This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label kuliah akta IV UTP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kuliah akta IV UTP. Tampilkan semua postingan

Senin, 30 April 2012

Fungsi Penggerakan (actuating) Tugas Bu Samisih hal 64-65 (Kelompok II)

3. Fungsi Penggerakan (actuating)

Penggerakan atau istilah pembimbingan menurut The Liang Gie merupakan aktifitas seorang manager didalam pemerintahan, menugaskan, menjuruskan, mengarahkan, dan menuntun karyawan atau personil organisasi untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dalam mencapai tujuan yang telah di tunjukanmemberi dorongan atau menggerakkan (actuating) mencakup kegiatan yang dilakukan oleh seorang manager untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan yang ditetapkan perencanan dan pengorganisasian agar tujuan tercapai. Terry (1970) menjelaskan actuating merupakan usaha untuk menggerakan anggota kelompok seddemikian rupa sehingga mereka berkeingginan dan berusaha untuk mencapai sasaran organisasi. Berarti merangsang anggota-anggota kelompok melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik.

Kepemimpinan kepada daerah, kepada dinas pendidikan, dan kepada sekolah mempunyai peran yang sangat penting meggerakkan personil melaksanakan program kerja masing-masing. Menurut Keith davis (1972) menggerakkan ialah kemampuan untuk menggerakkan iaalah kemampuan membujuk orang-orang mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh semangat. Unsur isensial dalam organisasi yaitu kebersamaan langkah maupun gerak didasarkan instruksi yang jelas untuk mencapai tujuan. Pemimpin yang efektif menurut Hoy dan Miskel (1987)  cenderung mencapai tujuan mempunyai hubungan dangan bawahan yang sifatnya mendukung (Sportif) dan meningkatkan rasa percaya diri menggunakan kelompok membuat keputusan. Pemimpin yag efektif menunjukan pencapaian tugas dan rata-rata kemajuan. Keputusan kerja, moral kerja, dan kontribusi wujud kerja.

Seorang Pemimpin hanya mungkin melakukan penggerakan dengan sebaik-baiknya apabila bawahhannya menaruh kepercayaannya dan penghargaan terhadapnya. Jadi setiap pemimpin atau manager yang ingin melaksanakan kepemimpinannya dengan efektif harus meningkatkan kualitas dan dirinya agar menjadi seorang pemimpin (leader) degan memeli formal authority, technical authority dan personal authority yang memadai. Dalam kontek organisasi sekolah, actuating berarti kepala sekolah member petunjuk-petunjuk  kepada guru dan personal sekolah lainnya bagaimana cara dan tugas-tugas harus dilaksanakan dan harus dilaporkan. Memberikan bimbingan selanjudnya dalam rangka perbaikan cara-cara bekerja. Mengadakan pengawasan dan control terhadapa pelaksanakan instruksi-instruksi. Misalnya, guru-guru dan seluruh personel sekolah akan dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan standart mutu kerja yang dipersyaratkan, jika kepala sekolah sebagai pimpinan member arahan yang jelas.


Kepala daerah, kepala dinas pendidikan, dan kepala sekolah perlu melakukan penggerakan-pengerakan dengan cara member semangat dan motivasi untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan jujur. Penggerakan itu penting , agar aparat pendidikan di daerah para guru di sekolah tidak menyimpang dari arah yang telah ditetapakan, menghindarkan kesalahan-kesalahan yang di perkirakan dapat timbul dan pekerjaan-pekerjaan dan sebagainya. Penggerakan ini menggambarkan bahwa pimpinan daerah pemberi arah yang jelas dalam pelaksanaan usaha penyelenggaraan pendidikan di daerah dan di sekolah menurut pora dan rencara yang telah disusun bersama-sama. Actuating mencakup penetapan dan pemuasan kebutuhan mausawi dari para guru dan personil lainnya di sekolah memberikan penghargan, memimpn, member kompensasi, dan member dukungan yang kuat agar guru dan personil sekolah melaksanakan tugas meberikan layanan belajar kepada siswa atau peserta didikya degan penuh antusias.