This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Tanda Nyata Mantan Layak Mendapat Kesempatan Yang Kedua. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanda Nyata Mantan Layak Mendapat Kesempatan Yang Kedua. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 September 2022

Tanda Nyata Mantan Layak Mendapat Kesempatan Yang Kedua

Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.
Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.

Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. 

Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua.

Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua.  Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.  1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.    3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.    5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi., Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.

1. Dia minta maaf secara spesifik

Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu.
Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.

Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua.  Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.  1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.    3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.    5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi., Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.

2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah
Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama.
Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.

Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua.  Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.  1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.    3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.    5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.

3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan
Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama.
Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.

Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.

4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi

Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.

Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.

Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua.  Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.  1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.    3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.  Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan. Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi. Move on dari hubungan lama memang hal yang susah-susah gampang, terlebih jika mantan kembali dengan meminta kesempatan kedua. Bisa-bisa, semua usaha yang telah dilakukan untuk move on menjadi sia-sia.Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kamu memberikan kesempatan kedua pada mantan.   Bisa jadi, hubungan kalian makin baik, bisa juga membuat kamu harus merasakan patah hati dan kecewa lagi.Untuk itu, memberikan kesempatan kedua pada mantan perlu pertimbangan matang. Namun, jika mantan sudah berubah dan menunjukkan hal-hal di bawah ini, bisa jadi ia layak diberikan kesempatan kedua. 1. Dia minta maaf secara spesifik  Jika mantan mengakui di mana letak kesalahannya dan meminta maaf secara khusus untuk itu, ini menunjukkan keinginan tulusnya untuk berubah dan memperbaiki hubungan denganmu. Jika si dia meminta maaf untuk segala hal, bisa jadi ini justru tidak tulus dan hanya dilakukan untuk menyenangkanmu saja. Sebaliknya, jika ia minta maaf secara khusus, artinya ia sadar akan kesalahannya, memahami dampaknya terhadap hubungan kalian, dan tulus ingin menebus kesalahannya.  2. Dia banyak belajar setelah kalian berpisah Jika mantan tidak belajar hal-hal baru sejak kalian berpisah, artinya ia belum belajar sesuatu tentang dirinya sendiri dan tidak berkembang sebagai individu. Bisa jadi, jika akhirnya kalian kembali bersama, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahan yang sama. Sebaliknya, jika kamu telah banyak melihat perubahan positif. Artinya, ia sudah menggunakan waktunya untuk belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri dan berkembang sebagai individu. Yang terpenting, ia sudah menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali bersamamu nantinya.  3. Ia tidak pernah melakukan kesalahan yang tak termaafkan Penyebab kalian berpisah juga bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan kesempatan kedua dan menjalin hubungan kembali. Jika kalian berpisah karena jarak atau kesibukan, misalnya, sebenarnya hal ini sangat bisa dimaafkan dan dicari jalan keluarnya bersama-sama. Sebaliknya, jika alasan berpisahnya kalian karena kamu merasa terjebak dalam hubungan beracun, kekerasan, atau karena perangai buruknya yang tak kunjung berubah, bisa jadi kamu akan menjalani hubungan yang sama jika memberikannya kesempatan kedua.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.  5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.  4. Ia menawarkan solusi untuk masalah yang pernah terjadi Ini bisa menjadi tanda positif jika mantan datang kembali dan menawarkan solusi dan rencana agar hubungan kalian nantinya tidak berakhir di jalan yang sama dan kembali dengan semua masalah serupa.  Jika mantan kembali dengan kebiasaan yang lebih baik, kemungkinan besar ia memiliki potensi untuk menjalani komitmen jangka panjang. Kepada orang seperti ini, kamu tidak akan rugi jika memberikan kesempatan kedua.    5. Kamu juga sudah banyak berubah Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.  Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.  Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.

5. Kamu juga sudah banyak berubah

Dia mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat kalian terpaksa mengakhiri hubungan. Namun, bagaimanapun juga, kamu pun tidak luput dari kesalahan.

Jika kamu telah meluangkan waktu untuk merefleksikan hubungan dan perilaku, melakukan penyesuaian yang diperlukan, mengurangi ego, dan masih menginginkan kesempatan lain dengan mantan, ini mungkin waktu yang tepat untuk kembali menjalin hubungan dengannya.

Memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua pada mantan memang hal yang sulit. Namun, jika kamu sudah melihat banyak perubahan positif padanya dan kamu pun merasa yakin, bisa jadi memang dia layak mendapatkan kesempatan sekali lagi.