Bukanlah hal yang sulit jika kita ingin melihat kesalahan orang lain, namun sering lupa dengan kesalahan-kesalahan yang kita lakukan sendiri. Selain itu, kita pun sering menuntut orang lain, akan tetapi abai pada kewajiban diri sendiri. Tak terkecuali untuk seorang suami.
Jika sebelumnya dosa dalam rumah tangga identik dengan seorang istri yang tidak melayani suaminya sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah, maka seorang suami pun tidak ada bedanya. Namun hal tersebut jarang diketahui oleh orang-orang.
Berikut adalah 7 dosa suami kepada istri yang jarang disadari:
1. Tidak Melunasi Mahar
Mahar merupakan salah satu kewajiban suami yang harus dibayar kepada istri. Apabila suami mengulur pembayaran mahar dengan alasan sengaja serta bukan karena tidak mampu, maka suami tersebut tergolong kepada orang-orang yang berdosa.
Hal tersebut sebagaimana yang disabdakan langsung oleh Rasulullah SAW. “Siapa saja laki-laki yang menikahi perempuan dengan mahar sedikit atau banyak, tetapi dalam hatinya bermaksud tidak akan menunaikan apa yang menjadi hak perempuan itu, berarti ia telah mengabaikannya. Bila ia mati sebelum menunaikan hak perempuan itu, kelak pada hari kiamat ia akan bertemu Allah sebagai orang yang fasik,” (HR Thabrani)
2. Tidak Membantu Istri dalam Pekerjaan Rumah
Tidak sedikit yang berpikiran jika urusan rumah merupakan kewajiban istri, sehingga suami tidak perlu untuk membantunya. Hal tersebut merupakan pemikiran yang salah.
Karena Rasulullah sendiri mencontohkan untuk membantu pekerjaan istri dalam persoalan rumah sekalipun. “Beliau (Rasulullah) membantu pekerjaan istrinya dan jika datang waktu solat, maka beliau pun keluar untuk solat,” (H.R. Bukhari).
Jadi sangat keliru jika suami yang berpikir jika urusan pekerjaan rumah adalah urusan istri. Dan jika suami yang tidak pernah sama sekali membantu sang istri dalam mengurus pekerjaan rumah, maka ia termasuk orang yang berdosa.
3. Bersikap Pelit kepada Istri
Suami merupakan tulang punggung keluarga yang bertugas untuk mencari nafkah. Namun meski demikian, tidak sedikit diantara para suami yang mempunyai sikap pelit kepada istrinya sendiri.
Ia merasa jika setiap hari bekerja menguras waktu dan tenaga, jadi setelah menerima gaji, ia pun hitung-hitungan kepada istri dan hanya memberikan keperluan rumah saja tanpa menanyakan atau memberi uang lebih kepada istri. Hal yang demikian merupakan termasuk dosa.
4. Tidak Memberi Uang Belanja
Sudah banyak contoh para suami yang menelantarkan istrinya tanpa memberikan uang nafkah atau memberikan uang belanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Padahal yang dilakukannya itu merupakan dosa besar.
Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah SAW. “Rasululluah bersabda, seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya,” (HR.Abu Dawud no.1442 CD, Muslim, Ahmad, dan Thabarani).
Maka dari itu, bagi suami hendaklah memberikan uang belanja kepada istri setiap harinya dan jangan sampai menelantarkannya.
5. Mengabaikan Kebutuhan Seksual Istri
Bukan hanya seorang istri saja, seorang suami yang mengabaikan kebutuhan seksual istri termasuk telah berdosa. Maka dari itu, bagi para suami, jika istri meminta untuk berhubungan badan jangan sekali-kali untuk menolaknya, begitupun sebaliknya.
6. Membiarkan Istri Bekerja untuk Menafkahi Suami
Bukan sesuatu yang asing lagi jika seorang istri bekerja untuk membantu suaminya agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun jika seorang suami membiarkan istrinya bekerja untuk menafkahi suami alias menggantikan posisinya, maka hal tersebut merupakan sebuah dosa besar.
“Tidak akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita,” (HR.Ahmad no.19612 CD, Bukhari,Tirmidzi,dan Nasa’i).
7. Tidak Merasa Cemburu kepada Istri
Cemburu merupakan hal yang wajar dalam setiap hubungan, terlebih bagi yang sudah berkeluarga. Namun jika seorang suami tidak merasa cemburu kepada istrinya, maka hal tersebut merupakan salah satu kesalahan yang sangat fatal.
Karena tidak merasa cemburu kepada istri termasuk berdosa bagi seorang suami. Sebagaimana hadist berikut ini. “Tiga golongan yang Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat yaitu seseorang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang menyerupai lelaki dan ad-Dayyuts,” (H.R. An-Nasa’i dinilai ‘hasan’ oleh syeikh Albani, lihat ash-Shahihah : 674). Dan ad-Dayyuts(dayus) adalah lelaki yang tidak memiliki kecemburuan terhadap keluarga/istrinya.