Rabu, 21 September 2022

Bacaan Doa Penghapus Dosa dan Artinya

Doa penghapus dosa perlu dibaca dan diamalkan setiap muslim yang hendak bertaubat. Pelaksanaan taubat ini tentunya harus dibarengi dengan keseriusan, menyesali perbuatan, dan tidak akan mengulangi dosa kesalahan yang sama. Selain itu, sesudah melaksanakan ibadah salat lima waktu, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa penghapus dosa.  Setiap manusia tentu memiliki dosa dan kesalahan. Menurut Rasulullah SAW, sebaik-baiknya pelaku dosa adalah orang yang menyadari kesalahannya lalu bertobat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:  “Setiap anak keturunan Adam itu berbuat dosa. Dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah orang-orang yang mau bertobat” (HR Ibnu Majah).  Setiap muslim yang ingin menghapus dosa-dosanya, hendaknya bertaubat. Taubat sendiri merupakan jalan untuk menghapus dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan. Sebesar apapun kesalahan manusia, Allah akan mengampuni jika hamba-Nya bertaubat dengan sungguh-sungguh dan tidak mengulangi kesalahannya.  Pelaksanaan taubat harus dibarengi dengan keikhlasan, keseriusan, menyesali perbuatan, serta tidak akan mengulangi dosa kesalahan yang sama. Setelah melakukan salat taubat, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa taubat atau doa penghapus dosa sebagai berikut:  Doa Dimudahkan Urusan beserta Artinya dalam Islam yang Mudah Diamalkan  اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ  Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana abduka wa ana 'ala ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'udzu bika min syarri ma shana'tu, abu'u laka bini'matika 'alayya wa abu'u bidzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta.  Arti doa penghapus doa:  " Ya Allah, Engkau adalah lah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku. Aku adalah hamba Mu dan aku berada di atas sumpahku dan janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui dosa (yang aku perbuat). Maka, maafkanlah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain Engkau."  Doa penghapus dosa selanjutnya ini bisa dibaca dan diamalkan setelah salat lima waktu. Doa pendek ini perlu dibaca umat muslim agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Adapun doa penghapus dosa sesudah salat adalah sebagai berikut:  Allahumma inni as'alukal 'afwa wal 'afiyah fid dini wad dunya wal akhirah.  Artinya:  " Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat."  Doa untuk Membalas Orang yang Menzalimi Kita Sesuai Syariat Islam  Waktu Mustajab untuk Berdoa Menurut Islam, Sujud Salat hingga saat Hujan  Shalat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik di waktu siang maupun malam hari. Namun, sebagian ulama menyarankan untuk melaksanakannya di waktu sepertiga malam atau bisa dilakukan selama waktu salat tahajud dilaksanakan. Pasalnya, pada waktu ini para malaikat menyaksikan ketika seseorang memanjatkan doa shalat tobat.  Setiap muslim yang melakukan taubat dengan baik dan sungguh-sungguh, pasti dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana tertuang dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, artinya:  "Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya."  Perbanyak Dzikir  Dzikir merupakan aktivitas umat muslim untuk menyebut nama Allah SWT. Setiap muslim dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dengan cara berdzikir. Selain untuk memuja kebesaran Allah SWT, berdzikir juga dapat membuat hati dan pikiran seseorang menjadi lebih tenang.  Selain itu, dzikir juga dapat dijadikan amalan untuk menghapus dosa dan kesalahan. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad dalam hadis riwayat Bukhari, berikut ini:  "Barang siapa yang berkata suhanallah wa bihamdihi (Maha suci Allah dan dengan segala pujian bagi-Nya), sebanyak 100 kali, maka akan dihapus dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih lautan."  Puasa Ramadan  Amalan penghapus dosa selanjutnya, yaitu menunaikan ibadah puasa Ramadan. Setiap muslim yang mau mengerjakan ibadah wajib ini, dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana yang tertuang dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, artinya:  “Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Doa penghapus dosa perlu dibaca dan diamalkan setiap muslim yang hendak bertaubat. Pelaksanaan taubat ini tentunya harus dibarengi dengan keseriusan, menyesali perbuatan, dan tidak akan mengulangi dosa kesalahan yang sama. Selain itu, sesudah melaksanakan ibadah salat lima waktu, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa penghapus dosa.  Setiap manusia tentu memiliki dosa dan kesalahan. Menurut Rasulullah SAW, sebaik-baiknya pelaku dosa adalah orang yang menyadari kesalahannya lalu bertobat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:  “Setiap anak keturunan Adam itu berbuat dosa. Dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah orang-orang yang mau bertobat” (HR Ibnu Majah).  Setiap muslim yang ingin menghapus dosa-dosanya, hendaknya bertaubat. Taubat sendiri merupakan jalan untuk menghapus dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan. Sebesar apapun kesalahan manusia, Allah akan mengampuni jika hamba-Nya bertaubat dengan sungguh-sungguh dan tidak mengulangi kesalahannya.  Pelaksanaan taubat harus dibarengi dengan keikhlasan, keseriusan, menyesali perbuatan, serta tidak akan mengulangi dosa kesalahan yang sama. Setelah melakukan salat taubat, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa taubat atau doa penghapus dosa sebagai berikut:  Doa Dimudahkan Urusan beserta Artinya dalam Islam yang Mudah Diamalkan  اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ  Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana abduka wa ana 'ala ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'udzu bika min syarri ma shana'tu, abu'u laka bini'matika 'alayya wa abu'u bidzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta.  Arti doa penghapus doa:  " Ya Allah, Engkau adalah lah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku. Aku adalah hamba Mu dan aku berada di atas sumpahku dan janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui dosa (yang aku perbuat). Maka, maafkanlah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain Engkau."  Doa penghapus dosa selanjutnya ini bisa dibaca dan diamalkan setelah salat lima waktu. Doa pendek ini perlu dibaca umat muslim agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Adapun doa penghapus dosa sesudah salat adalah sebagai berikut:  Allahumma inni as'alukal 'afwa wal 'afiyah fid dini wad dunya wal akhirah.  Artinya:  " Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat."  Doa untuk Membalas Orang yang Menzalimi Kita Sesuai Syariat Islam  Waktu Mustajab untuk Berdoa Menurut Islam, Sujud Salat hingga saat Hujan  Shalat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik di waktu siang maupun malam hari. Namun, sebagian ulama menyarankan untuk melaksanakannya di waktu sepertiga malam atau bisa dilakukan selama waktu salat tahajud dilaksanakan. Pasalnya, pada waktu ini para malaikat menyaksikan ketika seseorang memanjatkan doa shalat tobat.  Setiap muslim yang melakukan taubat dengan baik dan sungguh-sungguh, pasti dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana tertuang dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, artinya:  "Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya."  Perbanyak Dzikir  Dzikir merupakan aktivitas umat muslim untuk menyebut nama Allah SWT. Setiap muslim dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dengan cara berdzikir. Selain untuk memuja kebesaran Allah SWT, berdzikir juga dapat membuat hati dan pikiran seseorang menjadi lebih tenang.  Selain itu, dzikir juga dapat dijadikan amalan untuk menghapus dosa dan kesalahan. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad dalam hadis riwayat Bukhari, berikut ini:  "Barang siapa yang berkata suhanallah wa bihamdihi (Maha suci Allah dan dengan segala pujian bagi-Nya), sebanyak 100 kali, maka akan dihapus dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih lautan."  Puasa Ramadan  Amalan penghapus dosa selanjutnya, yaitu menunaikan ibadah puasa Ramadan. Setiap muslim yang mau mengerjakan ibadah wajib ini, dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana yang tertuang dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, artinya:  “Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”, Doa penghapus dosa perlu dibaca dan diamalkan setiap muslim yang hendak bertaubat. Pelaksanaan taubat ini tentunya harus dibarengi dengan keseriusan, menyesali perbuatan, dan tidak akan mengulangi dosa kesalahan yang sama. Selain itu, sesudah melaksanakan ibadah salat lima waktu, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa penghapus dosa.  Setiap manusia tentu memiliki dosa dan kesalahan. Menurut Rasulullah SAW, sebaik-baiknya pelaku dosa adalah orang yang menyadari kesalahannya lalu bertobat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:  “Setiap anak keturunan Adam itu berbuat dosa. Dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah orang-orang yang mau bertobat” (HR Ibnu Majah).  Setiap muslim yang ingin menghapus dosa-dosanya, hendaknya bertaubat. Taubat sendiri merupakan jalan untuk menghapus dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan. Sebesar apapun kesalahan manusia, Allah akan mengampuni jika hamba-Nya bertaubat dengan sungguh-sungguh dan tidak mengulangi kesalahannya.  Pelaksanaan taubat harus dibarengi dengan keikhlasan, keseriusan, menyesali perbuatan, serta tidak akan mengulangi dosa kesalahan yang sama. Setelah melakukan salat taubat, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa taubat atau doa penghapus dosa sebagai berikut:  Doa Dimudahkan Urusan beserta Artinya dalam Islam yang Mudah Diamalkan  اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ  Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana abduka wa ana 'ala ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'udzu bika min syarri ma shana'tu, abu'u laka bini'matika 'alayya wa abu'u bidzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta.  Arti doa penghapus doa:  " Ya Allah, Engkau adalah lah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku. Aku adalah hamba Mu dan aku berada di atas sumpahku dan janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui dosa (yang aku perbuat). Maka, maafkanlah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain Engkau."  Doa penghapus dosa selanjutnya ini bisa dibaca dan diamalkan setelah salat lima waktu. Doa pendek ini perlu dibaca umat muslim agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Adapun doa penghapus dosa sesudah salat adalah sebagai berikut:  Allahumma inni as'alukal 'afwa wal 'afiyah fid dini wad dunya wal akhirah.  Artinya:  " Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat."  Doa untuk Membalas Orang yang Menzalimi Kita Sesuai Syariat Islam  Waktu Mustajab untuk Berdoa Menurut Islam, Sujud Salat hingga saat Hujan  Shalat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik di waktu siang maupun malam hari. Namun, sebagian ulama menyarankan untuk melaksanakannya di waktu sepertiga malam atau bisa dilakukan selama waktu salat tahajud dilaksanakan. Pasalnya, pada waktu ini para malaikat menyaksikan ketika seseorang memanjatkan doa shalat tobat.  Setiap muslim yang melakukan taubat dengan baik dan sungguh-sungguh, pasti dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana tertuang dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, artinya:  "Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya."  Perbanyak Dzikir  Dzikir merupakan aktivitas umat muslim untuk menyebut nama Allah SWT. Setiap muslim dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dengan cara berdzikir. Selain untuk memuja kebesaran Allah SWT, berdzikir juga dapat membuat hati dan pikiran seseorang menjadi lebih tenang.  Selain itu, dzikir juga dapat dijadikan amalan untuk menghapus dosa dan kesalahan. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad dalam hadis riwayat Bukhari, berikut ini:  "Barang siapa yang berkata suhanallah wa bihamdihi (Maha suci Allah dan dengan segala pujian bagi-Nya), sebanyak 100 kali, maka akan dihapus dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih lautan."  Puasa Ramadan  Amalan penghapus dosa selanjutnya, yaitu menunaikan ibadah puasa Ramadan. Setiap muslim yang mau mengerjakan ibadah wajib ini, dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana yang tertuang dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, artinya:  “Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Doa penghapus dosa perlu dibaca dan diamalkan setiap muslim yang hendak bertaubat. Pelaksanaan taubat ini tentunya harus dibarengi dengan keseriusan, menyesali perbuatan, dan tidak akan mengulangi dosa kesalahan yang sama. Selain itu, sesudah melaksanakan ibadah salat lima waktu, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa penghapus dosa.

Setiap manusia tentu memiliki dosa dan kesalahan. Menurut Rasulullah SAW, sebaik-baiknya pelaku dosa adalah orang yang menyadari kesalahannya lalu bertobat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:

“Setiap anak keturunan Adam itu berbuat dosa. Dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah orang-orang yang mau bertobat” (HR Ibnu Majah).

Setiap muslim yang ingin menghapus dosa-dosanya, hendaknya bertaubat. Taubat sendiri merupakan jalan untuk menghapus dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan. Sebesar apapun kesalahan manusia, Allah akan mengampuni jika hamba-Nya bertaubat dengan sungguh-sungguh dan tidak mengulangi kesalahannya.

Pelaksanaan taubat harus dibarengi dengan keikhlasan, keseriusan, menyesali perbuatan, serta tidak akan mengulangi dosa kesalahan yang sama. Setelah melakukan salat taubat, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa taubat atau doa penghapus dosa sebagai berikut:

Doa Dimudahkan Urusan beserta Artinya dalam Islam yang Mudah Diamalkan

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana abduka wa ana 'ala ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'udzu bika min syarri ma shana'tu, abu'u laka bini'matika 'alayya wa abu'u bidzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta.

Arti doa penghapus doa:

" Ya Allah, Engkau adalah lah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku. Aku adalah hamba Mu dan aku berada di atas sumpahku dan janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui dosa (yang aku perbuat). Maka, maafkanlah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain Engkau."

Doa penghapus dosa selanjutnya ini bisa dibaca dan diamalkan setelah salat lima waktu. Doa pendek ini perlu dibaca umat muslim agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Adapun doa penghapus dosa sesudah salat adalah sebagai berikut:

Allahumma inni as'alukal 'afwa wal 'afiyah fid dini wad dunya wal akhirah.

Artinya:

" Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat."

Doa untuk Membalas Orang yang Menzalimi Kita Sesuai Syariat Islam

Waktu Mustajab untuk Berdoa Menurut Islam, Sujud Salat hingga saat Hujan

Shalat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik di waktu siang maupun malam hari. Namun, sebagian ulama menyarankan untuk melaksanakannya di waktu sepertiga malam atau bisa dilakukan selama waktu salat tahajud dilaksanakan. Pasalnya, pada waktu ini para malaikat menyaksikan ketika seseorang memanjatkan doa shalat tobat.

Setiap muslim yang melakukan taubat dengan baik dan sungguh-sungguh, pasti dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana tertuang dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, artinya:

"Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya."

Perbanyak Dzikir

Dzikir merupakan aktivitas umat muslim untuk menyebut nama Allah SWT. Setiap muslim dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dengan cara berdzikir. Selain untuk memuja kebesaran Allah SWT, berdzikir juga dapat membuat hati dan pikiran seseorang menjadi lebih tenang.

Selain itu, dzikir juga dapat dijadikan amalan untuk menghapus dosa dan kesalahan. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad dalam hadis riwayat Bukhari, berikut ini:

"Barang siapa yang berkata suhanallah wa bihamdihi (Maha suci Allah dan dengan segala pujian bagi-Nya), sebanyak 100 kali, maka akan dihapus dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih lautan."

Puasa Ramadan

Amalan penghapus dosa selanjutnya, yaitu menunaikan ibadah puasa Ramadan. Setiap muslim yang mau mengerjakan ibadah wajib ini, dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana yang tertuang dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, artinya:

“Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”