaran bisa diikuti dengan baik.

5. Adanya Kelembutan

Kelembutan yang ada di dalam hati dan setiap tindakan dari dalam diri anda merupakan salah satu anugerah dan kasih sayang yang diberikan Allah Swt kepada hamba – Nya. Rasanya apabila melakukan tindakan – tindakan kasar sangat sulit. Hal ini disebabkan karena adanya kelembutan.

”Jika Allah menginginkan kebaikan penghuni satu rumah, maka Dia masukkan kelembutan.” (HR. Imam Ahmad, Al Hakim dan At Tarmidzi)

6. Mudah Melaksanakan Perintah – Nya (Ketaatan)

Kemudian apabila hati merasa tentram dan terdorong secara terus menerus untuk menjaga ibadah atau pun melaksanakan perintahnya baik itu ibadah wajib atau sunah, bisa dikatakan sebagai salah satu tanda kasih sayang yang Allah Swt berikan.

7. Sulit Untuk Melakukan Kemaksiatan

Diantara banyak tanda kasih sayang Allah pada hamba – Nya yakni akan merasa kesulitan pada saat akan melakukan hal – hal yang berhubungan dengan maksiat. Ia tidak mungkin bisa melakukannya dengan mudah karena Allah selalu menjaganya.

8. Husnul Khatimah

Kasih sayang yang nyata adanya adalah Allah Swt menutup usia hambanya dengan amal shalih. Hal ini merupakan momen yang sangat penting, banyak diantara hamba – Nya yang menghabiskan usianya dalam hal menjalani ketaatan, namun meninggal duni dalam kondisi melakukan maksiat kepada Allah. Hal ini bisa anda lihat dari percakapan Abu Bakar dengan Rasulullah :

Abu Bakar berkata : ” Jika satu kakiku di dalam surga, dan kaki yang lain diluar surga, maka aku belum aman”

Jika kita melakukan hal – hal yang menjurus ke perbuatan maksiat, takutlah pada kematian, dan hati-hatilah apabila kita mati dalam keadaan melakukan maksiat.

Rasul Bersabda: ” Jika Allah mencintai seorang hamba, Dia akan memaniskannya”

Sahabat bertanya : ” Apa itu memaniskannya ya Rasulullah? ”

Ia berkata : ” Dia akan memberi ia petunjuk untuk melakukan kebaikan saat menjelang ajalnya, sehingga tetangga akan meridhainya-atau ia berkata- orang sekelilingnya.” (HR. Al Hakim)

9. Diberikan Kesabaran 

Kesabaran memang cara menahan amarah dalam islam yang sudah diberikan Allah kepada hamba – Nya yang beriman dan bertakwa.

“Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).“ (QS. Ar Ra’d : 2)

10. Didatangkan Orang – Orang Baik Di Sekeliling Anda

Tanpa kita sadari Allah Swt telah menuntun dan menyiapkan kasih sayangnya kepada kita dengan dihadirkannya orang – orang baik yang ada di sekeliling kita. Secara tidak langsung anda akan ikut ke dalam arus perbuatan – perbuatan yang benar karena pengaruh dari lingkungan yang baik.

11. Diberikan Rejeki Cukup 

Allah pasti memberikan rejeki yang cukup kepada setiap hamba – Nya melalui salah satunya amalan memperlancar rezeki yang memang dianjurkan dalam islam.

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak cucu Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rizki yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan mahluk-mahluk yang telah Kami ciptakan.” (QS. Al-Isra’: 70).

12. Mengangkat Derajat Orang Beriman

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah Swt. akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: 11)

13. Selalu Membuka Pintu Taubat

Pintu taubat selalu Allah berikan kepada setiap hamba – Nya yang bersungguh – sungguh. Kesempatan kedua selalu ada karena itulah tanda kasih sayang Allah Swt.

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’: 110).

14. Selalu Memberikan Pengampunan

Anda bisa memanjatkan doa pengampunan dosa kepada Allah dengan hati yang bersungguh – sungguh, niscaya Allah Swt akan segera memberikan pengampunan sesuai dengan kadarnya.

“Katakanlah hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).

15. Tidak Menyegerakan Adzab

Anda bisa lihat orang – orang yang ada di sekeliling anda, apakah mereka akan langsung mendapatkan hukuman dari Allah Swt, setelah melakukan maksiat atau perbuatan buruk yang menyakiti hati orang lain. Jawabannya pasti tidak. Hal ini dikarenakan Allah memberikan kesempatan kepada hamba – Nya untuk memperbaiki diri.

“Jika Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan- Nya di muka bumi sesuatu pun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukannya.” (QS. An-Nahl:61)

16. Membalas Semua Amal Kebaikan Dengan Pahala yang Tidak Ada Batasnya

“Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).” (QS. Al – An’am : 160)

17. Mengabulkan Do’a Hamba – Nya

Allah Swt selalu mengabulkan do’a – do’a dari semua hamba – Nya. Hanya membutuhkan waktu saja, jadi anda wajib bersabar dan menunggu. Karena Allah tau waktu yang tepat untuk mengabulkan setiap do’a. Alasannya adalah Allah akan memberikan yang anda butuhkan bukan yang anda inginkan. Hal tersebut sudah pasti baik untuk anda.

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Gafir : 60).