HERI-SYAIFUDIN.BLOGSPOT.COM - Dalam Pendakian perlu mempersiapkan diri/mental dan alat/bahan yang harus dipersiapkan sebelumya. Saya pernah mendaki Gunung lawu bersama beberapa teman team terdiri dari 5 orang yang memimpin team tersebut adalah
Mudrik Affan Iryana. Bapak
Mudrik Affan Iryana sudah sangat berpengalaman dalam pendakian gunung antara lain Lawu, Merbabu, Merapi dan berbagai gunung-gunung lainnya yang tidak saya ketahui.
Mendaki Gunung Lawu tempo dulu saya belum berpengalaman untung saja Mudrik Affan Iryana sudah berpengalaman jadi beliau menjadi tentor, penunjuk jalan, pemimpin regu, pembawa tenda, pengarah, pembimbing, pembekkalan, mengarahkan semuanya dia tahu seluk beluk Gunung Lawu tersebut. Jadi naik gunung jika ada Master Mudrik Affan Iryana sang tentor penakhuk Gunung Hati menjadi tenang karena Mudrik Affan Iryana sudah beberapa kali naik/mendaki Lawu. Kata Mudrik Affan Iryana, Lawu adalah gunung yang mudah di daki, yang ebih berat lagi Merbabu/Merapi, jadi di sarankan sebelum mendaki Merbabu/Merapi harus belajar mendaki Lawu terlebih dahulu itu saran dari Mudrik Affan Iryana kelahiran Sukoharjo 1988 tersebut.
Terhitung Masih Muda, ganteng, keren dan pandai beroraganisasi serta bersosialisasi dengan seseorang dia juga aktif mengajar Beladiri Silat Perisaidiri. Selain mengajar beladiri Mudrik Affan Iryana juga seorang guru di Instansi SMK Negeri di Surakarta dan pakar IT di intansi tersebut.
Kami akan mendaki lagi insya'Allah jika tidak ada perubahan habis lebaran Mendaki Gunung Lawu, karena saya rindu mendaki maka saya mau ikut jika kondiri badan memang lagi bagus, jika tiba-tiba badan lagi drop ya biasaya saya mendadak tidak jadi ikut mendaki dengan Mudrik Affan Iryana.
Pada saat saya mendaki Lawu dengan kawan-kawan serta Mudrik Affan Iryana saya sempat Photo-photo, nawun file entah hilang kemana belum sempet upload di blog/fb sudah lihan duluan, padahal oleh-oleh yang terkesan adalah photo tersebut, buat cerita pada anak dan cucu pada saat nantinya.
Dalam Pendakian Hal yang perlu di perhatikan dan bekal peralatan/bahan yang di bawa adalah al :
Peralatan – peralatan yang sangat dibutuhkan saat mendaki gunung :
Carrier
Digunakan sebagai tas untuk memasukan barang-barang yang dibutuhkan selama pendakian. Jika pendakian dilakukan tanpa menginap, maka dapat mempergunakan day pack sebagai pengganti carrier. Sebaiknya pilih carrier yang dapat berposisi tegak saat didirikan, berbahan kuat, jangan memilih carrier yang terlalu besar dibandingkan dengan tubuh, memiliki banyak sekat, dan pilih carrier yang memiliki busa penyanggah pada pundak, tulang punggung, dan pinggang.
Tenda & penutup tenda
Sesuaikan tenda dengan kondisi medan, dan jumlah kawan pendaki. Tenda yang bagus adalah tenda yang dapat berdiri tegak saat dibangun, dan kuat pada tiang penyangga, dan memiliki pasak yang bagus. Serta jangan lupakan bawalah penutup tenda agar jika saat hujan, air hujan tidak tembus kedalam tenda. (penulis rekomendasikan menggunakan plastic cor-an)
Logistic & air
Pilihlah logistic yang tidak susah untuk dibuat, tidak pedas, tidak asam, dan cukup untuk mengisi perut. Jangan membawa logistic terlalu banyak, karena akan merepotkan anda saat pendakian. Bila anda memilih mie instant sebagai logistic anda, sebaiknya pertimbangkan dengan air. Karena mie instant membutuhkan air untuk merebus, serta menyerap banyak air dalam tubuh sehingga anda akan cepat haus. Bawalah buah secukupnya untuk asupan nutrisi anda (saran penulis 1buah apel/hari). Bawalah gula-gula dikantong anda seperti coklat, gula merah, gula pasir sebagai emergency jika anda sangat lemas saat pendakian. Karena gula-gula sangat cepat untuk menambah kalori dan tenaga. Untuk air bawalah sebanyak mungkin jika memang pada track pendakian tidak ditemukan mata air. Namun jika banyak mata air maka bawalah drigen untuk refil saat menemukan mata air. Jangan paksakan diri untuk mendaki lebih jauh jika anda mengalami dehidrasi berat. Karena sangat berbahaya.
Nesting (alat masak), kompor, korek gas
Direkomendasikan untuk memilih nesting yang bisa ditumpuk. Karena akan mempercepat proses masak. Pilihlah kompor gas mini berserta tabung mininya. Dan jangan lupakan membawa korek gas.
Baju tebal
Bawalah baju tebal secukupnya. Karena kondisi dingin gunung akan menghambat sekali pendakian anda. Jangan paksakan diri anda jika anda mengalami hipotermia. Direkomendasikan membawa baju tebal/jacket tebal yang berlapiskan waterproof.
Ponco/jas hujan
Digunakan saat hujan turun pada saat anda mendaki. Lihat kondisi track dengan seksama. Jika tidak memungkinkan untuk mendaki saat hujan, maka jangan paksakan diri anda. Karena kondisi track yang licin akan sangat berbahaya.
Matras
Selain sebagai penegak carrier, matras sangat berguna untuk alas pada tenda. Karena kondisi tanah malam hari sangat dingin. Lapisilah bagian dalam tenda anda dengan matras.
Sleeping bag
kondisi dingin gunung akan membuat anda menggigil kedinginan. Untuk itu pakailah sleeping bag saat tidur agar tubuh anda tetap hangat.
Sepatu gunung & cadangan bisa Sendal Gunung (yang ori)
Pakailah sepatu gunung yang kuat. Lebih baik sol lah sepatu anda jauh-jauh hari sebelum anda naik gunung untuk memastikan sepatu anda sudah kuat. Dan bawalah cadangannya. Jika anda merasa terlalu berat, anda dapat menggunakan sendal gunung sebagai cadangan.
Obat-obat pribadi
Bawalah obat-obat pribadi anda. Jika anda merasa kurang fit, jangan paksakan anda untuk mendaki.
Pisau kecil
Digunakan untuk memasak dan memotong dahan dan ranting jika ada ranting yang menghalangi track saat anda mendaki.
Senter
Sangat penting jika hari mulai gelap. Pilihlah senter yang terang. Bawalah senter dan batrai cadangan. Direkomendasikan menggunakan headlamp.
Trashbag
Selain untuk menutupi pakaian anda dalam carrier agar tidak basah saat hujan. Trashbag digunakan untuk tempat sampah-sampah logistic yang anda konsumsi.
Kompas dan peta track
Sebagai penunjuk jalan saat keadaan genting/tersesat.
Catatan : peralatan-peralatan lain disesuaikan dengan kondisi track, cuaca, dan jumlah teman pendaki dan tembat yang akan di daki.
Perlengkapan dan Peralatan Standar Mendaki Gunung yang di
butuhkan untuk pendakian gunung ada dua jenis yaitu pendakian yang
bersifat indivual atau perorangan dan ada juga yg bersifat kelompok atau
team. Baik kelompok kecil ataupun besar. Semua itu membutuhkan
persiapan juga kelengkapan yang yang cukup agar tidak terjadi hal yg
tidak kita alami selama di lapangan atau dalam rimba.
Adapun Perlengkapan dan Peralatan Standar Mendaki Gunung yg bersifat Individual dan team adalah sebagai berikut :
Perlengkapan dan Peralatan Individual :
- Sepatu treking ( sepatu gunung ) / sandal gunug
- Ponco / jas hujan / rain coat
- Celana lapangan + baju lapangan
- Kaus kaki + Sarung tangan
- Alat tulis Peluit , lampu senter
Perlengkapan dan Peralatan Kelompok / Team :
- Kompor
· Kompor gas
· Trangia paraffin
· Kompor minyak
· Kompor spritus
Kompor ini bisa di pilih dan di pakai salah satu.
- Bahan bakar
· Minyak tanah
· Bahan bakar padat ( paraffin )
· Abu gosok
· Kertas Korek api
- Peralatan navigasi
· Peta topografi
· Kompas
· GPS
· Pinokular
· Penggaris , busur derjat, pensil, dll
- Webbing , tali pramuka, tali plastic
- Perlengkapan masak dan makan
· Piring
· Sendok + garpu
· Canggir
· Nice thing
· Tissue
· Victorinox / pisau multi, pisau lipat, dll,
- Perlengkapan P3K
· Perban , Handiplas / plaster,
· Obat flu + obat sakit kepala + obat merah
· Minyak krim pereda otot
· Oralit / obat diare
· Gunting kecil, pisau lipat dll,
- Plastic / kantung sampah
jangan pernah meninggalkan sampah yang kita bawa. hutan tak kan tecemari juka bukan ulah kita sendiri.
Catatan :
- Bawalah Perlengkapan dan Peralatan Mendaki Gunung yang seperluhnya saja, Membawa Peralatan atau Perlengkapan yang tidak sesua standar Perlengkapan dan Peralatan Standar Mendaki Gunung akan menyulitkan sendiri saat mendaki Gunung
Jangan hanya Perlengkapan dan Peralatan Standar Mendaki Gunung
yang diutamakan dan slalu diingat untuk dibawah pulang tetapi TOLONG
bawalah sampah bekas makanan ataupun sisa makanan , jika tidak sempat
setidaknya simpan ditempat yang bisa tau memungkinkan untuk dibakar.
Jika ada yang berkenan ikut contact person Mudrik Affan Iryana, S.Kom SMK Negeri 9 Surakarta.