“Bagaimana agar terbersihkan dari apa yang sudah dimakan? Taubat, berhenti tidak makan itu, selesai,” sambungnya. Akan tetapi cara tersebut berbeda dengan haram yang ada hubungannya dengan orang lain, misalnya harta hasil mencuri. Untuk harta haram yang ada kaitannya dengan orang lain, terdapat dua cara untuk bertaubat.
Pertama, cara taubatnya adalah kamu ganti,” jelas Buya Yahya. Dia kemudian mencontohkan hal tersebut, semisal dulu orang itu mencuri uang Rp5 juta, dia harus mengembalikannya sebesar yang dia curi. Kedua adalah minta maaf langsung dengan orang yang dicurinya. “Maka setelah itu bersih,” ungkapnya. Mengenai cara tobat pertama, apabila tidak mampu membayar langsung sejumlah uang yang dicurinya maka boleh dibayar dengan menyicil semampunya.
Misalnya seseorang mencuri Rp100 juta, akan tetapi ada niat tobat. “Tau-taunya ngembalikan Rp5 ribu, dia cicil, kemudian belum lunas mati, sudah diampuni oleh Allah,” kata Buya Yahya.
Pengasuh pesantren Al-Bahjah itu mengakatan bahwa hal terpenting adalah jangan menunda taubat. “Hari ini sudah waktunya anda bertaubat, semampunya mengemabalikan yang dicuri,” tegasnya. Tak kalah penting, menurutnya Buya Yahya apabila bisa minta maaf, segeralah minta maaf.
Referensi : Cara Membersihkan Harta Haram yang Telanjur Termakan Menurut Buya Yahya, Ada 3 Cara