This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Selasa, 30 Oktober 2012

File presentasi mata pelajaran melakukan instalasi dan atau setting ulang jaringan LAN

File presentasi mata pelajaran melakukan instalasi dan atau setting ulang jaringan LAN - sesuai dengan intruksi bapak kepala sekolah SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Drs. Edy Siyamto, M.Si bahwa untuk membuat kelas menjadi interaktif, kooperatif dan inovatif karena guru adalah sebagai fasilitator bagi peserta didiknya dalam konteks pendidikan, istilah fasilitator semula lebih banyak diterapkan untuk kepentingan pendidikan orang dewasa (andragogi), khususnya dalam lingkungan pendidikan non formal.
Namun sejalan dengan perubahan makna pengajaran yang lebih menekankan pada aktivitas siswa, belakangan ini di Indonesia istilah fasilitator pun mulai diadopsi dalam lingkungan pendidikan formal di sekolah, yakni berkenaan dengan peran guru pada saat melaksanakan interaksi belajar mengajar. suasana menjadi lebih hidup akan adanya ke aktiffan dari masing-masing poeserta didik SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. engajaran yang berpusat pada siswa (student centered) sering diidentikkan dengan proses debat (advocacy learning). Advocacy learning dipandang sebagai suatu pendekatan alternatif terhadap pengajaran di dalam kelas yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari isu-isu sosial dan personal yang berarti melalui keterlibatan langsung dan partisipasi pribadi. SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Model belajar ini menuntut para siswa berfokus pada topik yang telah ditentukan sebelumnya dan mengajukan pendapat yang berkaitan dengan topik tersebut. Belajar advokasi menuntut siswa menjadi advokat dari pendapat tertentu yang berkaitan dengan topik yang tersedia SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Para siswa menggunakan keterampilan riset, keterampilan analisis, dan keterampilan berbicara dan mendengar, sebagaimana mereka berpartisipasi dalam kelas pengalaman advokasi, mereka dihadapkan pada isu-isu kontroversial dan harus mengembangkan suatu kasus untuk mendukung pendapat mereka di dalam perangkat petunjuk dan tujuan-tujuan khusus.
Dalam rangka belajar advokasi, para siswa berpartisipasi dalam suatu debat antara dua regu, yang masing-masing terdiri dari beberapa siswa. Tiap regu memperdebatkan topik yang berbeda dari para anggota kelas yang lainnya. Sebaiknya, topik yang diperdebatkan adalah isu-isu yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa sesuai dengan materi yang disampaikan pada saat itu. Belajar dengan metode advokasi ini dapat digunakan baik belajar di sekolah dasar maupun belajar di sekolah lanjutan SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Berdasarkan tingkatan siswa, model ini dapat diperluas atau disederhanakan pelaksanaannya. Pendekatan instruksional belajar advokasi mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dalam logika, pemecahan masalah, berpikir kritis, serta komunikasi lisan dan tulisan. Selain itu, model ini akan mengembangkan aspek afektif, seperti konsep diri, rasa kemandirian, turut memperkaya sumber-sumber komunikasi antarpribadi secara efektif, meningkatkan rasa percaya diri khusussnya untuk sekolah menengah kejuruan di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta.
Jurusan Teknik Komputer Jaringan kelas XII TKJ A 100% karya peserta didik SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
File Presentasi tersebut adalah sebagai berikut ini :
  1. kelompok 1 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta TKJ
  2. kelompok 2 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta TKJ
  3. kelompok 3 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta TKJ
  4. kelompok 4 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta TKJ
  5. kelompok 5 SMK Muhammadiyah 3 Surakarta TKJ

Download Laporan Skripsi Strata 1

Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3
Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.
Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
  1. Pengajuan judul skripsi
  2. Pengajuan proposal skripsi
  3. Seminar proposal skripsi
  4. Penelitian
  5. Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir).
  6. Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.
Terdapat juga proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:
  1. Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
  2. Penelitian dan bimbingan skripsi
  3. Seminar
  4. Sidang
  5. Revisi
berikut file skripsi saya selama menempuh pelajaran di kampus yaitu mengerjakan sebuah skripsi atau juga di kenal sebagai tugas akhir dari seorang mahasiswa, semoga file ini dapat menjadikan reverensi dan bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.
  1. file LAPORAN skripsi strata 1 adalah sbb :
  1. file presentasi skripsi atau tugas akhir strata satu, DOWNLOAD
  2. file lampiran skripsi strata satu, DOWNLOAD

Rabu, 24 Oktober 2012

Wisuda dan Wisudawati Program Akta IV Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo

Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
SURAKARTA – Para Wisuda dan wisudawati Lulusan Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo diharapkan semakin arif dan rendah hati serta berilmu, mereka diminta belajar dari falsafah tanaman padi, yaitu makin berisi makin merunduk.
Nasihat itu disampaikan Rektor UTP, Prof Dr Ir Ongko Cahyono MSc, saat memberikan sambutan dalam acara Wisuda ke-63 Sarjana S1 dan Pengukuhan Program Akta IV di Aula UTP Kampus Cengklik, Solo, Sabtu, 20 Oktober 2012 kemarin, jam 07.30 WIB tepat sudah dimulai proses wisuda.
Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Berharap para lulusan bisa mengamalkan dan mengaplikasikan ilmu di tengah masyarakat. Menurutnya, wisuda bukan akhir dari proses pendidikan. Pasalnya ke depan, tantangan yang dihadapi akan lebih berat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui proses pembelajaran di dunia nyata. dan berguna bagi nusa dan bangsanya
Beberapa kebijakan yang diterapkan UTP guna memajukan institusi tersebut. Salah satunya kebijakan mendorong dosen melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen UTP juga didorong bisa memenangkan hibah-hibah kompetitif.
semoga para lulusan khususnya Akta UTP angkatan ke 21 cita-cita dan harapannya tercapai dengan baik, amin !
Dosen UTP Solo dengan Mahasiswa perkuliahan akta IV angkatan ke 21 di UTP FKIP Surakarta
Preman-preman UTP angkatan ke 21 UTP SOLO

Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta


Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta


Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta


Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Wisudawan-wisudawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta


Jadwal Solat Lail dan Pengajian idul adha 1433 H di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta

Jadwal Solat Lail dan Pengajian idul adha 1433 H SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, Jl. Prof. Dr. Supomo No 51 Pasarbeling Surakarta telp : 0271 716088

Jadwal Solat Lail dan Pengajian idul adha 1433 H sebagai berikut :
  1. sholat lail rabu, 24 oktober 2012, pukul 19.30 WIB
  2. pengajian idul adha 1433 H pada hari ; senin 29 oktober 2012 pukul 12.00 WIB

semoga menjadikan informasi
TTD
SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
24 Oktober 2012

PEMBERITAHUAN HARI LIBUR AROFAH LIBUH IDUL ADHA DAN LIBUR TASYRIK SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA OKTOBERTAHUN 2012

PEMBERITAHUAN HARI LIBUR AROFAH LIBUH IDUL ADHA DAN LIBUR TASYRIK SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA -
  1. Libur Arofah arau puasa arofah pada hari kamis, 25 oktober 2012
  2. Libur hari raya idul adha 1433 hijriyah hari jum'at 26 oktober 2012
  3. libur hari tasyrik hari saptu dan minggu 27 sampai dengan 28 oktober 2012
  4. kegiatan KBM efektif kembali pada hari senin, 29 oktober 2012


TTD
SMK Muhammadiyah 3 Surakarta
24 oktober 2012

Jumat, 12 Oktober 2012

Modul Teknik Komputer dan Jaringan

Berikut adalah kumpulan Modul-modul untuk SMK Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) KTSP insyaalah modul ini saya copy dari blog teman dari rembang berteman sejak di semarang dalam acara sharing di BPTIKP prov jateng beliu programer handal dan open sourch pengembang aplikasi http://www.xwaja.com semoga bermanfaat
RPP Teknik Komputer Jaringan terbaru
DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN
071.DKK.01 Merakit Personal Computer
071.DKK.02 Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar
071.DKK.03 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI KEAHLIAN
071.KK.01 Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar
071.KK.02 Menerapkan Fungsi Peripheral dan Instalasi PC
071.KK.03 Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Periferal
071.KK.04 Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Sistem PC
071.KK.05 Melakukan Perbaikan Periferal
071.KK.06 Melakukan Perawatan PC
071.KK.07 Melakukan Instalasi Sistem Operasi Berbasis Graphical User Interface (GUI) dan Command Line Interface (CLI)
071.KK.08 Melakukan Instalasi Software
071.KK.09 Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network)
071.KK.10 Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang Tersambung Jaringan
071.KK.11 Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
071.KK.12 Melakukan Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text
071.KK.13 Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network)
071.KK.14 Mendiagnosis Permasalahan Perangkat yang Tersambung Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network)
071.KK.15 Melakukan Perbaikan dan/atau Setting Ulang Koneksi Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network)
071.KK.16 Membuat Desain Sistem Keamanan Jaringan
071.KK.17 Mengadministrasi Server dalam Jaringan
071.KK.18 Merancang Bangun dan Menganalisa Wide Area Network
071.KK.19 Merancang Web Data Base untuk Content Server
semua file saya password, bagi yang ingin passwordnya silahkan anda komentar di blog saya, disertai dengan tujuan anda mendownload rpp ini (kalau boleh nama sekolahnya di sebutkan) dan disertai email untuk pemberian password. semoga bermnafaat

Untuk Silabus dan RPP KKPI Berkarakter bangsa anda dapat download
Silabus KKPI Berkarakter
RPP Kelas 1 Semester 1 Pendekar EEK
RPP Kelas 1 Semester 2 Pendekar EEK
RPP Kelas 2 Semester 1 Pendekar EEK
RPP Kelas 2 Semester 2 Pendekar EEK
RPP Kelas 3  Pendekar EEK
Modul KKPI kelas 1 - 3

Senin, 08 Oktober 2012

DAFTAR PERINGKAT LOMBA PENGAYAAN SUMBER BELAJAR BERBASIS MPI BAGI GURU Jenjang SMK Se Jateng

DAFTAR PERINGKAT LOMBA PENGAYAAN SUMBER BELAJAR BERBASIS MPI BAGI GURU Jenjang SMK Se Jateng - Bapak Wasono, S.Pd, S.Kom Perwakilan dari SMK Muhammadiyah 3 Surakarta berada di urutan no 10 besar, semoga menjadikan pengalaman yang berharga dan menjadikan pengetahuan bagai bapak Wasono, S.Pd, S.Kom.
Untuk Lebih jelasnya dapat di unduh di blog lomba BPTIKP prov Jateng http://lomba.bptikp-jateng.net Peringkat Lpsbb Mpi Smk

Jumat, 05 Oktober 2012

PENILAIAN HASIL BELAJAR I & II PENYUSUNAN TES Dosen Suci Prasasti, S.Sos, S.Pd

PENILAIAN HASIL BELAJAR I & II PENYUSUNAN TES - Tugas Perkuliahan Akta IV Angkatan 21 UTP Universitas Tunas Pembangunan Surakarta tahun 2012. Dosen pengampu mata kuliah Suci Prasasti, S.Sos, S.Pd.   Tes prestasi  belajar  adalah  tes yang  digunakan  untuk  mengukur kemampuan  seseorang setelah menjalani proses pembelajaran. Tes ini penting sekali dilakukan oleh guru, sekolah maupun lembaga kependidikan untuk mengetahui  seberapa  jauh  siswa  sudah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Hasil tes  dapat digunakan  oleh guru,  sekolah,  atau institusi  kependidikan  lainnya untuk  mengambil  keputusan  atau umpan  balik  bagi  perbaikan proses   belajar   mengajar.   Jadi   secara   tidak   langsung   tes   dapat digunakan untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan pendidikan dari waktu ke waktu.
Banyak   cara   yang   dilakukan   untuk   mengukur   prestasi belajar siswa. Jika ditinjau dari penyiapan alat tes yang digunakan, maka pengukuran tes prestasi belajar dapat dibagi dua tipe yaitu (1) pengukuran yang menggunakan tes yang dibuat guru dan (2) pengukuran yang menggunakan tes standar. Bentuk tes yang dibuat guru di kelas tentunya berbeda dengan bentuk  tes standar. Bentuk tes yang dibuat guru bisa sangat bervariasi, misalnya tes tertulis, tes lisan, tes kinerja, sikap dan pengukurannya lebih menekankan untuk mendapatkan informasi proses pembelajaran siswa  dari hari ke hari. Sedangkan  bentuk  tes  standar,  soal dan penskorannya  harus lebih objektif dan mudah dilakukan sehingga pada umumnya hanya menggunakan  satu jenis penilaian saja yaitu tes tertulis, khususnya bentuk soal pilihan ganda. Hal ini disebabkan tes standar digunakan untuk keperluan yang lebih luas dan umum, misalnya tes untuk bisa masuk  ke jenjang  pendidikan  berikutnya,  tes untuk  melihat  daya serap siswa, tes pemantauan mutu siswa, dsb. Selain itu hasil dari tes standar harus bisa dilihat keterbandingannya.Penyusunan Tes -- Kel.2 (Heri Syaifudin)

Tes  standar adalah tes di mana soal-soalnya sudah mengalami proses analisis baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat tes standar  adalah (1) menentukan tujuan tes; (2) menentukan acuan yang akan dipakai oleh tes (criteria atau norma);  (3)  membuat  kisi- kisi;  (4) memilih  soal-soal  dari  kumpulan  soal  yang  sudah  ada sesuai  Bab i, II, III Isi--suci

dengan  kisi-kisinya.  Apabila  soal yang  diambil  merupakan soal baru, maka soal-soal tersebut harus melalui tahap telaah secara kualitatif,  revisi,  ujicoba,  analisis  hasil ujicoba  sehingga  diperoleh soal yang baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif. Selain itu pengadministrasian tes  (pelaksanaan tes)   juga   dibuat   standar. Untuk tes prestasi belajar terstandar soal-soal  harus mengacu pada tujuan   pembelajaran   yang   harus   dicapai   siswa,   dalam   hal   ini kurikulum atau SKL (Standar Kompetensi Lulusan) yang sudah ditetapkan  apabila  tes  tersebut  akan  digunakan  untuk  kelulusan, dan proses penskorannya juga harus dilakukan secara standar terutama apabila ada soal berbentuk uraian, sehingga hasil dari tes tersebut  dapat dilihat keterbandingannya.

Perkembangan peserta didik - Tugas akta IV UTP Surakarta Dra. Samisih, M.Pd

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan karuniannya yang telah di berikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR. Untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.
Shalawat beserta salamnya semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang selalu mencintai umatnya semoga kita mendapatkan syafaat-Nya di akhirat kelak, meskipun kita seringkali menghianati cinta-Nya tapi kita harus terus berharap dan berusaha untuk meraihnya.
Ungkapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya dari lubuk hati yang paling dalam penulis sampaikan kepada Ibu Iis Rosmiati, Dra. M.M selaku dosen mata kuliah perkembangan peserta didik yang telah meluangkan waktu, pikiran serta perhatian dalam memberikan bimbingan, arahan serta motivasi sehingga dapat terselesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan seperti dalam istilah “tak ada gading yang tak retak”, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Namun demikian, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis maupun bagi pihak pembaca.
Akhir kata penulis berharap makalah ini bisa memberikan nilai manfaat bagi semua yang membacanya, kritik dan saran pun penulis harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang.

Dunia pendidikan mengartikan diagnosis kesulitan belajar sebagai segala usaha yang dilakukan untuk memahami dan menetapkan jenis dan sifat kesulitan belajar. Juga mempelajari faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar serta cara menetapkan dan kemungkinan mengatasinya, baik secara kuratif (penyembuhan) maupun secara preventif (pencegahan) berdasarkan data dan informasi yang seobyektif mungkin.
Dengan demikian, semua kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menemukan kesulitan belajar termasuk kegiatan diagnosa. Perlunya diadakan diagnosis belajar karena berbagai hal. Pertama, setiap siswa hendaknya mendapat kesempatan dan pelayanan untuk berkembang secara maksimal, kedua; adanya perbedaan kemampuan, kecerdasan, bakat, minat dan latar belakang lingkungan masing-masing siswa. Ketiga, sistem pengajaran di sekolah seharusnya memberi kesempatan pada siswa untuk maju sesuai dengan kemampuannya. Dan, keempat, untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi oleh siswa, hendaknya guru beserta BP lebih intensif dalam menangani siswa dengan menambah pengetahuan, sikap yang terbuka dan mengasah ketrampilan dalam mengidentifikasi kesulitan belajar siswa.
Berkait dengan kegiatan diagnosis, secara garis besar dapat diklasifikasikan ragam diagnosis ada dua macam, yaitu diagnosis untuk mengerti masalah dan diagnosis yang mengklasifikasi masalah. Diagnosa untuk mengerti masalah merupakan usaha untuk dapat lebih banyak mengerti masalah secara menyeluruh. Sedangkan diagnosis yang mengklasifikasi masalahmerupakan pengelompokan masalah sesuai ragam dan sifatnya. Ada masalah yang digolongkan kedalam masalah yang bersifat vokasional, pendidikan, keuangan, kesehatan, keluarga dan kepribadian. Kesulitan belajar merupakan problem yang nyaris dialami oleh semua siswa. Kesulitan belajar dapat diartikan suatu kondisi dalam suatu proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai hasil belajar


Surakarta, 5 Oktober  2012


Penyusun 


Download File : dengan login di facebook kemudian klick download di scribd, semoga bermanfaat, amin.Perkembangan Peserta Didik - Utp - Ibu Samisih

RPP dengan metode jigsaw makalah Mengganti Mid semester UTP Drs. Soekirno, M.Pd

RPP dengan metode jigsaw makalah Mengganti Mid semester UTP Drs. Soekirno, M.Pd - Metode  jigsaw adalah teknik pembelajaran kooperatif di mana siswa, bukan guru, yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam melaksanakan pembelajaran. Tujuan dari jigsaw ini adalah mengembangkan kerja tim, ketrampilan belajar kooperatif, dan menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua materi sendirian.
Setiap siswa yang ada di “kelompok awal” mengkhususkan diri pada satu bagian dari sebuah unit pembelajaran. Para siswa kemudian bertemu dengan anggota kelompok lain yang ditugaskan untuk mengerjakan bagian yang lain, dan setelah menguasai materi lainnya ini mereka akan pulang ke kelompok awal mereka dan menginformasikan materi tersebut ke anggota lainnya.

Semua siswa dalam “kelompok awal” telah membaca materi yang sama dan mereka bertemu serta mendiskusikannya untuk memastikan pemahaman.

Mereka kemudian berpindah ke “kelompok jigsaw” – dimana anggotanya berasal dari kelompok lain yang telah membaca bagian tugas yang berbeda. Dalam kelompok-kelompok ini mereka berbagi pengetahuan dengan anggota kelompok lain dan mempelajari materi-materi yang baru.

Setelah menguasai materi baru ini, semua siswa pulang ke “kelompok awal” dan setiap anggota berbagi pengetahuan yang baru mereka pelajari dalam kelompok “jigsaw.” Seperti dalam “jigsaw puzzle” (teka-teki potongan gambar), setiap potongan gambar – analogi dari setiap bagian pengetahuan – adalah penting untuk penyelesaian dan pemahaman utuh dari hasil akhir

Jigsaw adalah teknik pembelajaran aktif yang biasa digunakan karena teknik ini mempertahankan tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi.

Fasilitator dapat mengatur strategi jigsaw dengan dua cara:

Pengelompokkan Homogen

Instruksi: Kelompokkan para peserta yang memiliki kartu nomor yang sama. Misalnya, para pe­serta akan diorganisir ke dalam kelompok diskusi berdasarkan apa yang mereka baca. Oleh karena itu, semua peserta yang membaca Bab 1, Bab 2, dst, akan ditempatkan di kelompok yang sama.

Sediakanlah empat kertas lipat, lipatlah masing-masing menjadi dua menjadi papan nama, berilah nomor 1 sampai 4 dan letakkanlah di atas meja.

Kelebihan: Pengelompokan semacam ini memungkinkan peserta berbagi perspektif yang ber­beda tantang bacaan yang sama, yang secara potensial diakibatkan oleh pemahaman yang lebih mendalam terhadap salah satu bab. Potensi yang lebih besar untuk memunculkan proses analisis daripada hanya sekedar narasi sederhana.

Kelemahan: fokusnya sempit (satu bab) dan kemungkinan akan berlebihan.

Pengelompokkan Hiterogen

Instruksi: Tempatkan para peserta yang memiliki nomor yang berbeda-beda untuk duduk ber­sama. Misalnya, setiap kelompok diskusi kemungkinan akan terdiri atas 4 individu: satu yang telah membaca Bab 1, satu yang telah membaca Bab 2, dsb.

Sediakanlah empat kertas lipat, lipatlah masing-masing menjadi dua menjadi papan nama, berilah nomor 1 sampai 4 dan letakkanlah di setiap meja. Biarkan para peserta mencari tempatnya sendiri sesuai bab yang telah mereka baca berdasarkan “siapa cepat ia dapat”.

Kelebihan: Memungkinkan “peer instruction” dan pengumpulan pengetahuan, memberikan pe­serta informasi dari bab-bab yang tidak mereka baca.

Kelemahan: Apabila satu peserta tidak membaca tugasnya, informasi tersebut tidak dapat dibagi/ didiskusikan. Potensi untuk pembelajaran yang naratif (bukan interpretatif) dalam berbagi infor­masi.Makalah Pengganti UTS Drs. Sukirno, M.pd

Rabu, 03 Oktober 2012

Finalis Lomba MPI dan Blog guru tingkat Jateng BPTIKP

Finalis Lomba MPI dan Blog guru tingkat Jateng BPTIKP Perwakilan dari SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Untuk kategori MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif) adalah Wasono, S.Pd, S.Kom guru produktif TKJ dan Lomba Blog guru dikmen tingkat Jateng BPTIKP di wakili oleh Heri Syaifudin, S.Kom guru Produktif Teknik Komputer Jaringan SMK muhammadiyah 3 Surakarta. Semoga menjadikan pengalaman yang berharga dan memberikan kontribusi bagi SMK yang di wakilinya dan bermanfaat bagi SMK-SMK Jawa tengah khususnya.

sumber dari blog http://lomba.bptikp-jateng.net 
Peserta lomba beliau Bapak Wasono, S.Pd, S.Kom ada di urutan No 10 adalah sebagai berikut :
Untuk kategori lomba MPI Presentasi tanggal 4-5 Oktober 2012
Untuk kategori lomba Blog Guru dikmen Presentasi tanggal 9-10 Oktober 2012
mpismk
Peserta lomba blog guru dari SMK Muhammadiyah 3 Surakarta ada di urutan peserta finalis No. 27Finalis Dikmen




Jadwal Babak Final Lomba BPTIKP Prov.Jateng
Kami sampaikan jadwal penyelenggaraan Babak Final Lomba Pengayaan Sumber Belajar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Update hari/tanggal : kamis, 04 Oktober 2012

Jadwal Babak Final Dan Lokasi BPTIKP Prov Jateng

Senin, 01 Oktober 2012

Lomba Blog Guru Harus Melakukan konfirmasi kehadiran dan atau tidak hadir ( BPTIKP PROV JATENG )

Khusus untuk LPSB Berbasis Blog bagi guru, mengingat selisih nilai antar finalis hanya pada angka kedua di belakang koma, maka kami memberlakukan sistem konfirmasi. 35 orang finalis yang telah tercantum WAJIB melakukan konfirmasi kehadiran dan/atau ketidakhadirannya melalui email bptikp@yahoo.com paling lambat selasa, 2 oktober 2012 jam 24.00 WIB. Undangan babak final LPSB Berbasis Blog beserta lampirannya akan kami unggah pada rabu, 3 oktober 2012 setelah mendapat kepastian 35 finalis. Bagi para finalis LPSB Berbasis Blog yang tidak hadir pada saat final tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti lomba dan pelatihan apapun di BPTIKP selama 2 tahun.


Jadwal Babak Final : 
Kami sampaikan jadwal penyelenggaraan Babak Final Lomba Pengayaan Sumber Belajar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012.

Beberapa hal yang perlu kami informasikan :
  • Undangan dan Lokasi dapat diunduh di menu sebelah.
  • Peserta diharapkan membawa :
  1. Surat Tugas dari Kepala Sekolah
  2. Pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
  3. Formulir pendaftaran dan pernyataan asli (untuk kategori web sekolah dan blog guru)
  • Peserta wajib menggunakan Komputer panitia untuk presentasi.
  • Waktu untuk presentasi dan wawancara maksimal 30 menit untuk setiap peserta
  • Khusus untuk LPSB Berbasis Blog bagi guru, mengingat selisih nilai antar finalis hanya pada angka kedua di belakang koma, maka kami memberlakukan sistem konfirmasi. 35 orang finalis yang telah tercantum WAJIB melakukan konfirmasi kehadiran dan/atau ketidakhadirannya melalui email bptikp@yahoo.com paling lambat selasa, 2 oktober 2012 jam 24.00 WIB. Undangan babak final LPSB Berbasis Blog beserta lampirannya akan kami unggah pada rabu, 3 oktober 2012 setelah mendapat kepastian 35 finalis. Bagi para finalis LPSB Berbasis Blog yang tidak hadir pada saat final tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti lomba dan pelatihan apapun di BPTIKP selama 2 tahun
  • Informasi dan komunikasi dapat juga dilakukan melalui facebook.com/bptikpjateng
Link Peserta Lomba
 
Informasi ini anda dapat membaca lebih jelas dan lebih tahu kebenaranya di blog bptikp provinsi jateng klick disini semoga informasi uptodate ini dapat menyebarkan (shared) informasi penting ini lebih cepat kepada peserta finalis lomba. sekian dan terimaksih.

  • Harap selalu up to date dan melihat blog lomba bptikp prov jateng. pada saat undangan babak final Rabu, 3 oktober 2012. by Heri Syaifudin SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Lomba Blog Guru Dikmen Provinsi Jawa Tengah tahun 2012.

Sumber : http://lomba.bptikp-jateng.net

Matematika SHADAQAH

Teori ini saya dapatkan saat membaca wall facebook bapak Irwan Tri Purnomo, S.Pd Guru Matematika SMK muhammadiyah 3 Surakarta, walau beliau adalah guru matematika dan terkenal harus logis harus terstruktur untuk mengutarakan pendapan-pendapat menurutnya, numun tidak saya sangka-sangka ada versi matematika Shadaqah. inilah menurut rancangan matematika versi islam menurut guru Matematika Irwan Tri Purnomo, S.Pd sebagai berikut ;
Matematika SHADAQAH
QS. Al-Baqarah 261

261. perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.

RUMUS MATEMATIKA SHADAQAH

Secara Matematika misalkan kita mengurangkan sesuatu maka secara otomatis yang kita kurangi tersebut nilainya akan berkurang, hal ini adalah sesuatu yang normal dan berlaku umum. Namun, mari kita kaji hal ini menggunakan pendekatan Islam.

Dalam Islam kita mengenal istilah Zakat, Infak dan Shadaqah. Secara umum istilah tersebut mengacu pada pengurangan harta yang kita miliki untuk diberikan kepada yang berhak untuk menerima. Namun istilah tersebut juga akan berarti secara khusus setelah dikaji perbagian.

Disini kita tidak akan membahas tentang perbedaan istilah tersebut, yang kita bahas adalah pengertian dari kesamaan ketiga istilah tersebut, yaitu pengurangan harta yang kita miliki.

Jika kita melihatnya secara dangkal, maka apabila kita mengeluarkan Zakat, Infak atau Shadaqah, secara hitungan awam harta kita berkurang. Tapi mari kita kaji dengan menggunakan dalil diatas, dalam QS AL-Baqarah 261, disebutkan bahwa jika kita membelanjakan harta kita dijalan Allah S.W.T, maka harta kita akan dibalas menjadi 700 kali dari yang kita keluarkan.

Jadi, untuk menghitung Zakat, Infak atau Shadaqah kita jangan menggunakan matematika biasa, dalam hal ini kita gunakan matematika shadaqah.

Matematika Shadaqah secara teori matematika juga merupakan sebuah operasi biner, misalkan kita definisikan saja Matematika Shadaqah dengan:

S(-*) =( a –* b )= (a – b )+ (700b)

Misalkan kita menshadaqahkan 1 dari 10 harta yang kita miliki, maka sebenarnya nilai harta kita bukanlah menjadi 9, tetapi akan menjadi:

S(-*) = (10 –* 1) = (10 – 1 ) + (700.1) = 709.

Jadi harta kita bernilai 709.

Sandainya kita menshadaqahkan 3 dari 10 harta yang kita miliki, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

S(-*) = (10 –* 3) = (10 – 3 ) + (700.3) = 7 + 2100 = 2107, sehingga nilai harta kita akan menjadi 2107. Dan seterusnya seperti itu. Dasar perhitungan diatas adalah dalil pada QS. Albaqarah ayat 261.

Lalu apakah balasan yang seperti itu akan langsung kita dapati? Allah SWT maha kaya dan maha mengetahui, jadi Allah SWT. akan membalasnya dengan cara-cara yang tidak dipahami oleh manusia.

Jadi tunggu apalagi, mari berinfak, shadaqah dan bagi yang sudah mempunyai kewajiban zakat segeralah berzakat.

Referensi:

Alqur’anul Karim

Buku Panduan Zakat LazisMU: Zakat itu Hebat

Lomba BPTIKP Tingkat Prov Jateng

Lomba BPTIKP Tingkat Prov Jateng - Update 01 Oktober 2012, Jadwal penyelenggaraan Babak Final Lomba Pengayaan Sumber Belajar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012.

Beberapa hal yang perlu kami informasikan :
  • Undangan dan Lokasi dapat diunduh di menu sebelah.
  • Peserta diharapkan membawa :
  1. Surat Tugas dari Kepala Sekolah
  2. Pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
  3. Formulir pendaftaran dan pernyataan asli (untuk kategori web sekolah dan blog guru)
Jadwal : Lomba BPTIKP Tingkat Prov Jateng
  • Peserta wajib menggunakan Komputer panitia untuk presentasi.
  • Waktu untuk presentasi dan wawancara maksimal 30 menit untuk setiap peserta
Tempat  klick disini
  1. Finalis tersebut adalah untuk kategori MPI (Media Pembelajaran Interaktif) SMK se Jawa Tengah di SMK muhammadiyah 3 Surakarta di wakili oleh beliau Bapak Wasono, S.Pd, S.Kommpismk
  1. Finalis lomba blog guru dikmenFinalis Dikmen


sumber : blog provinsi jawa tengah klick disini lomba.bptikp-jateng.net'


contoh lampiran surat pernyataan

Lampiran Surat Rekomentasi dari instansi terkait


Membuat desain sistem keamanan dalam jaringan

Keamanan Jaringan Komputer terutama jika kita menghubungkan komputer misalnya di lab komputer, kantor atau jaringan komputer rumah. Keamanan jaringan melibatkan otorisasi akses ke data dalam jaringan, yang dikendalikan oleh administrator jaringan. Pengguna memilih atau mempunyai ID dan password atau informasi otentikasi lain yang memungkinkan mereka akses ke informasi dan program-program dalam otoritas mereka.
Keamanan jaringan mencakup berbagai jaringan komputer, baik negeri maupun swasta, yang digunakan dalam pekerjaan sehari-hari melakukan transaksi dan komunikasi di kalangan bisnis, instansi pemerintah dan individu.Ulangan Harian Desain Keamanan Jaringan
Jika diamati mengenai keamanan maka keamanan jaringan komputer dapat ditinjau dari segi bentuknya yaitu seperti berikut:
1)      Keamanan hardware
Keamanan hardware berkaitan dengan perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer. Keamanan hardware sering dilupakan padahal merupakan hal utama untuk menjaga jaringan dari agar tetap stabil. Dalam keamanan hardware, server dan tempat penyimpanan data harus menjadi perhatian utama. Akses secara fisik terhadap server dan data-data penting harus dibatasi semaksimal mungkin.
Akan lebih mudah bagi pencuri data untuk mengambil harddisk atau tape backup dari server dan tempat penyimpanannya daripada harus menyadap data secara software dari jaringan. Sampah juga harus diperhatikan karena banyak sekali hacker yang mendatangi tempat sampah perusahaan untuk mencari informasi mengenai jaringan komputernya. Salah satu cara mengamankan hardware adalah menempatkan di ruangan yang memiliki keamanan yang baik. Lubang saluran udara perlu diberi perhatian karena dapat saja orang masuk ke ruangan server melaui saluran tersebut. Kabel-kabel jaringan harus dilindungi agar tidak mudah bagi hacker memotong kabel lalu menyambungkan ke komputernya.
Akses terhadap komputer juga dapat dibatasi dengan mengeset keamanan di level BIOS yang dapat mencegah akses terhadap komputer, memformat harddisk, dan mengubah isi Main Boot Record (tempat informasi partisi) harddisk. Penggunaan hardware autentifikasiseperti smart card dan finger print detector juga layak dipertimbangkan untuk meningkatkan keamanan.
2)      Keamanan software.
Sesuai dengan namanya, maka yang harus diamankan adalah perangkat lunak. Perangkat lunak yang kita maksud disini bisa berupa sistem operasi, sistem aplikasi, data dan informasi yang tersimpan dalam komputer jaringan terutama pada server. Contohnya, jika server hanya bertugas menjadi router, tidak perlu software web server dan FTP server diinstal. Membatasi software yang dipasang akan mengurangi konflik antar software dan membatasi akses, contohnya jika router dipasangi juga dengan FTP server, maka orang dari luar dengan login anonymous mungkin akan dapat mengakses router tersebut.
Software yang akan diinstal sebaiknya juga memiliki pengaturan keamanan yang baik. Kemampuan enkripsi (mengacak data) adalah spesifikasi yang harus dimilki oleh software yang akan digunakan, khusunya enkripsi 128 bit karena enkripsi dengan sistem 56 bit sudah dapat dipecahkan dengan mudah saat ini. Beberapa software yang memiliki lubang keamanan adalah mail server sendmail dan aplikasi telnet. Sendmail memiliki kekurangan yaitu dapat ditelnet tanpa login di port (25) dan pengakses dapat membuat email dengan alamat palsu. Aplikasi telnet memiliki kekurangan mengirimkan data tanpa mengenkripsinya (mengacak data) sehingga bila dapat disadap akan sangat mudah untuk mendapatkan data.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah password. Sebaiknya diset panjang password minimum unutk mempersulit hacker memcahkan password. Password juga akan semakin baik jika tidak terdiri huruf atau angak saja, huruf kecil atau kapital semua, namun sebaiknya dikombinasi. Enkripsi dapat menambah keamanan jaringan dengan cara mengacak password dan username, baik dalam record di host maupun pada saat password dan username itu dilewatkan jaringan saat melakukan login ke komputer lain.
Routing tidak terlepas pula dari gangguan keamanan. Gangguan yang sering muncul adalah pemberian informasi palsu mengenai jalur routing (source routing pada header IP). Pemberian informasi palsu ini biasanya dimaksudkan agar datagram-datagram dapat disadap. Untuk mencegah hal seperti itu, router harus diset agar tidak mengijinkan source routing dan dalam protokol routing disertakan autentifikasi atau semacam password agar informasi routing hanya didapat dari router yang terpercaya.