
Semestinya merupakan hal yang wajar bila seorang Muslim merasakan ketenangan saat telah menunaikan ketaatan dan merasakan ketakutan setelah melakukan kemaksiatan. Dalam ranah dhahir, secara kasat mata, ketaatan adalah mutlak sebuah kabaikan. Sementara kemaksiatan sekecil apapun bentuknya- tetaplah kesalahan. Namun, struktur bangunan amal seseorang tidaklah terjadi berkat kontribusi aktivitas jasmani saja. Amal tidaklah terwujud tanpa ada campur tangan rohani yang biasa dikenal dan diwakili oleh...