Memang, setiap kita tidak mudah menyadari keberadaan waktu. Bahkan, kala tidur pun, waktu senantiasa mengiringi. Tetap saja, kita tidak menyadarinya. Berlalu dan menimbulkan penyesalan di akhir.
Apakah ada di antara kita ada yang merasa tidak memiliki cukup waktu? Apakah sepertinya di antara kita tidak pernah bisa menyelesaikan semua pekerjaan, atau bisa jadi kesulitan mencari waktu yang cukup untuk keluarga kita. Apalagi berolahraga dan tidur cukup untuk kita tetap sehat? Apakah di antara kita merasa bahwa waktu adalah musuh kita?
Waktu adalah satu-satunya sumber daya yang dapat habis. Kita dapat menambah kekayaan, kesuksesan, karyawan rekan kerja, atau teman-teman tetapi kita tidak dapat menambah waktu. Kita hanya memiliki 24 jam dalam sehari, dan hanya satu kesempatan seumur hidup. Waktu adalah sesuatu yang terbatas dan tidak ada satu orangpun yang menyukai batas, wajar jika di antara kita merasa dikejar-kejar oleh waktu.
Tetapi itu bukanlah hal yang benar. Kita perlu mengubah sikap ini dan mulai melihat tuntutan waktu kita sebagai hal yang baik dalam hidup kita. Inilah cara-cara yang dapat kita lakukan untuk bersahabat dengan waktu:
- Bersyukur apabila kita dihimpit oleh waktu.
- Imbangi aktifitas kita untuk dunia dan akhirat.
- Hilangkanlah kata “tetapi”.
- Seimbangkan waktu kita.
- Bekerjalah sesuai dengan ritme kinerja kita.
- Terima kenyataan
Semoga kita semua dapat memanfaatkan waktu yang sangat berharga ini dengan baik.
Referensi : Jagalah Waktu