اتقوا دمعه اليتيم و دعوة المظلوم فإنهما يسيران بالليل والناس نيام
Peliharalah dirimu dari dua hal yaitu air mata anak yatim dan doanya orang yang tersakiti. Sebab saat engkau tertidur lelap di malam hari, tak mustahil anak yatim dan orang yang kau zalimi sedang menangis dan mengadukan kejahatanmu kepada Allah
Hal pertama yang perlu dijaga adalah air mata anak yatim, maksudnya adalah kita menjaga anak yatim agar matanya tak meneteskan air mata kesedihan. Kehadiran anak yatim merupakan sebuah tanda bahwa Allah ingin mengetahui siapa diantara kita yang akan menanggung kehidupan mereka. Anak yatim tidak hanya membutuhkan bantuan untuk masalah fisik, seperti pakaian, makanan, minuman, dan tempat tinggal. Mereka juga membutuhkan curahan kasih sayang. Allah meminta umat Islam untuk memperlakukan anak yatim sebagaimana anak sendiri, tidak dibedakan. Jangan sampai anak yatim ini merasa disakiti.
Dengan menjaga air mata anak yatim agar tidak menetes dari mata mereka, sebenarnya kita berinvestasi dengan hal yang mulia untuk kehidupan yang lebih baik. Dalam hadis riwayat Thabrani, Rasulullah pernah bersabda “Bila engkau ingin agar hati menjadi lembut dan damai dan engkau mencapai keinginanmu, sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah dia makanan seperti yang engkau makan. Bila itu engkau lakukan, hatimu akan tenang serta lembut dan keinginanmu akan tercapai.” (HR Thabrani)
Yang kedua adalah doa orang yang tersakiti. Doa orang yang tersakiti memang mujarab, langsung didengar dan dikabulkan oleh-Nya, sebagaimana termaktub dalam sebuah hadis,
“Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada suatu penghalang pun antara doa tersebut dan Allah.” (HR Bukhari).
Di tangan mereka, doa lebih tajam dari pedang dan lebih hebat dari pasukan bersenjata. Maka, hati-hatilah terhadap doa orang tersakiti itu. Karena jika sudah keluar dari mulut, ia akan berjalan menuju langit. Segera melampaui cakrawala, menembus angkasa, dan diijabahi Sang Maha kuasa.
Adapun keterangan dalam kitab Hayatu as-Salaf bayn al-Qawl wa al-‘Amal disebutkan bahwa anak yatim yang meneteskan air mata dan orang yang tersakiti itu bisa saja menangis kepada Allah dan mengadukan setiap kejahatan yang mereka terima. Ucapan dan doa kedua orang tersebut bukanlah ucapan dan doa orang biasa, melainkan ucapan dan doa dua insan yang istimewa. Sebab Allah akan tidak akan pernah lupa dan akan memberikan balasan kepada orang yang berbuat jahat atau dzalim kepada keduanya.
Janji Allah kepada orang-orang yang teraniaya atau terzalimi sangat indah. Bahkan dikatakan bahwa Allah akan dengan senang hati segera menjabah doa kaum yang teraniaya tanpa syarat apapun. Begitu kiranya yang disabdakan Rasulullah dalam Hadist sebagai berikut, “Takutlah kepada doa kaum yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”. (HR Bukhari).
Referensi : Bagi Setiap Muslim, Ini Dua Hal yang Perlu Dijaga Menurut Ulama