Berikan Kesempatan Ke Dua Untuk mantan Suami/Istri . Sesekali terlintas dalam pikiran bahwa kamu masih memikirkan mantan kamu. Pantaskah dia mendapatkan kesempatan kedua? Sebelum mengambil keputusan, kamu perlu mempertimbangkan masak-masak. pemikiran yang harus kamu endapkan. Jika kamu berpikir mereka sudah berbeda dan kamu merasa memiliki waktu yang tepat untuk berbicara satu sama lain, cobalah lakukan.
1. Kamu menyadari perubahannya
Saat bertemu lagi setelah sekian lama tidak bertemu. Bisa jadi dia akan bersumpah jika sudah berubah dan telah belajar dari kesalahan. Tetapi yang kamu butuhkan adalah tindakan, bukan hanya kata-kata. Mungkin kamu akan membutuhkan waktu untuk memiliki bukti yang kuat bahwa dia sepenuhnya berubah.
Jika kamu sudah memiliki bukti yang cukup kuat maka bisa lebih aman untuk memberikan kesempatan yang kedua. Mungkin selama berpisah dengan kamu mereka berusaha untuk menghilangkan kebiasaan buruk dan ingin menjadi lebih baik lagi.
2. Dia belajar banyak
Jika mantan kamu tidak memiliki perubahan sejak putus, atau belajar dari kesalahannya bisa jadi akan berakhir sama. Terkadang orang tidak terlalu siap untuk menjalin hubungan bersama. Seiring berjalannya waktu dia akan tumbuh lebih dewasa dan mampu mencintai satu sama lainnya. Tentu saja itu bisa terjadi dengan mantan kamu.
3. Dia meminta maaf
Katakanlah kamu putus dengan dia karena sudah membohongi kamu. Lalu dia datang kembali untuk meminta maaf. Hal yang baik, dia meminta maaf kepada kamu. Tetapi lebih baik lagi jika dia mengatakan meminta maaf akan kesalahannya yang lebih spesifik pada satu kesalahan.
Jika dia meminta maaf secara spesifik itu pertanda tulus memintanya. Dengan seperti itu kamu bisa melihat dia memiliki keinginan untuk membuat hubungan baru yang lebih baik lagi.
4. Dia tidak terburu-buru
Seseorang yang benar-benar tulus membangun kembali sebuah hubungan jika dia tidak terburu-buru. Dia akan memikirkan apa yang kamu butuhkan, dan memberi kamu ruang untuk memunculkan rasa itu lagi. Sama seperti pertama bertemu. Dia mengerti batas-batas tertentu, tidak terburu-buru untuk menjalin hubungan. Sehingga kamu bisa tetap fokus dengan kegiatan lain kamu. Dia harus rela bersabar dengan apapun yang ingin kamu lakukan, seperti mempertimbangkan untuk memberi dia kesempatan kedua.