Ternyata terdapat beberapa orang yang doanya sudah pasti dikabulkan oleh Sang Pencipta? Lantas, siapa sajakah mereka? Apa alasan yang melatarbelakanginya?
1. Al-Mazhlum, orang yang teraniaya
Balasan bagi orang yang telah berbuat semena-mena dengan merampas segala hak seseorang akan segera didatangkan oleh Allah. Untuk itu, berhati-hatilah. Jangan sampai kita melukai perasaan orang lain lantaran kesombongan dan keserakahan diri sendiri, sebab doa orang teraniaya mustahil akan tertolak.
“Takutlah terhadap doa orang yang terzalimi. Sebab, di antara doanya dengan Allah tidak ada penghalang.” (HR. Ahmad).
2. Orang yang sedang kesusahan
Jadikan Allah SWT. sebagai tempat untuk bersandar diri, sungguh Dia telah berjanji, tidak akan menguji seseorang melebihi batas kemampuannya. Adukan segala permasalahan hanya kepada Allah, niscaya bantuan pertolongan pun akan datang.
“Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat.” (QS. An-Naml: 62).
3. Orangtua kepada anaknya
Terlebih untuk orang tua, berhati-hatilah saat mendoakan keburukan untuk anaknya. Bagaimana pun juga, hendaknya tetap senantiasa berdoa untuk kebaikan anak. Sebab doa orang tua mustajab akan segera dikabulkan.
“Tiga macam doa yang akan dikabulkan yang tidak ada keraguan padanya adalah doa orang yang terzalimi, doa musafir (orang yang sedang bepergian), dan doa (keburukan) dari bapak kepada anaknya.” (HR. At-Tirmidzi).
4. Orang musafir
Doa seorang musafir yang perjalanannya bertujuan untuk melakukan hal-hal baik pasti akan diterima. Adapun sebab mengapa doa orang musafir cepat dikabulkan, sebab orang musafir sedang berada jauh dari tempat tinggalnya, dan dia berharap hanya kepada Allah agar bisa kembali ke tempat tinggalnya lagi.
Bentuk terkabulnya doa bisa berupa kebaikan, kemudahan, keselamatan, maupun keberkahan dari Allah SWT.
“Tiga doa yang mustajab, tak diragukan lagi di dalam ketiganya, (salah satunya) yakni doa musafir." (HR. Ahmad).
5. Orang yang mendoakan saudaranya
Doa yang dipanjatkan untuk saudaranya tanpa diketahui oleh siapa pun, menunjukkan ketulusan niat orang yang mendoakan kepada orang yang tengah didoakan.
Bersandar pada hadis riwayat Muslim dari Abu Ad-Darda. Rasulullah SAW. menerangkan,
“Tidaklah seorang hamba Muslim mendoakan saudaranya yang ada di belakangnya kecuali malaikat berkata, ‘Engkau berhak mendapat seperti apa yang aku pinta.’ "
6. Orang yang sedang berpuasa hingga berbuka
Ketika sedang berpuasa, setiap muslim dianjurkan memperbanyak doa, terutama pada saat jelang waktu berbuka puasa. Sebab, Allah akan mengabulkan segala pinta untuk kebaikan urusan dunia dan akhirat, serta hajat yang diinginkan.
“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi).
7. Doa pemimpin yang adil
Ciri pemimpin yang bersahaja adalah mereka yang mendahulukan kepentingan masyarakat, tidak mementingkan diri sendiri maupun keluarga, dan peduli pada agamanya. Pemimpin yang jujur dan benar mengemban amanatnya, maka setiap doa yang dipanjatkan akan cepat diijabah oleh Allah SWT.
Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Pemimpin yang adil itu tidak ditolak doanya.” Delapan orang di atas adalah kumpulan orang yang doanya pasti dikabulkan oleh Sang Maha Kuasa. Sungguh, hal tersebut adalah bukti bahwa Allah SWT. Maha Adil dan Maha Bijaksana.
Referensi : Orang-orang yang Doanya Pasti Dikabulkan oleh Allah Swt