3. Fungsi Penggerakan
(actuating)
Penggerakan
atau istilah pembimbingan menurut The Liang Gie merupakan aktifitas seorang
manager didalam pemerintahan, menugaskan, menjuruskan, mengarahkan, dan
menuntun karyawan atau personil organisasi untuk melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan dalam mencapai tujuan yang telah di tunjukanmemberi
dorongan atau menggerakkan (actuating) mencakup kegiatan yang dilakukan oleh
seorang manager untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan yang ditetapkan
perencanan dan pengorganisasian agar tujuan tercapai. Terry (1970) menjelaskan
actuating merupakan usaha untuk menggerakan anggota kelompok seddemikian rupa
sehingga mereka berkeingginan dan berusaha untuk mencapai sasaran organisasi.
Berarti merangsang anggota-anggota kelompok melaksanakan tugas-tugas dengan
antusias dan kemauan yang baik.
Kepemimpinan
kepada daerah, kepada dinas pendidikan, dan kepada sekolah mempunyai peran yang
sangat penting meggerakkan personil melaksanakan program kerja masing-masing. Menurut
Keith davis (1972) menggerakkan ialah kemampuan untuk menggerakkan iaalah
kemampuan membujuk orang-orang mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan
dengan penuh semangat. Unsur isensial dalam organisasi yaitu kebersamaan
langkah maupun gerak didasarkan instruksi yang jelas untuk mencapai tujuan.
Pemimpin yang efektif menurut Hoy dan Miskel (1987) cenderung mencapai tujuan mempunyai hubungan
dangan bawahan yang sifatnya mendukung (Sportif) dan meningkatkan rasa percaya
diri menggunakan kelompok membuat keputusan. Pemimpin yag efektif menunjukan
pencapaian tugas dan rata-rata kemajuan. Keputusan kerja, moral kerja, dan
kontribusi wujud kerja.
Seorang
Pemimpin hanya mungkin melakukan penggerakan dengan sebaik-baiknya apabila
bawahhannya menaruh kepercayaannya dan penghargaan terhadapnya. Jadi setiap
pemimpin atau manager yang ingin melaksanakan kepemimpinannya dengan efektif
harus meningkatkan kualitas dan dirinya agar menjadi seorang pemimpin (leader)
degan memeli formal authority, technical authority dan personal authority yang
memadai. Dalam kontek organisasi sekolah, actuating berarti kepala sekolah member
petunjuk-petunjuk kepada guru dan
personal sekolah lainnya bagaimana cara dan tugas-tugas harus dilaksanakan dan
harus dilaporkan. Memberikan bimbingan selanjudnya dalam rangka perbaikan
cara-cara bekerja. Mengadakan pengawasan dan control terhadapa pelaksanakan
instruksi-instruksi. Misalnya, guru-guru dan seluruh personel sekolah akan
dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan standart mutu kerja yang
dipersyaratkan, jika kepala sekolah sebagai pimpinan member arahan yang jelas.
Kepala
daerah, kepala dinas pendidikan, dan kepala sekolah perlu melakukan
penggerakan-pengerakan dengan cara member semangat dan motivasi untuk
melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan jujur. Penggerakan itu penting ,
agar aparat pendidikan di daerah para guru di sekolah tidak menyimpang dari
arah yang telah ditetapakan, menghindarkan kesalahan-kesalahan yang di
perkirakan dapat timbul dan pekerjaan-pekerjaan dan sebagainya. Penggerakan ini
menggambarkan bahwa pimpinan daerah pemberi arah yang jelas dalam pelaksanaan
usaha penyelenggaraan pendidikan di daerah dan di sekolah menurut pora dan
rencara yang telah disusun bersama-sama. Actuating mencakup penetapan dan
pemuasan kebutuhan mausawi dari para guru dan personil lainnya di sekolah
memberikan penghargan, memimpn, member kompensasi, dan member dukungan yang
kuat agar guru dan personil sekolah melaksanakan tugas meberikan layanan
belajar kepada siswa atau peserta didikya degan penuh antusias.