Jumat, 05 Oktober 2012

Perkembangan peserta didik - Tugas akta IV UTP Surakarta Dra. Samisih, M.Pd

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan karuniannya yang telah di berikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR. Untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.
Shalawat beserta salamnya semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang selalu mencintai umatnya semoga kita mendapatkan syafaat-Nya di akhirat kelak, meskipun kita seringkali menghianati cinta-Nya tapi kita harus terus berharap dan berusaha untuk meraihnya.
Ungkapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya dari lubuk hati yang paling dalam penulis sampaikan kepada Ibu Iis Rosmiati, Dra. M.M selaku dosen mata kuliah perkembangan peserta didik yang telah meluangkan waktu, pikiran serta perhatian dalam memberikan bimbingan, arahan serta motivasi sehingga dapat terselesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan seperti dalam istilah “tak ada gading yang tak retak”, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Namun demikian, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis maupun bagi pihak pembaca.
Akhir kata penulis berharap makalah ini bisa memberikan nilai manfaat bagi semua yang membacanya, kritik dan saran pun penulis harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang.

Dunia pendidikan mengartikan diagnosis kesulitan belajar sebagai segala usaha yang dilakukan untuk memahami dan menetapkan jenis dan sifat kesulitan belajar. Juga mempelajari faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar serta cara menetapkan dan kemungkinan mengatasinya, baik secara kuratif (penyembuhan) maupun secara preventif (pencegahan) berdasarkan data dan informasi yang seobyektif mungkin.
Dengan demikian, semua kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menemukan kesulitan belajar termasuk kegiatan diagnosa. Perlunya diadakan diagnosis belajar karena berbagai hal. Pertama, setiap siswa hendaknya mendapat kesempatan dan pelayanan untuk berkembang secara maksimal, kedua; adanya perbedaan kemampuan, kecerdasan, bakat, minat dan latar belakang lingkungan masing-masing siswa. Ketiga, sistem pengajaran di sekolah seharusnya memberi kesempatan pada siswa untuk maju sesuai dengan kemampuannya. Dan, keempat, untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi oleh siswa, hendaknya guru beserta BP lebih intensif dalam menangani siswa dengan menambah pengetahuan, sikap yang terbuka dan mengasah ketrampilan dalam mengidentifikasi kesulitan belajar siswa.
Berkait dengan kegiatan diagnosis, secara garis besar dapat diklasifikasikan ragam diagnosis ada dua macam, yaitu diagnosis untuk mengerti masalah dan diagnosis yang mengklasifikasi masalah. Diagnosa untuk mengerti masalah merupakan usaha untuk dapat lebih banyak mengerti masalah secara menyeluruh. Sedangkan diagnosis yang mengklasifikasi masalahmerupakan pengelompokan masalah sesuai ragam dan sifatnya. Ada masalah yang digolongkan kedalam masalah yang bersifat vokasional, pendidikan, keuangan, kesehatan, keluarga dan kepribadian. Kesulitan belajar merupakan problem yang nyaris dialami oleh semua siswa. Kesulitan belajar dapat diartikan suatu kondisi dalam suatu proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai hasil belajar


Surakarta, 5 Oktober  2012


Penyusun 


Download File : dengan login di facebook kemudian klick download di scribd, semoga bermanfaat, amin.Perkembangan Peserta Didik - Utp - Ibu Samisih