Itu adalah sedikit gambaran dari konflik internal yang kita rasakan. Perasaan berkecamuk yang tidak karuan, dan berharap bahwa waktu dapat diputar kembali. Namun, nyatanya? Tidak akan pernah bisa.
Rekan-rekan Career Advice, pada artikel kali ini kita akan membahas lima hal yang akan kita sesali di kemudian hari, jika kita tidak mengejarnya. Tapi sebelum kita membahas tentang sebuah ‘penyesalan’, ada baiknya jika kita pahami dulu definisi ‘penyesalan’ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Penyesalan berasal dari kata ‘sesal’, yang mana artinya adalah perasaan tidak senang (susah, kecewa, dan sebagainya) karena telah berbuat sesuatu yang kurang baik seperti, dosa, kesalahan, dan sebagainya.
Lalu, apa arti ‘penyesalan’? Penyesalan adalah:
- Merasa sedih, menyesal, atau kecewa akan sesuatu yang telah dilakukan, namun gagal mendapatkan hasil yang diinginkan.
Coba rekan-rekan Career Advice renungkan kembali, kapan terakhir kali rekan pembaca mengajukan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
- - “Apa harapan, impian, dan rencana yang saya inginkan?”
- - “Kira-kira seperti apa ya masa depan yang ideal buat saya?”
- - “Apa tujuan hidup saya yang sebenarnya?”
- - “Apa yang sebenarnya saya inginkan dari kehidupan, cinta, dan karier saya?”
Sebenarnya, pertanyaan-pertanyaan di atas adalah sebagai panduan kita mencari nilai hidup yang benar-benar kita inginkan. Jika kita tidak pernah menanyakan hal-hal tersebut kepada diri sendiri, maka kita tidak akan pernah tahu ‘arti hidup’ yang seharusnya kita kejar sedari dulu.
Setelah bertanya beberapa pertanyaan di atas, sekarang coba tanya pertanyaan yang berbeda, seperti:
- “Apa yang paling saya sesali tentang hidup saya saat ini?”
- “Apa hal terbaik yang pernah saya lakukan dan paling tidak saya sesali, meskipun waktu saya akan segera habis di dunia?”
Baik rekan-rekan Career Advice, setelah kita memahami definisi dari ‘penyesalan’, berikut ini adalah 5 hal paling penting dalam hidup, yang seharusnya tidak kita abaikan.
1. Tidak Menjadi Seorang yang Ideal Bagi Diri Sendiri
Ada begitu banyak hal yang kita impikan di dalam hidup. Dan, hal yang paling menyakitkan dan sangat sering disesali di dalam hidup adalah sebenarnya kita bisa menjadi seseorang yang benar-benar kita inginkan. Sebagai contoh, sejak umur lima tahun saya sangat ingin menjadi seorang bintang iklan terkenal. Tapi, karena saya takut dengan cibiran-cibiran yang dilayangkan oleh orang lain kepada saya. Saya begitu takut mereka akan mengomentari cara berpakaian saya, tata rambut yang saya sukai, dan hal-hal lainnya. Sehingga, saya tidak berani melangkah untuk bisa menjadi seorang bintang iklan.
Ini adalah perasaan takut dengan sebuah perubahan. Faktanya, ini sangat merugikan, bahkan menghentikan kita untuk terus tumbuh menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.
2. Tidak Mengejar Impian
Kejar terus impian, meski harus mengejarnya ke ujung dunia. Nah, jika rekan-rekan pembaca tidak punya kejelasan tentang tujuan serta impian hidup lainnya. Kehidupan sering membuat kita terbuai dengan keadaan yang ada sekarang. Saat kita sudah merasa nyaman dengan pola hidup yang ada, kita cenderung memilih “jalan aman” dalam setiap keputusan hidup yang ada.
Hmm, ini dia salah satu penyebab kita tidak maju dan berkembang menjadi lebih baik. Bagaimana kita bisa mengejar impian hidup, jika keputusan yang kita ambil selalu tidak pernah signifikan?
Memang penting untuk mengetahui dimana posisi kita saat ini. Namun, jauh lebih penting lagi untuk tahu “mau dibawa kemana kehidupan kita ini?” Sahabat Career Advice, kita semua harus berani untuk bergerak maju ke depan, jangan hanya berjalan di tempat. Kita harus percaya diri dengan segala kemampuan yang kita miliki, sehingga kita bersedia untuk mengambil lebih banyak risiko dalam mengejar impian hidup. Jadi, Yuk kita mulai menetapkan tujuan hidup dimulai dari hari ini.
3. Jalani Hidup Kita Sendiri, Jangan Pikirkan Kehidupan Orang Lain
Membandingkan diri kita dengan orang lain hanya membuat diri kita semakin lelah dan mengeluh dengan kehidupan yang dimiliki sekarang. Tidak hanya itu, proses membandingkan diri dengan orang lain adalah salah satu proses yang tidak memiliki akhir. Loh kenapa begitu? Karena akan selalu ada orang yang lebih hebat, lebih pintar, lebih sukses, lebih cantik atau tampan, dan lebih segalanya dari diri kita.
Rumput tetangga memang akan terlihat lebih hijau. Eits, tapi bisa saja mereka pun juga memiliki pandangan yang sama dengan kita. Siapa yang tahu ternyata mereka juga melihat ‘rumput kita lebih hijau’ dari mereka. Itu bisa saja terjadi, bukan?
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan menjalani kehidupan orang lain hanya membuat hidup terasa pahit, meragukan diri sendiri, tidak berani untuk bertindak, dan sakit hati saat melihat pencapaian orang lain. Sangat tidak menguntungkan, bukan? Maka, jadilah diri kita sendiri, jalani kehidupan yang kita miliki, bukan kehidupan orang lain.
4. Berjanji untuk Berubah Esok Hari
Sangat disayangkan sekali bahwa kita selalu berpikir, kita masih punya banyak waktu. Kenyataannya, waktu yang kita miliki sangat terbatas. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah kita masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk hidup, dan dapat memperbaiki segalanya? Bagaimana jika tidak?
Percayalah rekan-rekan Career Advice, sikap menunda-nunda adalah sikap yang dapat membawa kita kepada sebuah penyesalan yang tiada akhir nantinya.
5. Tidak Menghabiskan Banyak Waktu dengan Keluarga dan Teman
Keluarga, sahabat dan teman-teman terdekat adalah orang-orang yang sangat spesial di dalam hidup setiap orang. Dan, menghabiskan banyak waktu dengan mereka adalah salah satu investasi terbesar yang dapat kita lakukan di dalam hidup.
Waktu itu sangat berharga, bahkan jauh lebih berharga dari uang. Tidak dapat diputar ulang dan tidak dapat dibeli. Jadi, habiskanlah waktu yang berharga itu dengan orang-orang tersayang yang pantas mendapatkan kasih sayang dari kita.
Ok sahabat Career Advice, itulah lima hal yang tidak boleh kita abaikan di dalam hidup, dan bisa dikatakan sangat penting untuk kita lakukan. Apa tujuannya? Tujuannya adalah mendapatkan kehidupan ideal yang benar-benar kita harapkan. Sehingga, rasa penyesalan tidak pernah terjadi di dalam hidup kita. Jadi semangat ya rekan-rekan Career Advice, jangan sampai kita menyesal di masa depan. Selagi Tuhan masih memberikan kita waktu untuk mencapai kehidupan yang ideal berdasarkan yang kita inginkan.
Referensi : 5 Hal Penting yang Tidak Boleh Diabaikan Dalam Hidup