1. Mengakui kesalahan
Ketika hubungan Anda dengan kekasih berakhir, tentu karena dipicu oleh beberapa hal. Salah satunya mungkin karena ada masalah yang memicu perdebatan. Untuk mengajak mantan balikan, Anda perlu berani mengakui kesalahan.
Berhenti menyalahkan mantan tentang penyebab putus kalian berdua. Cobalah untuk menerima bahwa Anda pernah membuat kesalahan pada mantan. Mintalah maaf dengan mantan dan coba diskusikan hal ini agar Anda dan mantan bisa saling memaafkan.
2. Jangan terburu-buru untuk berkencan dengan orang lain
Ketika pertama kali putus dengan mantan, pada bulan pertama mungkin Anda ingin menunjukan bahwa Anda baik-baik saja tanpa mantan. Oleh karena itu Anda terburu-buru untuk berkencan dan menjalin hubungan dengan orang lain, agar mantan merasa cemburu.
Akan tetapi, hal ini justru bisa jadi langkah yang salah lho Anda. Cobalah tenangkan pikiran dan jangan terburu-buru. Karena bisa jadi mantan berpikir bahwa Anda memang sudah move on. Alih-alih mendapatkan hati mantan kembali, Anda justru kehilangan mantan kekasih selamanya.
3. Jangan menyalahkan diri sendiri
Setelah berani menghubungi mantan dan mengajak mantan untuk kembali menjalin hubungan asmara, mungkin mantan Anda tidak akan langsung memberikan jawaban.
Ketika hal ini terjadi, cobalah untuk memahami perasaan mantan, karena dia tetap harus mencerna apa yang sedang terjadi dan mengelola rasa sakit selama putus hubungan. Selain itu, mantan Anda juga pasti merasakan kecemasan dan menerka-nerka, apakah keputusan yang balik baik untuk dirinya.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu menyalahkan diri secara berlebihan atas putusnya hubungan kalian berdua. Daripada menyalahkan diri sendiri, lebih baik Anda meyakinkan mantan bahwa semuanya akan berjalan dengan baik dan Anda tidak memiliki niatan untuk menyakiti hati mantan.
Anda juga bisa mengutarakan perasaan yang selama ini Anda pendam. Tentang ikatan batin yang kuat atau firasat tentang mantan kekasih. Itu tiga tips untuk mengajak balikan mantan kekasih. Jika belum berhasil, jangan putus asa dan beri sedikit waktu luang agar mantan bisa sejenak berpikir.
Referensi : Balikan dengan Mantan