Benarkah menikah akan membuka pintu rezeki?
Ada beberapa ayat Al-Qur'an yang menjelaskan mengenai rezeki setelah menikah. Dikatakan benar adanya jika menikah adalah salah satu cara untuk mendapatkan rezeki.Nikah adalah suatu ketaatan. Dan tidak mungkin Allah membiarkan hamba-Nya sengsara ketika mereka ingin berbuat kebaikan semisal menikah.Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam Firman Allah SWT QS. An-Nuur ayat 32.
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚإِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗوَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nuur: 32)
Menikah Punya Keutamaan
1. Menikah akan membuat seseorang lebih merasakan ketenangan. Coba renungkan ayat berikut,
وَمِنْ ءَايَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya.” (QS. Ar-Ruum: 21).
2. Menikah akan membuka pintu rezeki.
Allah Ta’ala berfirman,
وَأَنكِحُوا اْلأَيَامَى مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nuur: 32).
Jika sudah menikah namun susah perekonomian sehingga rentan cerai, lalu bagaimana?
Pada sesi akhir pengajian, salah satu jamaah bertanya mengenai sulitnya mendapatkan rezeki setelah menikah, bahkan karena faktor ekonomi, banyak orang yang bercerai.
"Tengku, katanya dengan menikah akan membuka pintu rezeki, tapi mengapa sekarang banyak yang cerai masalah ekonomi?."
Mendapat pertanyaan demikian, Tgk Jim langsung memberikan jawaban.
Tgk Jim memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Yakni :
Kemiskinan dan tertutupnya pintu rezeki yang terjadi setelah menikah diakibatkan oleh 3 faktor.
Ketiga faktor tersebut ialah:
1. Kurangnya beribadah kepada Allah, terutama tidak menjalankan kewajiban shalat 5 waktu.
2. Ibadah yang dilakukan tidak benar.
3. Kurangnya berzikir kepada Allah dan bersahalawat kepada Nabi SAW.
Hal yang paling utama sulitnya mendapatkan rezeki setelah menikah karena tidak menjalankan perintah Allah yakni shalat.
"Karena tidak shalat. Karena tak patuh Allah rezekinya jauh. Adek-adek wajib yakin agama kita paling benar. Si Yin Ping yang sembah patung saja bisa kenyang apalagi kita yang sembah Allah," ungkap Tgk Jim. Seseorang yang beragama Islam wajib untuk melakukan shalat lima waktu yakni Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Shalat merupakan tiang agama. Allah SWT mewajibkan orang beriman untuk salat menyembah-Nya. "Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman," bunyi firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 103.
Meski sudah menikah dan menjalankan shalat, tapi tetap miskin bagaimana?
Meskipun sudah menikah dan menjalankan perintah Allah, tapi masih saja miskin, Tgk Jim mengungkapkan jika penyabnya ialah ibadah yang dilakukan tersebut tidak benar. "Kenapa muslim gak kenyang? karena gak sembah Allah. Kita yang morat-marit rezeki sembayang pasti gak cukup, atau udah cukup sembayang, sembayangnya yang gak bener," lanjut Tengku Jim saat pengajian di Kupi Nanggroe. Tgk Jim menyarankan agar memeriksa kembali ibadah yang kita lakukan terutama tata cara shalat agar ibadah yang dilakukan dapat diterima oleh Allah STW.
Faktor yang ketiga, kemiskinan yang terjadi setelah menikah diakibatkan oleh kurangnya berzikir dan bershalawat.
"Kemudian, kurang zikir, istigfar, baca Al-Fatihah dapat mengaharamkan miskin. Baca Al-Fatiha, shalawat di antaranya mengharamkan miskin. Saya pribadi begitu, kalau kurang duit doanya istigfar perbanyak zikir dan shalawat. Bukan cari duit tapi cari ridho, kalau sudah dapat Ridha, duit pun dapat. Jadi gak ada pecah (cerai) kehidupan karena ekonomi, yang ada dia yang gak shalat, pastikan itu, kalau gak percaya periksa, jangan liat rupanya tapi lihat keadaannya," tutup Tgk Jim.
Maka, menurut Tgk Jim kunci mendapatkan rezeki setelah menikah dan mencegah perceraian agar terus menjalankan kewajiban kita kepada Allah SWT. Dalam beribadah, niatkan untuk mendapatkan keridhoan dari Allah, jika Allah sudah ridho dengan kita, rezeki pun senantiasa mengalir dan memberkahi keluarga.
Referensi : Menikah Katanya Membuka Pintu Rezeki Tapi kok Masih Ada yang Miskin?