Setelah beberapa saat melalui kesendirian pasca perceraian, mungkin ada beberapa dari Anda yang kembali teringat dan terngiang masa lalu saat masih bersama dengan mantan suami. Betapa Anda dulu saling mencintai satu sama lain bisa jadi adalah hal yang paling menyesakkan untuk diingat. Jika pikiran ini terbawa perasaan dan menyebabkan Anda hingga ingin rujuk dengan mantan suami, that’s okay. No one can judge you for that, karena semua tentang perasaan Ladies sendiri.
Apabila mantan suami juga mengisyaratkan hal yang sama, tips-tips. mungkin bisa membantu meringankan kebingungan Anda tentang bagaimana sebaiknya jika ingin rujuk.
Terus lakukan komunikasi secara intens dengan mantan suami bagaikan Anda berdua masih memulai pacaran pertama kalinya. Berpura-puralah bahwa Anda berdua sama-sama orang baru dalam kehidupan masing-masing. This will surely help.
Bicarakan mengenai masalah dalam pernikahan dulu
Karena di antara Anda berdua sudah tidak ada lagi amarah dan kekesalan yang mengantarkan Anda pada perceraian, Anda bisa berinisiatif membicarakan masalah dalam rumah tangga yang dulu dalam tone yang ringan dan lebih bernuansa sharing alias curhat. Tidak ada salahnya mencoba, kan, Ladies? Ubah cara pandang dan cara menghadapi mantan suami, dengan belajar dari masalah terdahulu.
Jangan terburu-buru
Meskipun Anda perlu merasakan excitement dan semangat dalam hubungan ini seperti saat pacaran pertama dulu, jangan sampai Anda terbuai dan tergesa-gesa dalam bertindak. Jangan sampai Anda malah jadi seperti sepasang remaja yang baru saja mengenal cinta. Slow down, dan bersikap penuh antisipasi juga perlu.