This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Penghuni Api Neraka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penghuni Api Neraka. Tampilkan semua postingan

Senin, 26 September 2022

Inilah Penghuni Api Neraka, Koreksi Diri

AZAB kubur yang dirasakan penghuni kubur ada dua macam, yaitu azab kubur yang terus-menerus sampai hari kiamat dan azab kubur yang bersifat sementara.  Di antara dalil yang menunjukkan adanya azab kubur secara terus-menerus sampai hari kiamat adalah firman Allah Taala,  “Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat, (dikatakan kepada malaikat), Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.” (QS. Al-Mumin [40]: 45-46).  Fakhruddin Ar-Razi Asy-Syafii rahimahullah dalam kitab tafsirnya berkata,  Demikian juga, disebutkannya (kata) pagi dan petang tidaklah menghalangi (bahwa yang dimaksud adalah) ungkapan atas (azab kubur yang berlangsung) terus-menerus, sebagaimana firman Allah Taala,, Siapa  yang tahu di akhirat nanti kita akan termasuk ke dalam penghuni neraka atau bahkan penghuni surga. Semua amal perbuatan yang telah dilakukan di dunia akan diperhitungkan dengan adil.  Di neraka nanti tidak dapat ada yang mengetahui siapa yang akan menjadi penghuninya, tidak menutup kemungkinan untuk para dai. Bisa saja orang yang sudah saleh setingkat dai masuk ke dalam neraka. Mengapa bisa demikian? Bukankah para dai selama ini yang selalu menasihati kita, dan memberitahu perkara yang baik? Mengapa orang-orang saleh juga ikut masuk neraka?  Ternyata, para dai yang masuk neraka itu dikarenakan mereka yang selalu memberi nasihat, namun mereka sendiri yang tidak menjalankannya. Astaghfirullahalaziim Agar kita juga tidak ikut terjebak dalam api neraka, berikut ini penjelasannya agar tidak terjadi kekeliruan.  Dari Abu Hurairah RA, ia pernah meriwayatkan tentang hadis isra bahwa Rasulullah SAW telah melihat suatu kaum yang memotong lidah dan mulut mereka sendiri dengan menggunakan gunting dari besi. Setiap kali dipotong, lidah-lidah mereka tumbuh kembali dan utuh seperti semula. Tidak ada waktu sebentar pun bagi mereka untuk berhenti melakukannya. Rasulullah SAW bertanya perihal identitas mereka, dan mengapa mereka mendapat siksaan seperti itu. Kemudian malaikat menjawabnya, bahwa mereka adalah para khatib fitnah.  Imam Bukhari dan Muslim juga pernah meriwayatkan sebuah hadis dari Usamah bin zaid yang mendengar bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Kelak di hari kiamat, ada seseorang yang didatangkan lalu dilemparkan ke neraka. Seisi perutnya tiba-tiba keluar dalam neraka. Laki-laki tersebut berputar-putar seperti halnya seekor keledai yang berputar-putar di padang rumputnya.  Para penghuni neraka kemudian berkumpul dan bertanya, Kenapa engkau ini? Bukankah engkau dulu selalu memerintahkan kami untuk mengerjakan kebaikan dan melarang kami mengerjakan kemungkaran? Laki-laki tersebut menjawab, Aku pernah memerintahkan kalian untuk mengerjakan kebaikan namun aku sendiri tidak mengerjakannya. Aku juga melarang kalian untuk tidak mengerjakan kemungkaran namun aku sendiri mengerjakannya, (HR. Bukhari).”
Siapa  yang tahu di akhirat nanti kita akan termasuk ke dalam penghuni neraka atau bahkan penghuni surga. Semua amal perbuatan yang telah dilakukan di dunia akan diperhitungkan dengan adil.

Di neraka nanti tidak dapat ada yang mengetahui siapa yang akan menjadi penghuninya, tidak menutup kemungkinan untuk para dai. Bisa saja orang yang sudah saleh setingkat dai masuk ke dalam neraka. Mengapa bisa demikian? Bukankah para dai selama ini yang selalu menasihati kita, dan memberitahu perkara yang baik? Mengapa orang-orang saleh juga ikut masuk neraka?

Ternyata, para dai yang masuk neraka itu dikarenakan mereka yang selalu memberi nasihat, namun mereka sendiri yang tidak menjalankannya. Astaghfirullahalaziim Agar kita juga tidak ikut terjebak dalam api neraka, berikut ini penjelasannya agar tidak terjadi kekeliruan.

  1. Dari Abu Hurairah RA, ia pernah meriwayatkan tentang hadis isra bahwa Rasulullah SAW telah melihat suatu kaum yang memotong lidah dan mulut mereka sendiri dengan menggunakan gunting dari besi. Setiap kali dipotong, lidah-lidah mereka tumbuh kembali dan utuh seperti semula. Tidak ada waktu sebentar pun bagi mereka untuk berhenti melakukannya. Rasulullah SAW bertanya perihal identitas mereka, dan mengapa mereka mendapat siksaan seperti itu. Kemudian malaikat menjawabnya, bahwa mereka adalah para khatib fitnah. 
  2. Imam Bukhari dan Muslim juga pernah meriwayatkan sebuah hadis dari Usamah bin zaid yang mendengar bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Kelak di hari kiamat, ada seseorang yang didatangkan lalu dilemparkan ke neraka. Seisi perutnya tiba-tiba keluar dalam neraka. Laki-laki tersebut berputar-putar seperti halnya seekor keledai yang berputar-putar di padang rumputnya.

Para penghuni neraka kemudian berkumpul dan bertanya, Kenapa engkau ini? Bukankah engkau dulu selalu memerintahkan kami untuk mengerjakan kebaikan dan melarang kami mengerjakan kemungkaran? Laki-laki tersebut menjawab, Aku pernah memerintahkan kalian untuk mengerjakan kebaikan namun aku sendiri tidak mengerjakannya. Aku juga melarang kalian untuk tidak mengerjakan kemungkaran namun aku sendiri mengerjakannya, (HR. Bukhari).”