Ketika putus cinta, akan ada saatnya muncul pertanyaan apakah hubungan itu benar-benar berakhir atau apakah ada kemungkinan dia hanya pura-pura melupakan. Kalau hanya pura-pura, ada kemungkinan si mantan akan kembali lagi. Tapi bagaimana mengetahuinya?
Pria dan wanita sama-sama hebat dalam mengirimkan sinyal yang beragam setelah putus cinta. Seorang wanita umumnya akan membiarkan dirinya merasakan emosi yang menyakitkan, curhat dengan teman dekatnya, menghabiskan waktu menganalisis apa yang terjadi dalam hubungan, dan mengingat saat-saat indah. Prosesnya sangat sulit, tetapi membantu wanita mendapatkan kejelasan dan penutupan emosional.
Laki-laki kemungkinan besar akan mengubur perasaan mereka dan tampaknya move on. Misalnya, pria mungkin akan segera mulai berkencan dengan orang lain. Padahal dia belum tentu benar-benar siap untuk move on atau tidak.
Jadi, meski terlihat sudah move on, ada kemungkinan mantan akan kembali. Inilah tanda-tandanya.
1. Mantan mulai hubungan baru
Mungkin mantan sudah menjalin hubungan lain, tapi apakah dia benar-benar move on? Para ahli menunjukkan bahwa hubungan rebound umum terjadi setelah putus cinta. Inti dari hubungan rebound adalah untuk mengisi kekosongan yang tersisa setelah putus cinta yang menyakitkan. Dengan demikian, mantan bisa menjalin hubungan rebound bahkan ketika mereka masih cinta.
2. Berkencan dengan seseorang yang sangat berbeda
Para ahli menunjukkan bahwa kadang-kadang, mantan mencoba untuk mengkompensasi rasa sakit putus cinta dengan menemukan seseorang yang tidak seperti mantan mereka. Jadi, jika pasangan baru mantan sangat beda, kemungkinan besar ini adalah pertanda besar bahwa masih belum bisa pindah ke lain hati.
3. Sibuk di media sosial
Jika mantan suka mengintip media sosial, menyukai, menulis komentar, atau mengunggah ulang, ini adalah tanda-tanda bahwa mereka mungkin masih memiliki perasaan yang sama. Orang tidak akan mau menghabiskan waktu dan energi mereka untuk hal-hal yang tidak berarti banyak bagi mereka.
Kadang kala mantan juga mengunggah foto ketika sedang bersenang-senang untuk menunjukkan bahwa dia telah move on, meskipun sebenarnya sebaliknya.
Tapi jika mantan berhenti mengikuti dan tidak berteman lagi, kemungkinan dia sedang mencoba pindah ke lain hati.
4. Mantan belum mengembalikan barang
Banyak hadiah dan barang mungkin diberikan karena hubungan itu. Jika mereka belum mengembalikan barang-barang itu, mereka mungkin memiliki harapan untuk kembali bersama. Tapi jika dia sudah mengembalikan semuanya, ada kemungkinan dia tak ingin move on.
5. Masih menjalin hubungan
Masih sering berbagi kabar? Ini adalah salah satu tanda terbesar bahwa mantan mungkin merindukan momen bersama. Tapi jika dia memutuskan semua kontak, tandanya mereka tidak ingin berhubungan sama sekali. Ini sudah berakhir.
6. Kebiasaannya masih sama
Jika mantan masih mempertahankan rutinitas dan kebiasaan yang sama dengan ketika bersama Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa dia tidak benar-benar ingin banyak berubah, termasuk mengganti orang yang pernah mengisi hatinya.
Tapi kalau dia mencoba hal-hal baru dan mencari pengalaman baru, mungkin mantan ingin menlanjutkan hidup dengan melupakan Anda.
7. Masih kesal dengan putus cinta
Jika mantan merasa hancur karena kalian putus, itu artinya dia masih ingin bersamamu. Seorang mantan membutuhkan banyak hal untuk mengakui bahwa mereka kesal dan sedih karena putus cinta. Bisa jadi mereka memberi tahu teman bersama untuk memastikan Anda mendengar betapa mereka sangat kangen.
8. Perpisahan damai
Biasanya, ketika alasan di balik perpisahan bukan sesuatu yang substansial seperti selingkuh, kekerasan, atau menginginkan hal-hal yang berbeda dalam hidup, mantan mungkin pada akhirnya akan kembali.
Jika tidak ada kerusakan yang terjadi pada hubungan, maka itu mungkin bisa diselamatkan. Menghidupkan kembali hubungan yang putus mungkin akan sedikit lebih mudah. Sabar.
Jika mantan menginginkan kembali, ini adalah waktu untuk membuat keputusan yang sangat penting, haruskah rujuk dengan mantan dan menciptakan hubungan yang sehat atau mengakhiri hubungan untuk selamanya?