Namun setiap kali Dads siap untuk mulai berkencan dan memulai hubungan lagi, pastikan untuk menguatkan diri untuk melawan banyak rintangan. Jadi, jika Dads memutuskan untuk kembali berkencan, bagaimana Dads bisa menemukan seseorang untuk berkencan? beri tahu teman bahwa Dads siap berkencan lagi. Minta teman-teman memikirkan orang yang mungkin cocok.
Memang, pria yang bercerai terkadang menolak kencan buta, tetapi dengan memiliki teman dapat mengundang Dads dan teman wanita mereka untuk bermain, ngopi, atau sekadar berdiskusi, ini akan menjadi pengalaman positif.
Aktiflah dalam komunitas.
Dads tidak harus menjadi relawan di mana-mana untuk mendapatkan perhatian orang lain.
Pikirkan beberapa gairah hidup dan temukan acara publik atau tempat di mana Dads dapat bertemu orang asing yang berpikiran sama.
Jika Dads senang membantu orang yang kurang beruntung dan ingin menemukan orang lain yang memiliki minat yang sama, carilah dapur umum atau tempat penampungan tunawisma untuk menjadi relawan.
Jika Dads suka berkebun, pertimbangkan untuk membantu di taman komunitas.
Hati-hati dengan adegan bar dan klub malam.
Bar dan klub bukan tempat yang bagus untuk mencari wanita sebagai ibu.
Lingkungan sama sekali tidak kondusif untuk mengenal seseorang.
Sebab di bar dan klub kebanyakan wanita ajang yang pergi mencari untuk melakukan transaksi, apakah itu minum, menari, atau kembali dengan seseorang untuk satu malam.
Bersikap positif dan ceria.
Banyak ayah yang bercerai cenderung menghabiskan waktu berkencan dengan hal-hal negatif dalam kehidupan mereka.
Pilih beberapa kegiatan menarik untuk kencan, bukan hanya makan malam dan berdansa.
Cobalah bermain golf, karaoke, dan sebagainya.
Santai saja.
Jangan bersaing dengan mantan pasangan.
Mantan mungkin sudah berkencan, bahkan mungkin siap untuk menikah lagi.
Jangan sampai Dads iri padanya. Dads bisa memulai ketika sudah sepenuhnya siap.
Jangan takut ditolak.
Dads, harus berkencan dengan banyak wanita. Itu berarti bahwa Dads akan menolak beberapa, dan beberapa wanita akan menolak Dads.
Jika takut gagal, akan lebih sulit lagi untuk mencoba dan terus berusaha. Jika Dads ditolak, jangan khawatir. Pahami bahwa itu adalah bagian dari proses.
Salah satu bagian yang sulit dari proses memulai kembali menjalin hubungan adalah berurusan dengan anak.
Anak yang melihat orangtua mereka bercerai dan mulai berkencan lagi sering merasakan penolakandari anak.
Anak takut kalau Dads akan berhenti mencintainya, jika Dads mencintai orang lain selain mereka.
Ingat ya Dads, anak merupakan korban yang tidak bersalah dalam pernikahan dan keluarga yang hancur.
ini merupakan sebuah tanggung jawab utama orangtua untuk memenuhi kebutuhan dan merawat mereka.
Jadi, penting untuk peka terhadap kekhawatiran dan ketakutan mereka.