
Ahlus Sunnah wal Jama’ah meyakini turunnya Allah Subhanahu wa Ta’ala ke langit dunia dengan turun yang haqiqi, [1] tanpa tasybih (penyerupa-an) dengan turunnya makhluk, juga tanpa tamtsil (penyamaan sifat turunnya Allah seperti turunnya makhluk-pent) serta tanpa takyif (menggambarkan hakikat bagaimana turunnya Allah-pent). Berdasarkan beberapa riwayat hadits shahih yang datang dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. [2]Di dalam ash-Shahihain dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya...