METODE PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER - Presentasi kuliah akta IV Universitas Tunas Pembangunan Kota Surakarta Sebagai syarat mengikuti Ujian akhir semoga bermanfaat untuk referensi. Berdasarkan teori pembelajaran kognitifnya yang dikembangkan pada tahun 1960-an, strategi advance organizer Ausubel memusatkan perhatian pada peningkatan belajar verbal yang bermakna. Berdasarkan apa yang mungkin telah diketahui siswa, pelajaran yang didasarkan pada model tiga tahap ini mempresentasikan alat advance organizer, mempresentasikan konten belajar, dan memperkuat struktur kognitif Dalam melakukan ketiga hal tersebut, model ini
membantu siswa untuk membangun struktur kognitif, menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah ada, dan menciptakan landasan bagi belajar bemakna. Model advance organizer memusatkan perhatian pada pembelajaran melalui presentasi atau ceramah, dan strateginya menekankan pembelajaran terorganisir dan logis. Karena itu, model ini ideal bagi pembelajaran verbal di semua bidang, termasuk materi software komputer, pengetahuan produk, prosedur perakitan, rencana tunjangan pegawai, dan kebijakan serta prosedur perusahaan.
Selain itu, model advance organizer ini bisa juga digunakan bersama dengan model-model lain, seperti mnemonics, model motivasi ARCS, dan belajar struktural. Pembelajaran merupakan proses komunikatif-interaktif antara sumber belajar, guru, dan siswa yaitu saling bertukar informasi. Istilah keterampilan dalam Pembelajaran Keterampilan diambil dari kata terampil (skillful) yang mengandung arti kecakapan melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan cekat, cepat dan tepat. Kata cekat mengandung makna tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi dari sudut pandang karakter, bentuk, sistem dan perilaku obyek yang diwaspadai. Di dalamnya terdapat unsur kreatifitas, keuletan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan (adversity) serta kecakapan menanggulangi permasalahan dengan tuntas. Istilah cepat merujuk kepada kecakapan mengantisipasi perubahan, mengurangi kesenjangan kekurangan (gap) terhadap masalah, maupun obyek dan memproduksi karya berdasarkan target waktu terhadap keluasan materi, maupun kuantitas sesuai dengan sasaran yang ditentukan. Kata tepat menunjukkan kecakapan bertindak secara presisi untuk menyamakan bentuk, sistem, kualitas maupun kuantitas dan perilaku karakteristik obyek atau karya.
Guru-guru berpengalaman tahu bahwa eksposisi (pemaparan) adalah cara yang efektif untuk membantu memperoleh medan informasi yang diyakini oleh masyarakat sebagai hal yang penting untuk diketahui. Presentation teaching model atau model pengajaran dengan presentasi adalah salah satunya. Model ini dideskripsikan sebagai salah satu pendekatan pengajaran berharga yang dapat digunakan disemua bidang study dan semua tingkat kelas. Penggunaan model presentasi yang tepat agaknya situasional, artinya penggunaannya bergantung pada tujuan yang ingin dicapai oleh guru yang bersangkutan.
Model presentasi spesifik yang disoroti di sini adalah adaptasi dari model yang disebut Advance Organizer Model. Model ini mengharuskan guru untuk menyediakan Advance Organizer bagi siswa sebelum mempresentasikan informasi baru dan untuk secara khusus berusaha memperkuat dan memperluas pemikiran selama dan setelah presentasi.
Hasil-hasil belajar model presentasi cukup jelas dan tidak rumit, dapat membantu siswa memperoleh, mengasimilasikan, dan menyimpan informasi baru, memperluas struktur konseptualnya dan mengembangkan kebiasaan mendengarkan dan memikirkan tentang informasi. Bila menggunakan model presentasi Advance Organizer, guru berusaha menstrukturisasikan lingkungan belajarnya dengan ketat. Kecuali di fase terakhir model ini, guru berperan sebagai seorang presenter aktif dan berharap siswanya menjadi pendengar aktif. Penggunaan model ini membutuhkan lingkungan fisik belajar yang kondusif untuk mempresentasikan dan mendengarkan, termasuk fasilitas-fasilitas yang tepat untuk menggunakan teknologi multimedia.
membantu siswa untuk membangun struktur kognitif, menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah ada, dan menciptakan landasan bagi belajar bemakna. Model advance organizer memusatkan perhatian pada pembelajaran melalui presentasi atau ceramah, dan strateginya menekankan pembelajaran terorganisir dan logis. Karena itu, model ini ideal bagi pembelajaran verbal di semua bidang, termasuk materi software komputer, pengetahuan produk, prosedur perakitan, rencana tunjangan pegawai, dan kebijakan serta prosedur perusahaan.
Selain itu, model advance organizer ini bisa juga digunakan bersama dengan model-model lain, seperti mnemonics, model motivasi ARCS, dan belajar struktural. Pembelajaran merupakan proses komunikatif-interaktif antara sumber belajar, guru, dan siswa yaitu saling bertukar informasi. Istilah keterampilan dalam Pembelajaran Keterampilan diambil dari kata terampil (skillful) yang mengandung arti kecakapan melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan cekat, cepat dan tepat. Kata cekat mengandung makna tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi dari sudut pandang karakter, bentuk, sistem dan perilaku obyek yang diwaspadai. Di dalamnya terdapat unsur kreatifitas, keuletan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan (adversity) serta kecakapan menanggulangi permasalahan dengan tuntas. Istilah cepat merujuk kepada kecakapan mengantisipasi perubahan, mengurangi kesenjangan kekurangan (gap) terhadap masalah, maupun obyek dan memproduksi karya berdasarkan target waktu terhadap keluasan materi, maupun kuantitas sesuai dengan sasaran yang ditentukan. Kata tepat menunjukkan kecakapan bertindak secara presisi untuk menyamakan bentuk, sistem, kualitas maupun kuantitas dan perilaku karakteristik obyek atau karya.
Guru-guru berpengalaman tahu bahwa eksposisi (pemaparan) adalah cara yang efektif untuk membantu memperoleh medan informasi yang diyakini oleh masyarakat sebagai hal yang penting untuk diketahui. Presentation teaching model atau model pengajaran dengan presentasi adalah salah satunya. Model ini dideskripsikan sebagai salah satu pendekatan pengajaran berharga yang dapat digunakan disemua bidang study dan semua tingkat kelas. Penggunaan model presentasi yang tepat agaknya situasional, artinya penggunaannya bergantung pada tujuan yang ingin dicapai oleh guru yang bersangkutan.
Model presentasi spesifik yang disoroti di sini adalah adaptasi dari model yang disebut Advance Organizer Model. Model ini mengharuskan guru untuk menyediakan Advance Organizer bagi siswa sebelum mempresentasikan informasi baru dan untuk secara khusus berusaha memperkuat dan memperluas pemikiran selama dan setelah presentasi.
Hasil-hasil belajar model presentasi cukup jelas dan tidak rumit, dapat membantu siswa memperoleh, mengasimilasikan, dan menyimpan informasi baru, memperluas struktur konseptualnya dan mengembangkan kebiasaan mendengarkan dan memikirkan tentang informasi. Bila menggunakan model presentasi Advance Organizer, guru berusaha menstrukturisasikan lingkungan belajarnya dengan ketat. Kecuali di fase terakhir model ini, guru berperan sebagai seorang presenter aktif dan berharap siswanya menjadi pendengar aktif. Penggunaan model ini membutuhkan lingkungan fisik belajar yang kondusif untuk mempresentasikan dan mendengarkan, termasuk fasilitas-fasilitas yang tepat untuk menggunakan teknologi multimedia.
Untuk mendonwload file PPT (presentasi) METODE PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER - anda harus login ke facebook anda dan klick menu download pada scribd, terimakasih dan semoga bermanfaat.Metode Pendekatan Advance Organizer