Jika sudah terlanjur mengonsumsi makanan haram, solusinya, banyak istighfar dan bertaubat. Yaitu dengan menyesali dari apa yang sudah dilakukan dari mengambil harta haram karena Allah. Tinggalkan perbuatan itu sekarang juga. Tekadkan dalam hati untuk tidak ulangi perbuatan itu. Muslim diharamkan mengonsumsi daging babi. Lalu, bagaimana cara membersihkan diri dari makanan haram yang pernah dikonsumsi? Begini caranya!.
Banyak ayat di Al-Qur'an yang menjelaskan tentang larangan mengonsumsi daging babi. Selain itu, dijelaskan pula beberapa makanan dan minuman haram lainnya yang tak boleh dikonsumsi muslim. Mungkin beberapa muslim pernah mengonsumsi makanan dan minuman haram baik sengaja maupun tidak sengaja. Lantas bagaimana cara membersihkan diri dari makanan dan minuman haram tersebut?
Melalui channel YouTubenya, Buya Yahya menjelaskan bahwa cara membersihkan diri dari makanan dan minuman haram adalah dengan bertobat kepada Allah SWT. Menurut Buya Yahya, keharaman pada makanan dan minuman itu sifatnya makna Menurut Buya Yahya, keharaman pada makanan dan minuman itu sifatnya makna. Artinya, hal-hal seperti itu yang semasa itu dosanya juga semasa itu, jika sudah bertobat, sudah selesai.
"Allah SWT ampuni. Atau misalnya makan babi, bangka setelah tobat itu gak dihitung lagi. Dosanya sudah dihapus, jadi gak usah gelisah," tutur Buya Yahya. Asalnya jika sudah bertobat, tidak diulangi lagi kesalahan yang sama. Sebab Allah SWT adalah maha pemaaf dan pengampun. Lalu, jika kondisinya tak sengaja mengonsumsi makanan dan minuman haram dan langsung tahu saat itu juga, haruskan makanan dan minuman itu dimuntahkan?.
Jika terlanjur makan dan minuman haram maka tidak perlu dikonsumsi Buya Yahya menjelaskan bahwa jika itu terjadi maka tidak perlu dimuntahkan. "Gak wajib dimuntahkan, karena sudah masuk. Kalau sudah cukup bertobat ya selesai," tuturnya.
Kecuali ada najis yang menempel di kulit. Maka itu wajib dibersihkan sampai najisnya hilang. Cara membersihkan najis juga berbeda-beda tergantung seberapa besar tingkat najis.
Jika najis kecil, seperti air kencing bayi maka bisa dibersihkan dengan membasuh pasir. Jika najis besar misalnya terkena air liur anjing, maka harus dibersihkan dengan tanah sebanyak 7 kali.