This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Tidak Pernah Ada Persahabatan Lawan Jenis Kok Bisa?. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tidak Pernah Ada Persahabatan Lawan Jenis Kok Bisa?. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 September 2022

Tidak Pernah Ada Persahabatan Lawan Jenis, Kok Bisa?

Tidak Pernah Ada Persahabatan Lawan Jenis, Kok Bisa? Bisakah pria dan wanita hanya menjadi sahabat? Pertanyaan ini kerap muncul dan menjadi perdebatan sebab kita sama-sama memiliki alasan yang kuat tentang persepsi masing-masing.  Namun disini tak ada perdebatan lagi, sebab kita akan mengupas tuntas tentang alasan mengapa persahabatan antara pria dan wanita tidak akan pernah ada.  Jika saat ini kamu sedang menjalani hubungan persahabatan lawan jenis, maka kamu perlu membaca artikel ini sampai habis agar paham alasannya dan agar kamu bisa memikirkan langkah-langkah selanjutnya sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.  Sekarang mungkin kamu sedang berpikir bahwa persahabatan itu benar-benar murni dan aman. Ya, boleh saja. Tapi simpan dulu asumsi-asumsi yang ada di pikiranmu sekarang dan mari kita simak penjelasan tentang mengapa persahabatan lawan jenis tidak akan pernah ada.  1. Pria Lebih Rentan Menyukai Sahabatnya Sendiri  Banyak wanita yang senang berteman dengan pria dan mereka nyaman dengan status tersebut. Tetapi tak banyak pria yang mampu melakukan itu. Kok bisa?  Penyebabnya tentu saja karena pria lebih rentan menyukai sahabatnya sendiri. Mungkin di awal hubungan kamu dan dia sudah berkomitmen untuk menjadi sahabat, tapi setelah melewati banyak cerita dan rintangan apakah komitmen untuk bersahabat itu masih kuat?  Penelitian pun membuktikan bahwa pria lebih memilih menjalin komitmen dalam “hubungan romantis” dengan sahabatnya sendiri ketimbang dengan wanita lain. Alasannya karena pria menyukai hal yang sederhana.  Pria mungkin berpikir bahwa mereka akan kesulitan menemukan koneksi emosi dengan wanita lain dan terlalu rumit untuk membangun koneksi dengan orang yang baru dari awal lagi, sehingga mereka lebih memilih sahabatnya sendiri.  2. Cinta Bisa Muncul Karena Kebiasaan  Ada yang bilang cinta itu tumbuh karena terbiasa dan hal ini benar adanya bagi pria. Bahwa pada umumnya pria jatuh cinta karena terbiasa bertemu dengan seorang wanita, meskipun wanita itu adalah sahabatnya.  Mungkin kamu dan dia sudah berteman sejak usia dini. Namun seiring bertambahnya umur, kita mulai memiliki ketertarikan dengan lawan jenis dan kemungkinan besar salah satu pihak akan jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri.  Terlebih kamu dan dia sudah terbiasa bersama. Artinya, dia sudah mengenal kekurangan dan kelebihanmu sehingga kemungkinan besar cinta tumbuh.  3. Insting Dasar Manusia Adalah Mencintai Lawan Jenisnya  Jika kamu adalah manusia normal, dalam hal ini tidak memiliki gangguan sex maka tentu saja kamu secara alami memiliki insting untuk mencintai lawan jenis. Hal ini tidak bisa kita pungkiri lagi bukan?  Ya, memang benar bahwa kita memiliki kendali atas diri sendiri. Kita bisa mengontrol untuk tidak melakukan sesuatu meskipun kita menginginkan itu.  Dengan kata lain, kita bisa saja melawan insting. Kita bisa saja melawan rasa ingin mencintai “sahabat” sendiri meskipun benih-benih cinta itu sudah muncul. Namun pertanyaan selanjutnya adalah sampai kapan kita bisa menahan perasaan tersebut?  Baik pria dan wanita, banyak yang mengaku bahwa mereka cemburu ketika melihat sahabat lawan jenisnya berkencan dengan pacarnya. Anehnya, mereka juga tidak mengerti mengapa rasa cemburu itu bisa muncul.  menandakan bahwa pada intinya kita memang sudah memiliki insting alami untuk mencintai lawan jenis terlebih jika kita sudah sering menghabiskan waktu bersama.  4. Karena Pria Hanya Berteman Dengan Wanita Jika Ia Tertarik  Wanita dengan kelembutan hatinya menyambut siapa saja yang datang tanpa memandang gender. Perlu diingat, menyambut siapa saja bukan berarti menyukai.  Wanita menerima seorang pria sebagai sahabat bukan karena tertarik, tetapi karena memang hatinya lembut dan susah menolak. Sebaliknya, pria tidak akan menerima siapapun jika mereka tidak tertarik.  Bahkan untuk sekedar berteman pun pria mengandalkan ketertarikan sebab begitulah sifat alami pria. Jika tidak ada sesuatu yang menguntungkan baginya, maka pria tidak akan menjalin suatu pertemanan dengan siapapun.  Jadi, boleh dibilang bahwa ketika pria mengatakan ia ingin bersahabat denganmu itu hanyalah modus. Sejak awal pria sudah memiliki rasa suka sehingga ia mau memulai, sebab jika ia tidak memiliki rasa suka terhadapmu, maka berteman denganmu saja pun ia tak akan sudi.  5. Karena Pria Berani Mengambil Tindakan, Tanpa Berpikir Panjang  Selama ini mungkin pria dikenal lebih dominan logikanya. Selama ini kita menganggap pria adalah pemikir yang baik dan pengambil keputusan yang baik. Namun ternyata anggapan itu tidak selamanya benar.  Terkadang pria juga bisa menjadi ceroboh dan sebaliknya justru disinilah wanita mampu berpikir panjang. Mengapa bisa begitu?  Kabar mengejutkannya adalah pria lebih cenderung menyukai sahabat wanita yang sudah memiliki pasangan ketimbang sahabat wanita yang masih sendiri. Hal ini dikarenakan pria memiliki insting untuk bersaing.  Namun tentunya pria sudah tertarik pada sahabatnya sejak awal sebab pria tidak akan mau bersaing jika tidak ada tertarik. Sementara berbanding terbalik dengan wanita, sebab mereka bisa menyembunyikan perasaannya.  Akhir Kata  Mengetahui bahwa pria rentan jatuh cinta pada sahabatnya sendiri, tentu saja ini menjadi alasan yang kuat bahwa jalinan persahabatan antara pria dan wanita tidak akan pernah ada.  Bahkan jika ada, maka itu hanyalah tingginya kecerdasan emosi seseorang dalam mengolah perasaannnya. Dengan kata lain, ia bisa mengontrol perasaan itu meskipun tertarik pada sahabatnya.
Tidak Pernah Ada Persahabatan Lawan Jenis, Kok Bisa? Bisakah pria dan wanita hanya menjadi sahabat? Pertanyaan ini kerap muncul dan menjadi perdebatan sebab kita sama-sama memiliki alasan yang kuat tentang persepsi masing-masing.

Namun disini tak ada perdebatan lagi, sebab kita akan mengupas tuntas tentang alasan mengapa persahabatan antara pria dan wanita tidak akan pernah ada.

Jika saat ini kamu sedang menjalani hubungan persahabatan lawan jenis, maka kamu perlu membaca artikel ini sampai habis agar paham alasannya dan agar kamu bisa memikirkan langkah-langkah selanjutnya sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sekarang mungkin kamu sedang berpikir bahwa persahabatan itu benar-benar murni dan aman. Ya, boleh saja. Tapi simpan dulu asumsi-asumsi yang ada di pikiranmu sekarang dan mari kita simak penjelasan tentang mengapa persahabatan lawan jenis tidak akan pernah ada.

1. Pria Lebih Rentan Menyukai Sahabatnya Sendiri

Banyak wanita yang senang berteman dengan pria dan mereka nyaman dengan status tersebut. Tetapi tak banyak pria yang mampu melakukan itu. Kok bisa?

Penyebabnya tentu saja karena pria lebih rentan menyukai sahabatnya sendiri. Mungkin di awal hubungan kamu dan dia sudah berkomitmen untuk menjadi sahabat, tapi setelah melewati banyak cerita dan rintangan apakah komitmen untuk bersahabat itu masih kuat?

Penelitian pun membuktikan bahwa pria lebih memilih menjalin komitmen dalam “hubungan romantis” dengan sahabatnya sendiri ketimbang dengan wanita lain. Alasannya karena pria menyukai hal yang sederhana.

Pria mungkin berpikir bahwa mereka akan kesulitan menemukan koneksi emosi dengan wanita lain dan terlalu rumit untuk membangun koneksi dengan orang yang baru dari awal lagi, sehingga mereka lebih memilih sahabatnya sendiri.

2. Cinta Bisa Muncul Karena Kebiasaan

Tidak Pernah Ada Persahabatan Lawan Jenis, Kok Bisa? Bisakah pria dan wanita hanya menjadi sahabat? Pertanyaan ini kerap muncul dan menjadi perdebatan sebab kita sama-sama memiliki alasan yang kuat tentang persepsi masing-masing.  Namun disini tak ada perdebatan lagi, sebab kita akan mengupas tuntas tentang alasan mengapa persahabatan antara pria dan wanita tidak akan pernah ada.  Jika saat ini kamu sedang menjalani hubungan persahabatan lawan jenis, maka kamu perlu membaca artikel ini sampai habis agar paham alasannya dan agar kamu bisa memikirkan langkah-langkah selanjutnya sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.  Sekarang mungkin kamu sedang berpikir bahwa persahabatan itu benar-benar murni dan aman. Ya, boleh saja. Tapi simpan dulu asumsi-asumsi yang ada di pikiranmu sekarang dan mari kita simak penjelasan tentang mengapa persahabatan lawan jenis tidak akan pernah ada.  1. Pria Lebih Rentan Menyukai Sahabatnya Sendiri  Banyak wanita yang senang berteman dengan pria dan mereka nyaman dengan status tersebut. Tetapi tak banyak pria yang mampu melakukan itu. Kok bisa?  Penyebabnya tentu saja karena pria lebih rentan menyukai sahabatnya sendiri. Mungkin di awal hubungan kamu dan dia sudah berkomitmen untuk menjadi sahabat, tapi setelah melewati banyak cerita dan rintangan apakah komitmen untuk bersahabat itu masih kuat?  Penelitian pun membuktikan bahwa pria lebih memilih menjalin komitmen dalam “hubungan romantis” dengan sahabatnya sendiri ketimbang dengan wanita lain. Alasannya karena pria menyukai hal yang sederhana.  Pria mungkin berpikir bahwa mereka akan kesulitan menemukan koneksi emosi dengan wanita lain dan terlalu rumit untuk membangun koneksi dengan orang yang baru dari awal lagi, sehingga mereka lebih memilih sahabatnya sendiri.  2. Cinta Bisa Muncul Karena Kebiasaan  Ada yang bilang cinta itu tumbuh karena terbiasa dan hal ini benar adanya bagi pria. Bahwa pada umumnya pria jatuh cinta karena terbiasa bertemu dengan seorang wanita, meskipun wanita itu adalah sahabatnya.  Mungkin kamu dan dia sudah berteman sejak usia dini. Namun seiring bertambahnya umur, kita mulai memiliki ketertarikan dengan lawan jenis dan kemungkinan besar salah satu pihak akan jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri.  Terlebih kamu dan dia sudah terbiasa bersama. Artinya, dia sudah mengenal kekurangan dan kelebihanmu sehingga kemungkinan besar cinta tumbuh.  3. Insting Dasar Manusia Adalah Mencintai Lawan Jenisnya  Jika kamu adalah manusia normal, dalam hal ini tidak memiliki gangguan sex maka tentu saja kamu secara alami memiliki insting untuk mencintai lawan jenis. Hal ini tidak bisa kita pungkiri lagi bukan?  Ya, memang benar bahwa kita memiliki kendali atas diri sendiri. Kita bisa mengontrol untuk tidak melakukan sesuatu meskipun kita menginginkan itu.  Dengan kata lain, kita bisa saja melawan insting. Kita bisa saja melawan rasa ingin mencintai “sahabat” sendiri meskipun benih-benih cinta itu sudah muncul. Namun pertanyaan selanjutnya adalah sampai kapan kita bisa menahan perasaan tersebut?  Baik pria dan wanita, banyak yang mengaku bahwa mereka cemburu ketika melihat sahabat lawan jenisnya berkencan dengan pacarnya. Anehnya, mereka juga tidak mengerti mengapa rasa cemburu itu bisa muncul.  menandakan bahwa pada intinya kita memang sudah memiliki insting alami untuk mencintai lawan jenis terlebih jika kita sudah sering menghabiskan waktu bersama.  4. Karena Pria Hanya Berteman Dengan Wanita Jika Ia Tertarik  Wanita dengan kelembutan hatinya menyambut siapa saja yang datang tanpa memandang gender. Perlu diingat, menyambut siapa saja bukan berarti menyukai.  Wanita menerima seorang pria sebagai sahabat bukan karena tertarik, tetapi karena memang hatinya lembut dan susah menolak. Sebaliknya, pria tidak akan menerima siapapun jika mereka tidak tertarik.  Bahkan untuk sekedar berteman pun pria mengandalkan ketertarikan sebab begitulah sifat alami pria. Jika tidak ada sesuatu yang menguntungkan baginya, maka pria tidak akan menjalin suatu pertemanan dengan siapapun.  Jadi, boleh dibilang bahwa ketika pria mengatakan ia ingin bersahabat denganmu itu hanyalah modus. Sejak awal pria sudah memiliki rasa suka sehingga ia mau memulai, sebab jika ia tidak memiliki rasa suka terhadapmu, maka berteman denganmu saja pun ia tak akan sudi.  5. Karena Pria Berani Mengambil Tindakan, Tanpa Berpikir Panjang  Selama ini mungkin pria dikenal lebih dominan logikanya. Selama ini kita menganggap pria adalah pemikir yang baik dan pengambil keputusan yang baik. Namun ternyata anggapan itu tidak selamanya benar.  Terkadang pria juga bisa menjadi ceroboh dan sebaliknya justru disinilah wanita mampu berpikir panjang. Mengapa bisa begitu?  Kabar mengejutkannya adalah pria lebih cenderung menyukai sahabat wanita yang sudah memiliki pasangan ketimbang sahabat wanita yang masih sendiri. Hal ini dikarenakan pria memiliki insting untuk bersaing.  Namun tentunya pria sudah tertarik pada sahabatnya sejak awal sebab pria tidak akan mau bersaing jika tidak ada tertarik. Sementara berbanding terbalik dengan wanita, sebab mereka bisa menyembunyikan perasaannya.  Akhir Kata  Mengetahui bahwa pria rentan jatuh cinta pada sahabatnya sendiri, tentu saja ini menjadi alasan yang kuat bahwa jalinan persahabatan antara pria dan wanita tidak akan pernah ada.  Bahkan jika ada, maka itu hanyalah tingginya kecerdasan emosi seseorang dalam mengolah perasaannnya. Dengan kata lain, ia bisa mengontrol perasaan itu meskipun tertarik pada sahabatnya.Tidak Pernah Ada Persahabatan Lawan Jenis, Kok Bisa? Bisakah pria dan wanita hanya menjadi sahabat? Pertanyaan ini kerap muncul dan menjadi perdebatan sebab kita sama-sama memiliki alasan yang kuat tentang persepsi masing-masing.  Namun disini tak ada perdebatan lagi, sebab kita akan mengupas tuntas tentang alasan mengapa persahabatan antara pria dan wanita tidak akan pernah ada.  Jika saat ini kamu sedang menjalani hubungan persahabatan lawan jenis, maka kamu perlu membaca artikel ini sampai habis agar paham alasannya dan agar kamu bisa memikirkan langkah-langkah selanjutnya sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.  Sekarang mungkin kamu sedang berpikir bahwa persahabatan itu benar-benar murni dan aman. Ya, boleh saja. Tapi simpan dulu asumsi-asumsi yang ada di pikiranmu sekarang dan mari kita simak penjelasan tentang mengapa persahabatan lawan jenis tidak akan pernah ada.  1. Pria Lebih Rentan Menyukai Sahabatnya Sendiri  Banyak wanita yang senang berteman dengan pria dan mereka nyaman dengan status tersebut. Tetapi tak banyak pria yang mampu melakukan itu. Kok bisa?  Penyebabnya tentu saja karena pria lebih rentan menyukai sahabatnya sendiri. Mungkin di awal hubungan kamu dan dia sudah berkomitmen untuk menjadi sahabat, tapi setelah melewati banyak cerita dan rintangan apakah komitmen untuk bersahabat itu masih kuat?  Penelitian pun membuktikan bahwa pria lebih memilih menjalin komitmen dalam “hubungan romantis” dengan sahabatnya sendiri ketimbang dengan wanita lain. Alasannya karena pria menyukai hal yang sederhana.  Pria mungkin berpikir bahwa mereka akan kesulitan menemukan koneksi emosi dengan wanita lain dan terlalu rumit untuk membangun koneksi dengan orang yang baru dari awal lagi, sehingga mereka lebih memilih sahabatnya sendiri.  2. Cinta Bisa Muncul Karena Kebiasaan      Ada yang bilang cinta itu tumbuh karena terbiasa dan hal ini benar adanya bagi pria. Bahwa pada umumnya pria jatuh cinta karena terbiasa bertemu dengan seorang wanita, meskipun wanita itu adalah sahabatnya.  Mungkin kamu dan dia sudah berteman sejak usia dini. Namun seiring bertambahnya umur, kita mulai memiliki ketertarikan dengan lawan jenis dan kemungkinan besar salah satu pihak akan jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri.  Terlebih kamu dan dia sudah terbiasa bersama. Artinya, dia sudah mengenal kekurangan dan kelebihanmu sehingga kemungkinan besar cinta tumbuh.  3. Insting Dasar Manusia Adalah Mencintai Lawan Jenisnya  Jika kamu adalah manusia normal, dalam hal ini tidak memiliki gangguan sex maka tentu saja kamu secara alami memiliki insting untuk mencintai lawan jenis. Hal ini tidak bisa kita pungkiri lagi bukan?  Ya, memang benar bahwa kita memiliki kendali atas diri sendiri. Kita bisa mengontrol untuk tidak melakukan sesuatu meskipun kita menginginkan itu.  Dengan kata lain, kita bisa saja melawan insting. Kita bisa saja melawan rasa ingin mencintai “sahabat” sendiri meskipun benih-benih cinta itu sudah muncul. Namun pertanyaan selanjutnya adalah sampai kapan kita bisa menahan perasaan tersebut?  Baik pria dan wanita, banyak yang mengaku bahwa mereka cemburu ketika melihat sahabat lawan jenisnya berkencan dengan pacarnya. Anehnya, mereka juga tidak mengerti mengapa rasa cemburu itu bisa muncul.  menandakan bahwa pada intinya kita memang sudah memiliki insting alami untuk mencintai lawan jenis terlebih jika kita sudah sering menghabiskan waktu bersama.  4. Karena Pria Hanya Berteman Dengan Wanita Jika Ia Tertarik  Wanita dengan kelembutan hatinya menyambut siapa saja yang datang tanpa memandang gender. Perlu diingat, menyambut siapa saja bukan berarti menyukai.  Wanita menerima seorang pria sebagai sahabat bukan karena tertarik, tetapi karena memang hatinya lembut dan susah menolak. Sebaliknya, pria tidak akan menerima siapapun jika mereka tidak tertarik.  Bahkan untuk sekedar berteman pun pria mengandalkan ketertarikan sebab begitulah sifat alami pria. Jika tidak ada sesuatu yang menguntungkan baginya, maka pria tidak akan menjalin suatu pertemanan dengan siapapun.  Jadi, boleh dibilang bahwa ketika pria mengatakan ia ingin bersahabat denganmu itu hanyalah modus. Sejak awal pria sudah memiliki rasa suka sehingga ia mau memulai, sebab jika ia tidak memiliki rasa suka terhadapmu, maka berteman denganmu saja pun ia tak akan sudi.  5. Karena Pria Berani Mengambil Tindakan, Tanpa Berpikir Panjang  Selama ini mungkin pria dikenal lebih dominan logikanya. Selama ini kita menganggap pria adalah pemikir yang baik dan pengambil keputusan yang baik. Namun ternyata anggapan itu tidak selamanya benar.  Terkadang pria juga bisa menjadi ceroboh dan sebaliknya justru disinilah wanita mampu berpikir panjang. Mengapa bisa begitu?  Kabar mengejutkannya adalah pria lebih cenderung menyukai sahabat wanita yang sudah memiliki pasangan ketimbang sahabat wanita yang masih sendiri. Hal ini dikarenakan pria memiliki insting untuk bersaing.  Namun tentunya pria sudah tertarik pada sahabatnya sejak awal sebab pria tidak akan mau bersaing jika tidak ada tertarik. Sementara berbanding terbalik dengan wanita, sebab mereka bisa menyembunyikan perasaannya.  Akhir Kata  Mengetahui bahwa pria rentan jatuh cinta pada sahabatnya sendiri, tentu saja ini menjadi alasan yang kuat bahwa jalinan persahabatan antara pria dan wanita tidak akan pernah ada.  Bahkan jika ada, maka itu hanyalah tingginya kecerdasan emosi seseorang dalam mengolah perasaannnya. Dengan kata lain, ia bisa mengontrol perasaan itu meskipun tertarik pada sahabatnya.

Ada yang bilang cinta itu tumbuh karena terbiasa dan hal ini benar adanya bagi pria. Bahwa pada umumnya pria jatuh cinta karena terbiasa bertemu dengan seorang wanita, meskipun wanita itu adalah sahabatnya.

Mungkin kamu dan dia sudah berteman sejak usia dini. Namun seiring bertambahnya umur, kita mulai memiliki ketertarikan dengan lawan jenis dan kemungkinan besar salah satu pihak akan jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri.

Terlebih kamu dan dia sudah terbiasa bersama. Artinya, dia sudah mengenal kekurangan dan kelebihanmu sehingga kemungkinan besar cinta tumbuh.

3. Insting Dasar Manusia Adalah Mencintai Lawan Jenisnya

Jika kamu adalah manusia normal, dalam hal ini tidak memiliki gangguan sex maka tentu saja kamu secara alami memiliki insting untuk mencintai lawan jenis. Hal ini tidak bisa kita pungkiri lagi bukan?

Ya, memang benar bahwa kita memiliki kendali atas diri sendiri. Kita bisa mengontrol untuk tidak melakukan sesuatu meskipun kita menginginkan itu.

Dengan kata lain, kita bisa saja melawan insting. Kita bisa saja melawan rasa ingin mencintai “sahabat” sendiri meskipun benih-benih cinta itu sudah muncul. Namun pertanyaan selanjutnya adalah sampai kapan kita bisa menahan perasaan tersebut?

Baik pria dan wanita, banyak yang mengaku bahwa mereka cemburu ketika melihat sahabat lawan jenisnya berkencan dengan pacarnya. Anehnya, mereka juga tidak mengerti mengapa rasa cemburu itu bisa muncul.

menandakan bahwa pada intinya kita memang sudah memiliki insting alami untuk mencintai lawan jenis terlebih jika kita sudah sering menghabiskan waktu bersama.

4. Karena Pria Hanya Berteman Dengan Wanita Jika Ia Tertarik

Wanita dengan kelembutan hatinya menyambut siapa saja yang datang tanpa memandang gender. Perlu diingat, menyambut siapa saja bukan berarti menyukai.

Wanita menerima seorang pria sebagai sahabat bukan karena tertarik, tetapi karena memang hatinya lembut dan susah menolak. Sebaliknya, pria tidak akan menerima siapapun jika mereka tidak tertarik.

Bahkan untuk sekedar berteman pun pria mengandalkan ketertarikan sebab begitulah sifat alami pria. Jika tidak ada sesuatu yang menguntungkan baginya, maka pria tidak akan menjalin suatu pertemanan dengan siapapun.

Jadi, boleh dibilang bahwa ketika pria mengatakan ia ingin bersahabat denganmu itu hanyalah modus. Sejak awal pria sudah memiliki rasa suka sehingga ia mau memulai, sebab jika ia tidak memiliki rasa suka terhadapmu, maka berteman denganmu saja pun ia tak akan sudi.

5. Karena Pria Berani Mengambil Tindakan, Tanpa Berpikir Panjang

Selama ini mungkin pria dikenal lebih dominan logikanya. Selama ini kita menganggap pria adalah pemikir yang baik dan pengambil keputusan yang baik. Namun ternyata anggapan itu tidak selamanya benar.

Terkadang pria juga bisa menjadi ceroboh dan sebaliknya justru disinilah wanita mampu berpikir panjang. Mengapa bisa begitu?

Kabar mengejutkannya adalah pria lebih cenderung menyukai sahabat wanita yang sudah memiliki pasangan ketimbang sahabat wanita yang masih sendiri. Hal ini dikarenakan pria memiliki insting untuk bersaing.

Namun tentunya pria sudah tertarik pada sahabatnya sejak awal sebab pria tidak akan mau bersaing jika tidak ada tertarik. Sementara berbanding terbalik dengan wanita, sebab mereka bisa menyembunyikan perasaannya.

Mengetahui bahwa pria rentan jatuh cinta pada sahabatnya sendiri, tentu saja ini menjadi alasan yang kuat bahwa jalinan persahabatan antara pria dan wanita tidak akan pernah ada.

Bahkan jika ada, maka itu hanyalah tingginya kecerdasan emosi seseorang dalam mengolah perasaannnya. Dengan kata lain, ia bisa mengontrol perasaan itu meskipun tertarik pada sahabatnya.


Referensi : Tidak Pernah Ada Persahabatan Lawan Jenis, Kok Bisa?