Perlu kamu ketahui, sebenarnya kebaikan bisa memberikanmu rezeki dalam berbagai bentuk. Baik itu rezeki yang terlihat langsung atau yang tidak kamu ketahui secara langsung.
Tanpa kamu sadari, bisa jadi kebahagiaanmu hari ini adalah buah dari kebaikan yang sudah kamu lakukan kepada orang lain. Jauh dari itu, manfaat sederhana melakukan kebaikan adalah menghindarkan dari perilaku jahat.
Ketika kamu menyakiti orang lain, baik sadar atau tidak, itu akan membawamu pada penyesalan. Tidak ada orang yang mau tenggelam dalam rasa penyesalan. Menyesali perbuatan yang sudah terjadi, bisa membuatmu menyalahkan diri sendiri.
Sikap sederhana itu mungkin terlihat sepele, tapi tidak semua orang berani melakukannya. Meskipun tidak ada jaminan mendapat penerimaan maaf, tapi akan lebih bijak ketika kamu berani mengaku salah dan menyesali kesalahan.
Tunjukan rasa menyesalmu dengan sungguh-sungguh, berikan bukti nyata juga kalau kamu sudah berubah. Dengan begitu, diharapkan situasi akan menjadi lebih baik.
1. "Memendam perasaan seringkali menimbulkan penyesalan."
2. "Apabila sebuah penyesalah merupakan sebuah pengalaman, maka hikmah adalah sebuah hal besar yang terkandung di dalamnya."
3. "Kita sering melihat sesuatu itu lebih berharga, saat kita mengetahui ia sudah hilang dan dimiliki oleh orang lain."
4. "Hari ini aku belajar dan bekerja untuk menjadi orang hebat, dan bukan kembali ke masa lalu dalam penyesalan."
5. "Menuruti emosi dan hawa nafsu hanya akan merugikan, dan penyesalan adalah hadiah yang pasti akan diterima."
6. "Manusia diberikan kemampuan untuk memilih, tentukan pilihan dengan hati dan logika, kemudian jalani tanpa ada rasa penyesalan."
7. "Kapan kita menyesal? Ketika mengabaikan kesempatan yang datangnya hanya sekali."
8. "Penyesalah itu datangnya selalu di akhir agar kita memiliki waktu yang lebih untuk belajar."
9. "Setiap rangkaian cerita itu pasti ada penyesalan, di situlah kita bisa ambil maknanya arti sebuah kehidupan."
10. "Penyesalah tanpa adanya tindakan, hanya akan membuatmu akan lebih bertambah menyesal."
11. "Aku marah karena tak bisa menghentikan penyesalanku, aku marah karena tak ada lagi yang membujukku untuk tenang."
12. "Sesungguhnya di balik kata 'maaf' ada janjiku untuk menjadi lebih baik dan tak mengulangi kesalahan yang sama."
13. "Tak peduli seberapa besar penyesalanku, aku tak akan bisa mengembalikan waktu."
14. "Akan menjadi penyesalanku sepanjang hidup, jika senyum bahagia ibu tidak terwujud."
15. "Saat pintu maaf telah tertutup rapat, kesalahan yang lalu tertinggal jauh dalam ingatanku, semua yang terjadi tidak pernah bisa kembali, hanya satu kata yang bisa aku ucapkan atas segala kesalahan yaitu sebuah kata maaf."
16. "Dengan penuh harap aku menunggumu, seperti gedung pencakar langit yang tak mampu menembus indahnya awan. Tetapi aku sadar, bahwa aku sedang menunggu sesuatu yang tak pasti dan tak akan tergapai."
17. "Aku hanya dapat mengerti dan memahami arti dati cinta, karena saat ini aku tidak dapat bersama dengan orang yang aku cintai, karena dia telah dimiliki oleh orang yang dia sayangi."
18. "Silahkan goda orang yang aku sayang, jika dia tergoda maka aku akan berterima kasih karena kamu menunjukkan orang yang tidak benar-benar sayang sama aku."
19. "Aku bisa bersembunyi dari kesalahanku, tapi tidak dari penyesalanku. Dan mungkin aku dapat bermain dengan dramaku tetapi tidak dengan karmaku."
20. "Hilang sudah harapanku pada dirimu untuk selalu menyanyangimu."
21. "Ku ingin pernah membuatmu menangis, karena setitik air matamu adalah sejuta penyesalanku."
22. "Penyesalanku adalah pernah hadir ke dalam kehidupanmu dan menghancurkan kesempurnaanmu."
23. "Apa kabar kamu, kamu mantan terbaik aku, terimalah ini lagi, ku mengenangmu untuk penyesalanku."
24. "Seseorang pernah berambisi untuk memintaku menemaninya. Lalu, tetap saja berlalu setelah kutanam banyak rindu atas permintaannya."
25. "Datang dengan sesuatu yang sangat ramah, kukira kau rumah namun ternyata aku salah."
26. "Mungkin dia lebih baik dariku. Mungkin aku menyesal pernah mencintaimu."
27. "Pada akhirnya kita benar-benar terasing, kamu pergi dengan kekesalanmu, aku berbalik dengan segala penyesalanku."
28. "Asal kau tahu, ada suatu hal yang ia tak mesti terucap, tapi asal kau tau, ia begitu kuat terasa. Sore itu, dengan penyesalanku."
29. "Senyummu adalah tangisku, perhatianmu adalah senyumku dan kekecewaanmu adalah penyesalanku."
30. "Penyesalanku bukan di saat berpisah tapi di saat kamu menangis."
31. "Di antara deretan panjang penyesalanku, melepasmu pergi bukan salah satunya."
32. "Karena penyesalanku bukan yang terakhir, semua membisu dengan akhir yang berbeda."
33. "Salah satu penyesalanku, ketika aku kehilangan sketsa mimpimu yang lupa ku taruh entah di mana, hingga menjadi linglung."
34. "Penyesalanku adalah menyia-nyiakan perasaanmu yang begitu tulus untukku."
35. "Ada kalanya luka yang kau sematkan membuat penyesalanku terselamatkan, pada barisan doa-doaku, bahagia untukmu kusempatkan."
36. "Menangisi penyesalanku, aku tahu ini mungkin karma, ya aku terima karma ini, kenyataan jika waktu nggak akan bisa kembali lagi."
37. "Sejumlah dengan tetes air matamu, berkali-kali lipat penyesalanku."
38. "Seandainya aku terlahir kembali, akan kuperbaiki kesalahan dan penyesalanku di masa-masa itu."
39. "Sekuat-kuat seseorang pasti dia pernah menangis, dan orang-orang yang membuatnya menangis adalah orang yang paling disayanginya."
40. "Kelalaian hanya akan menyebabkan sebuah penyesalan di hari esok, karena waktu yang telah berlalu tidak akan kembali lagi."
41. "Aku hanya bisa minta maaf. Kamu adalah sahabat terbaikku dan aku sangat menyesal telah melukai perasaanmu."
42. "Kini aku sadar jika kamu adalah sahabat terbaikku, setelah aku kehilanganmu."
43. "Sahabat tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian, benar bukan? Maafkanlah aku teman. Aku sungguh menyesal."
44. "Aku hanyalah sahabat yang penuh dengan kekurangan dan kekhilafan yang sering tidak aku sadari. Maafkanlah aku sahabatku."
45. "Hanya kamulah yang dapat mengerti perasaanku teman. Maafkanlah segala kesalahanku."
46. "Maafkanlah aku kawan. Aku tak pernah bermaksud menyakiti perasaanmu. Hari-hariku terasa sepi tanpa canda tawamu lagi."
47. "Aku hanya bisa minta maaf. Kamu adalah sahabat terbaikku dan aku sangat menyesal telah melukai perasaanmu."
48. "Mungkin kata maaf tidak akan cukup untuk menyembuhkan lukaku. Tapi hanya itu yang bisa kuberikan untuk mempertahankan sahabatku."
49. "Masa lalu menjadi pengalaman berharga, namun penyesalan akan kehilangan sahabat manjadi pengalaman yang tak terlupakan."
50. "Mengecewakan sahabatku adalah kesalahan terfatal yang pernah aku lakukan."
Referensi : Tunjukan rasa menyesalmu dengan sungguh-sungguh