1. Selesaikan Masalah dan Redamkan Ego Sebelum Ketuk Palu
Jika kamu dan pasangan sudah bulat untuk bercerai, pastikan kamu berdua sudah menyelesaikan masalah dan meredamkan ego sebelum mengajukan perceraian ke pengadilan. Ini dapat membantu membuat suasana setelah perceraian menjadi lebih terkendali. Kamu dapat meluapkan semua emosi dan saling meminta maaf sebelum akhirnya benar-benar berpisah.
2. Lupakan Masa Lalu dan Pikirkan Masa Depan
Jika perceraian sudah diputuskan, kamu harus segera melupakan masa lalu dan fokus dengan masa depan. Jangan lagi mengungkit kesalahan pasanganmu di masa lalu. Ketahui bahwa perceraian ini adalah kesepakatan bersama. Jangan sampai perceraian ini menjadi semakin menyakitkan jika kamu harus memutus silaturahim dengan keluarga besar.
3. Ingat Kalian Pernah Bahagia dan Tidak Ada yang Perlu Disesalkan
Selalu ingat dan pahami bahwa kamu dan mantanmu pernah melalui masa bahagia. Itu semua merupakan anugerah yang harus disyukuri. Perpisahan ini pun merupakan bagian dari proses pengembangan diri kamu dan pasangan. Dengan kata lain, tidak boleh ada satupun hal yang disesalkan dari hubungan kalian di masa lalu dan perpisahan.
4. Fokus Pada Anak
Kita semua tahu, mempertahankan rumah tangga yang toxic tidak akan baik untuk tumbuh kembang anak. Namun, bersatu dengan mantan setelah bercerai untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang penuh pada anak dapat membuat anak besar dengan kasih sayang, toleransi, dan kemampuan pengendalian ego yang baik. Ingat, kalian mungkin tidak lagi ada hubungan secara kertas, tetapi kalian memiliki hubungan dari buah hati kalian yang membutuhkan ayah dan ibunya.
Referensi : Menjaga Hubungan Baik dengan Mantan Setelah Bercerai