This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Sabtu, 03 September 2022

Cara Pria Melupakan Mantan Istrinya Yang Patut Diketahui

Cara Pria Melupakan Mantan Istrinya Yang Patut Diketahui Cara Pria Melupakan Mantan Istrinya Yang Patut Diketahui. Inilah cara pria melupakan mantan istrinya yang patut diketahui. Bagaimanapun, berusaha melupakan seseorang yang dicintai kerap jadi hal tersulit untuk dilakukan bagi siapapun. Terutama untuk pria yang mengalami kegagalan hubungan dan berusaha untuk melupakan mantan istrinya.  Berbagai kenangan yang telah dilalui tak akan mudah untuk dilupakan, maka beberapa pria melakukan banyak cara agar bisa melupakan mantan istrinya. Namun, apa yang biasa mereka lakukan?  1. Terima apa yang terjadi  Langkah pertama yang biasa dilakukan seorang pria untuk melupakan mantan istrinya adalah menerima apa yang terjadi dalam hubungan mereka. Beberapa hubungan memang tidak bisa dipertahankan karena adanya konflik. Dan salah satu yang bisa menyelesaikannya adalah menyadari bahwa hubunganmu tidak bisa dipertahankan.  2. Melepaskannya  Meskipun berat bagi beberapa pria, namun melepaskan kerap jadi cara mereka untuk move on dari mantan istrinya. Nah, siapa yang tidak merasa sulit untuk melepaskannya? kamu telah menginvestasikan begitu banyak waktu, tenaga, dan air mata untuk membuat hubungan berjalan baik hanya untuk menghilangkannya dalam sekejap.  Namun, ada juga yang harus dipikirkan yaitu diri sendiri. Oleh sebabnya, pria akan merasa sangat sulit di fase ini.  3. Mendadak aktif  Untuk menghilangkan rasa kesepiannya, biasanya pria akan pergi keluar bersama teman-temannya setiap hari. Bahkan kamu mungkin menemuinya sedang berada di dalam acara-acara dan mengambil peran di dalamnya.  4. Berusaha membuat memori baru  Cara lain saat pria melupakan mantan istrinya adalah dia berusaha untuk menciptakan memori-memori baru yang menyenangkan. Maka tak heran jika kamu melihatnya pergi ke tempat yang baru, berkumpul bersama teman dan lainnya.  Alasan utamanya adalah pengalihan pikiran. Bagaimanapun setiap orang butuh melakukan hal baru untuk melupakan yang lama.  5. Tidak lagi menghubungimu  Mengutip laman Paired Life, seorang pria yang telah mengakhiri hubungan bersama istrinya kerap meninggalkan hubungan kontak dengannya. Biasanya mereka akan menghilang selama berhari-hari, tidak menghubungimu atau bahkan melihat story instagram-mu.  Cara ini mereka lakukan agar bisa melupakanmu secara perlahan. Oleh sebabnya, cobalah untuk memberikannya waktu untuk berpikir tentang apa yang akan dia lakukan ke depannya.  6. Gaya hidup baru  Jika mungkin kamu tidak terbiasa melihatnya berolahraga, makan sehat atau membaca buku lalu semua hal itu dilakukannya, itu mungkin pilihannya untuk mengalihkan diri agar lupa dari apa yang telah menyakitinya. Berakhirnya hubungan bersama istri kerap jadi hal yang menyakitkan. Dan salah satu cara yang membantu untuk melupakannya adalah mengubah gaya hidup dengan yang baru.  7. Jatuh cinta lagi  Cara pria melupakan mantan istrinya yang terkadang buat geram para wanita adalah dirinya memutuskan untuk menjalin hubungan lagi. Namun percayalah, tak semua pria bisa dengan mudah jatuh cinta lagi setelah mengalami gagal dalam hubungan. Salah satu yang patut dipikirkan adalah membuat dirimu tenang dan fokus untuk rencanamu ke depan.  Itulah cara pria melupakan mantan istrinya yang patut diketahui. Dengan mengetahuinya, kamu bisa memahami kondisi yang menimpa seorang pria saat mengalami kegagalan dalam hubungan.  Referensi : Cara Pria Melupakan Mantan Istrinya Yang Patut Diketahui. Cara Pria Melupakan Mantan Istrinya Yang Patut Diketahui
Cara Pria Melupakan Mantan Istrinya Yang Patut Diketahui. Inilah cara pria melupakan mantan istrinya yang patut diketahui. Bagaimanapun, berusaha melupakan seseorang yang dicintai kerap jadi hal tersulit untuk dilakukan bagi siapapun. Terutama untuk pria yang mengalami kegagalan hubungan dan berusaha untuk melupakan mantan istrinya.

Berbagai kenangan yang telah dilalui tak akan mudah untuk dilupakan, maka beberapa pria melakukan banyak cara agar bisa melupakan mantan istrinya. Namun, apa yang biasa mereka lakukan?

1. Terima apa yang terjadi

Langkah pertama yang biasa dilakukan seorang pria untuk melupakan mantan istrinya adalah menerima apa yang terjadi dalam hubungan mereka. Beberapa hubungan memang tidak bisa dipertahankan karena adanya konflik. Dan salah satu yang bisa menyelesaikannya adalah menyadari bahwa hubunganmu tidak bisa dipertahankan.

2. Melepaskannya

Meskipun berat bagi beberapa pria, namun melepaskan kerap jadi cara mereka untuk move on dari mantan istrinya. Nah, siapa yang tidak merasa sulit untuk melepaskannya? kamu telah menginvestasikan begitu banyak waktu, tenaga, dan air mata untuk membuat hubungan berjalan baik hanya untuk menghilangkannya dalam sekejap.

Namun, ada juga yang harus dipikirkan yaitu diri sendiri. Oleh sebabnya, pria akan merasa sangat sulit di fase ini.

3. Mendadak aktif

Untuk menghilangkan rasa kesepiannya, biasanya pria akan pergi keluar bersama teman-temannya setiap hari. Bahkan kamu mungkin menemuinya sedang berada di dalam acara-acara dan mengambil peran di dalamnya.

4. Berusaha membuat memori baru

Cara lain saat pria melupakan mantan istrinya adalah dia berusaha untuk menciptakan memori-memori baru yang menyenangkan. Maka tak heran jika kamu melihatnya pergi ke tempat yang baru, berkumpul bersama teman dan lainnya.

Alasan utamanya adalah pengalihan pikiran. Bagaimanapun setiap orang butuh melakukan hal baru untuk melupakan yang lama.

5. Tidak lagi menghubungimu

Mengutip laman Paired Life, seorang pria yang telah mengakhiri hubungan bersama istrinya kerap meninggalkan hubungan kontak dengannya. Biasanya mereka akan menghilang selama berhari-hari, tidak menghubungimu atau bahkan melihat story instagram-mu.

Cara ini mereka lakukan agar bisa melupakanmu secara perlahan. Oleh sebabnya, cobalah untuk memberikannya waktu untuk berpikir tentang apa yang akan dia lakukan ke depannya.

6. Gaya hidup baru

Jika mungkin kamu tidak terbiasa melihatnya berolahraga, makan sehat atau membaca buku lalu semua hal itu dilakukannya, itu mungkin pilihannya untuk mengalihkan diri agar lupa dari apa yang telah menyakitinya. Berakhirnya hubungan bersama istri kerap jadi hal yang menyakitkan. Dan salah satu cara yang membantu untuk melupakannya adalah mengubah gaya hidup dengan yang baru.

7. Jatuh cinta lagi

Cara pria melupakan mantan istrinya yang terkadang buat geram para wanita adalah dirinya memutuskan untuk menjalin hubungan lagi. Namun percayalah, tak semua pria bisa dengan mudah jatuh cinta lagi setelah mengalami gagal dalam hubungan. Salah satu yang patut dipikirkan adalah membuat dirimu tenang dan fokus untuk rencanamu ke depan.

Itulah cara pria melupakan mantan istrinya yang patut diketahui. Dengan mengetahuinya, kamu bisa memahami kondisi yang menimpa seorang pria saat mengalami kegagalan dalam hubungan.

Referensi : Cara Pria Melupakan Mantan Istrinya Yang Patut Diketahui


Setelah Bercerai, 3 Hal Ini Bikin Susah Lupain Mantan

Proses memulihkan diri setelah melalui proses perceraian memang tak mudah. Tak jarang, seseorang melakukan kesalahan terbesar saat ingin melupakan mantan.  Ada sederet kesalahan yang dilakukan seseorang pasca-bercerai. Apakah Anda termasuk yang melakukan kesalahan-kesalahan besar tersebut ya?  Kebiasaan selalu menelepon atau bertukar pesan setiap hari saat masih menjadi pasangan suami-istri, tentunya cukup berat untuk dihilangkan. Tapi ini bukan berarti jadi alasan valid bahwa Anda boleh sesuka hati menghubungi mantan istri atau mantan suami, setelah bercerai. Kembali menghubungi mantan pasangan, hanya akan menunda penyembuhan hati Anda loh!  Obsesi stalking media sosial mantan  Meski tidak berani menghubungi langsung lewat telepon, ada saja seseorang yang memilih untuk stalking mantan lewat media sosial. Biasanya Anda menyusuri Facebook, Twitter, atau Instagram, hanya untuk ingin tahu apakah mantan sekarang sudah bahagia atau masih bersedih.  Atau malah hanya ingin mengecek apakah akun laman Anda masih ada dalam daftar pertemanan Anda atau tidak. Please, tahan dan kontrol diri Anda ya!  Datang ke tempat yang dulu sering dikunjungi berdua  Ingatlah, bukan hanya Anda satu-satunya orang harus mengatasi perceraian ini. Anda dan sang mantan perlu menemukan cara untuk melanjutkan hidup. Nah, dengan melakukan kesalahan yang ketiga ini, Anda dan sang mantan pasangan tidak akan pernah mencapai tujuan itu.
Proses memulihkan diri setelah melalui proses perceraian memang tak mudah. Tak jarang, seseorang melakukan kesalahan terbesar saat ingin melupakan mantan.  Ada sederet kesalahan yang dilakukan seseorang pasca-bercerai. Apakah Anda termasuk yang melakukan kesalahan-kesalahan besar tersebut ya? Kebiasaan selalu menelepon atau bertukar pesan setiap hari saat masih menjadi pasangan suami-istri, tentunya cukup berat untuk dihilangkan. Tapi ini bukan berarti jadi alasan valid bahwa Anda boleh sesuka hati menghubungi mantan istri atau mantan suami, setelah bercerai. Kembali menghubungi mantan pasangan, hanya akan menunda penyembuhan hati Anda loh!

Obsesi stalking media sosial mantan

Meski tidak berani menghubungi langsung lewat telepon, ada saja seseorang yang memilih untuk stalking mantan lewat media sosial. Biasanya Anda menyusuri Facebook, Twitter, atau Instagram, hanya untuk ingin tahu apakah mantan sekarang sudah bahagia atau masih bersedih.

Atau malah hanya ingin mengecek apakah akun laman Anda masih ada dalam daftar pertemanan Anda atau tidak. Please, tahan dan kontrol diri Anda ya!

Datang ke tempat yang dulu sering dikunjungi berdua

Ingatlah, bukan hanya Anda satu-satunya orang harus mengatasi perceraian ini. Anda dan sang mantan perlu menemukan cara untuk melanjutkan hidup. Nah, dengan melakukan kesalahan yang ketiga ini, Anda dan sang mantan pasangan tidak akan pernah mencapai tujuan itu.


Referensi : Setelah Bercerai, 3 Hal Ini Bikin Susah Lupain Mantan



6 Alasan Kamu Perlu Belajar Memaafkan Mantan di Hari Lebaran

Setelah Bercerai, 3 Hal Ini Bikin Susah Lupain MantanSetelah putus cinta, memaafkan mantan sering kali menjadi sesuatu yang tidak mudah dilakukan. Bahkan saat kebetulan bertemu kembali di hari Lebaran yang merupakan momen saling minta maaf dan memaafkan, tetap saja susah.  Apa kamu merasa tidak punya alasan untuk memaafkan sang mantan?berikut beberapa alasan tentang mengapa kamu perlu belajar memaafkan mantan, setidaknya di hari Lebaran.  Kamu menjadi pribadi yang lebih dewasa karena dapat berdamai dengan masa lalu  Menjadi pribadi yang dewasa tentu butuh proses. Kamu perlu belajar menerima diri sendiri dalam keadaan apa pun, sekaligus bersiap menghadapi berbagai tantangan ke depannya. Salah satu caranya adalah memaafkan tentang beragam persoalan, termasuk dengan mantan.  Merasa lebih lega dan siap membuka lembaran baru  Menyimpan dendam hanya akan menjadi ganjalan di hati yang pada akhirnya membuatmu tidak bahagia. Jadi buanglah perasaan negatif itu dan maafkan mantanmu. Kamu akan merasa lebih lega dan bisa membuka lembaran baru tanpa ada sesuatu yang mengganjal di hati lagi.  Belajar mengelola emosi  Kamu perlu belajar mengelola emosi saat menghadapi beragam konflik, salah satunya dengan ikhlas memaafkan mantan.   Memaafkan membawa energi positif dalam dirimu  Menyimpan dendam dan sakit hati secara terus-menerus bisa membuatmu terjebak dalam energi negatif. Cobalah untuk memaafkan dia yang telah menyakitimu di masa lalu agar kamu bisa menjalani hidup lebih baik ke depannya.  Bikin lebih cepat move on  Merasa susah move on dari mantan kekasih? Kuncinya, jangan membiarkan dirimu terjebak masa lalu.  Memaafkan mantan merupakan bagian dari berdamai dengan masa lalu yang kemudian membuatmu bisa lebih fokus menatap masa depan dan mengejar impian.  Memaafkan adalah tanda bahwa kamu berjiwa besar  Bisa memaafkan seseorang, terlebih yang pernah menyakitimu, adalah sesuatu yang luar biasa. Tentu saja, salah satunya adalah memaafkan mantan.     Referensi : 6 Alasan Kamu Perlu Belajar Memaafkan Mantan di Hari Lebaran. Setelah Bercerai, 3 Hal Ini Bikin Susah Lupain Mantan
Setelah putus cinta, memaafkan mantan sering kali menjadi sesuatu yang tidak mudah dilakukan. Bahkan saat kebetulan bertemu kembali di hari Lebaran yang merupakan momen saling minta maaf dan memaafkan, tetap saja susah.

Apa kamu merasa tidak punya alasan untuk memaafkan sang mantan?berikut beberapa alasan tentang mengapa kamu perlu belajar memaafkan mantan, setidaknya di hari Lebaran.

Kamu menjadi pribadi yang lebih dewasa karena dapat berdamai dengan masa lalu

Menjadi pribadi yang dewasa tentu butuh proses. Kamu perlu belajar menerima diri sendiri dalam keadaan apa pun, sekaligus bersiap menghadapi berbagai tantangan ke depannya. Salah satu caranya adalah memaafkan tentang beragam persoalan, termasuk dengan mantan.

Merasa lebih lega dan siap membuka lembaran baru

Menyimpan dendam hanya akan menjadi ganjalan di hati yang pada akhirnya membuatmu tidak bahagia. Jadi buanglah perasaan negatif itu dan maafkan mantanmu. Kamu akan merasa lebih lega dan bisa membuka lembaran baru tanpa ada sesuatu yang mengganjal di hati lagi.

Belajar mengelola emosi

Kamu perlu belajar mengelola emosi saat menghadapi beragam konflik, salah satunya dengan ikhlas memaafkan mantan.

Memaafkan membawa energi positif dalam dirimu

Menyimpan dendam dan sakit hati secara terus-menerus bisa membuatmu terjebak dalam energi negatif. Cobalah untuk memaafkan dia yang telah menyakitimu di masa lalu agar kamu bisa menjalani hidup lebih baik ke depannya.

Bikin lebih cepat move on

Merasa susah move on dari mantan kekasih? Kuncinya, jangan membiarkan dirimu terjebak masa lalu.

Memaafkan mantan merupakan bagian dari berdamai dengan masa lalu yang kemudian membuatmu bisa lebih fokus menatap masa depan dan mengejar impian.

Memaafkan adalah tanda bahwa kamu berjiwa besar

Bisa memaafkan seseorang, terlebih yang pernah menyakitimu, adalah sesuatu yang luar biasa. Tentu saja, salah satunya adalah memaafkan mantan. 

Referensi : 6 Alasan Kamu Perlu Belajar Memaafkan Mantan di Hari Lebaran



5 Alasan Terbesar Wanita Susah Move On dari Mantan, Kamu Juga Mengalaminya

5 Alasan Terbesar Wanita Susah Move On dari Mantan, Kamu Juga Mengalaminya. Sebenarnya ada banyak alasan wanita susah move on dari mantannya. Mungkin saja karena salah satunya memutuskan hubungan karena terpaksa. Padahal sebenarnya keduanya masih sama-sama mencintai satu sama lain, hanya saja ada hal-hal yang membuat kamu dan pasangan terpaksa harus memilih untuk putus.  Selain itu, biasanya wanita juga lebih menggunakan perasaannya, berbeda dengan pria. Itulah mengapa seringkali wanita akan terlihat sangat tersakiti, bahkan bisa menangis berhari-hari setelah putus dengan sang pacar. Hal itu yang membuat wanita jadi lebih sulit untuk move on dan membuka hati untuk pria baru.  Tak sedikit juga wanita yang sampai mengalami depresi setelah putus dari mantannya. Apakah kamu sendiri saat ini sedang merasa kesulitan untuk move on dari mantanmu? Alasan Wanita Susah Move On 1. Putus karena Terpaksa  Banyak hal yang membuat pasangan memutuskan hubungannya karena terpaksa, contohnya karena tidak direstui, atau karena beda agama. Namun sebenarnya kekuatan cinta yang dimiliki keduanya cukup besar. Meski begitu tidak bisa memperjuangkan keadaan yang mungkin dirasa buntu, maka mereka memutuskan untuk tidak lagi berpacaran. Inilah alasan, kenapa wanita sulit melupakan mantan.   2. Wanita Jadi Pihak Pertama yang Memutuskan  Penyesalan memang datang di akhir. Berdasarkan dari riset Bustle, 70% kasus perceraian diinisiasi oleh wanita. Alasannya karena wanita merasa pihak yang paling banyak dirugikan dibanding pria sehingga dengan ego yang dimiliki, ia memutuskan untuk berpisah.  Tapi tahukah kalian, setelah berpisah biasanya wanita itu akan sadar bahwa pria yang sebelumnya bersama dia memiliki kelebihan yang mungkin tidak bisa dia dapatkan dari pria lain. Itu sebabnya, ia menyesal dan terjebak pada kelebihan mantan nya. 3. Sudah Memberikan Segalanya  Saat wanita berhubungan dengan pasanganya, seringkali lalai hingga memberikan segalanya yang ia punya untuk pasangannya. Baik memberikan fisik ataupun materil, tapi sayangnya pada akhirnya ia pun harus berpisah.  Tentu saja itu hal yang sulit sekali diterima, karena mungkin terselip adanya penyesalan di hatinya. Oleh karena itu, biasanya wanita akan lebih sulit move on.  4. Wanita Lebih Sering Menyalahkan Diri Sendiri  Menurut Huffington Post, fase pasca putus cinta banyak digunakan oleh wanita untuk mengenang kejadian yang ia lewati selama berhubungan dengan pasangan nya. Pada saat itulah biasanya pikiran pikiran negatif muncul di pikiran wanita mengenai dirinya sendiri. Hal itu juga kadang membuat wanita merasa gagal membahagiakan pasangannya, dan tidak percaya diri di kemudian hari.  5. Bertemu dengan Mantan  Sudah tidak berhubungan setelah putus, namun tiba tiba bertemu lagi dengan mantan tanpa di sengaja. Tentu saja hal ini membuat memori-memori indah diantara keduanya kembali terungkit, apalagi jika keduanya menyempatkan diri untuk berbincang. Biasanya, wanita akan lebih merasa bahwa dahulu dia berharga untuk sang mantan, sehingga wanita terbawa perasaan lagi.  Itulah beberapa alasan terbesar wanita susah move on. Apakah alasan-alasan tersebut ada yang sesuai dengan apa yang kamu rasakan saat ini? Bagaimanapun yang namanya masa lalu jangan terlalu dipusingkan. Cukup jadikan pelajaran. Jangan sampai hal itu membuatmu justru menjadi tidak berkembang dan terpuruk, karena hidup akan terus berjalan.  Referensi : 5 Alasan Terbesar Wanita Susah Move On dari Mantan, Kamu Juga Mengalaminya5 Alasan Terbesar Wanita Susah Move On dari Mantan, Kamu Juga Mengalaminya. Sebenarnya ada banyak alasan wanita susah move on dari mantannya. Mungkin saja karena salah satunya memutuskan hubungan karena terpaksa. Padahal sebenarnya keduanya masih sama-sama mencintai satu sama lain, hanya saja ada hal-hal yang membuat kamu dan pasangan terpaksa harus memilih untuk putus.  Selain itu, biasanya wanita juga lebih menggunakan perasaannya, berbeda dengan pria. Itulah mengapa seringkali wanita akan terlihat sangat tersakiti, bahkan bisa menangis berhari-hari setelah putus dengan sang pacar. Hal itu yang membuat wanita jadi lebih sulit untuk move on dan membuka hati untuk pria baru.  Tak sedikit juga wanita yang sampai mengalami depresi setelah putus dari mantannya. Apakah kamu sendiri saat ini sedang merasa kesulitan untuk move on dari mantanmu? Alasan Wanita Susah Move On 1. Putus karena Terpaksa  Banyak hal yang membuat pasangan memutuskan hubungannya karena terpaksa, contohnya karena tidak direstui, atau karena beda agama. Namun sebenarnya kekuatan cinta yang dimiliki keduanya cukup besar. Meski begitu tidak bisa memperjuangkan keadaan yang mungkin dirasa buntu, maka mereka memutuskan untuk tidak lagi berpacaran. Inilah alasan, kenapa wanita sulit melupakan mantan.   2. Wanita Jadi Pihak Pertama yang Memutuskan  Penyesalan memang datang di akhir. Berdasarkan dari riset Bustle, 70% kasus perceraian diinisiasi oleh wanita. Alasannya karena wanita merasa pihak yang paling banyak dirugikan dibanding pria sehingga dengan ego yang dimiliki, ia memutuskan untuk berpisah.  Tapi tahukah kalian, setelah berpisah biasanya wanita itu akan sadar bahwa pria yang sebelumnya bersama dia memiliki kelebihan yang mungkin tidak bisa dia dapatkan dari pria lain. Itu sebabnya, ia menyesal dan terjebak pada kelebihan mantan nya. 3. Sudah Memberikan Segalanya  Saat wanita berhubungan dengan pasanganya, seringkali lalai hingga memberikan segalanya yang ia punya untuk pasangannya. Baik memberikan fisik ataupun materil, tapi sayangnya pada akhirnya ia pun harus berpisah.  Tentu saja itu hal yang sulit sekali diterima, karena mungkin terselip adanya penyesalan di hatinya. Oleh karena itu, biasanya wanita akan lebih sulit move on.  4. Wanita Lebih Sering Menyalahkan Diri Sendiri  Menurut Huffington Post, fase pasca putus cinta banyak digunakan oleh wanita untuk mengenang kejadian yang ia lewati selama berhubungan dengan pasangan nya. Pada saat itulah biasanya pikiran pikiran negatif muncul di pikiran wanita mengenai dirinya sendiri. Hal itu juga kadang membuat wanita merasa gagal membahagiakan pasangannya, dan tidak percaya diri di kemudian hari.  5. Bertemu dengan Mantan  Sudah tidak berhubungan setelah putus, namun tiba tiba bertemu lagi dengan mantan tanpa di sengaja. Tentu saja hal ini membuat memori-memori indah diantara keduanya kembali terungkit, apalagi jika keduanya menyempatkan diri untuk berbincang. Biasanya, wanita akan lebih merasa bahwa dahulu dia berharga untuk sang mantan, sehingga wanita terbawa perasaan lagi.  Itulah beberapa alasan terbesar wanita susah move on. Apakah alasan-alasan tersebut ada yang sesuai dengan apa yang kamu rasakan saat ini? Bagaimanapun yang namanya masa lalu jangan terlalu dipusingkan. Cukup jadikan pelajaran. Jangan sampai hal itu membuatmu justru menjadi tidak berkembang dan terpuruk, karena hidup akan terus berjalan.  Referensi : 5 Alasan Terbesar Wanita Susah Move On dari Mantan, Kamu Juga Mengalaminya. 5 Alasan Terbesar Wanita Susah Move On dari Mantan, Kamu Juga Mengalaminya. Sebenarnya ada banyak alasan wanita susah move on dari mantannya. Mungkin saja karena salah satunya memutuskan hubungan karena terpaksa. Padahal sebenarnya keduanya masih sama-sama mencintai satu sama lain, hanya saja ada hal-hal yang membuat kamu dan pasangan terpaksa harus memilih untuk putus.  Selain itu, biasanya wanita juga lebih menggunakan perasaannya, berbeda dengan pria. Itulah mengapa seringkali wanita akan terlihat sangat tersakiti, bahkan bisa menangis berhari-hari setelah putus dengan sang pacar. Hal itu yang membuat wanita jadi lebih sulit untuk move on dan membuka hati untuk pria baru.  Tak sedikit juga wanita yang sampai mengalami depresi setelah putus dari mantannya. Apakah kamu sendiri saat ini sedang merasa kesulitan untuk move on dari mantanmu? Alasan Wanita Susah Move On 1. Putus karena Terpaksa  Banyak hal yang membuat pasangan memutuskan hubungannya karena terpaksa, contohnya karena tidak direstui, atau karena beda agama. Namun sebenarnya kekuatan cinta yang dimiliki keduanya cukup besar. Meski begitu tidak bisa memperjuangkan keadaan yang mungkin dirasa buntu, maka mereka memutuskan untuk tidak lagi berpacaran. Inilah alasan, kenapa wanita sulit melupakan mantan.   2. Wanita Jadi Pihak Pertama yang Memutuskan  Penyesalan memang datang di akhir. Berdasarkan dari riset Bustle, 70% kasus perceraian diinisiasi oleh wanita. Alasannya karena wanita merasa pihak yang paling banyak dirugikan dibanding pria sehingga dengan ego yang dimiliki, ia memutuskan untuk berpisah.  Tapi tahukah kalian, setelah berpisah biasanya wanita itu akan sadar bahwa pria yang sebelumnya bersama dia memiliki kelebihan yang mungkin tidak bisa dia dapatkan dari pria lain. Itu sebabnya, ia menyesal dan terjebak pada kelebihan mantan nya. 3. Sudah Memberikan Segalanya  Saat wanita berhubungan dengan pasanganya, seringkali lalai hingga memberikan segalanya yang ia punya untuk pasangannya. Baik memberikan fisik ataupun materil, tapi sayangnya pada akhirnya ia pun harus berpisah.  Tentu saja itu hal yang sulit sekali diterima, karena mungkin terselip adanya penyesalan di hatinya. Oleh karena itu, biasanya wanita akan lebih sulit move on.  4. Wanita Lebih Sering Menyalahkan Diri Sendiri  Menurut Huffington Post, fase pasca putus cinta banyak digunakan oleh wanita untuk mengenang kejadian yang ia lewati selama berhubungan dengan pasangan nya. Pada saat itulah biasanya pikiran pikiran negatif muncul di pikiran wanita mengenai dirinya sendiri. Hal itu juga kadang membuat wanita merasa gagal membahagiakan pasangannya, dan tidak percaya diri di kemudian hari.  5. Bertemu dengan Mantan  Sudah tidak berhubungan setelah putus, namun tiba tiba bertemu lagi dengan mantan tanpa di sengaja. Tentu saja hal ini membuat memori-memori indah diantara keduanya kembali terungkit, apalagi jika keduanya menyempatkan diri untuk berbincang. Biasanya, wanita akan lebih merasa bahwa dahulu dia berharga untuk sang mantan, sehingga wanita terbawa perasaan lagi.  Itulah beberapa alasan terbesar wanita susah move on. Apakah alasan-alasan tersebut ada yang sesuai dengan apa yang kamu rasakan saat ini? Bagaimanapun yang namanya masa lalu jangan terlalu dipusingkan. Cukup jadikan pelajaran. Jangan sampai hal itu membuatmu justru menjadi tidak berkembang dan terpuruk, karena hidup akan terus berjalan.  Referensi : 5 Alasan Terbesar Wanita Susah Move On dari Mantan, Kamu Juga Mengalaminya
5 Alasan Terbesar Wanita Susah Move On dari Mantan, Kamu Juga Mengalaminya. Sebenarnya ada banyak alasan wanita susah move on dari mantannya. Mungkin saja karena salah satunya memutuskan hubungan karena terpaksa. Padahal sebenarnya keduanya masih sama-sama mencintai satu sama lain, hanya saja ada hal-hal yang membuat kamu dan pasangan terpaksa harus memilih untuk putus.

Selain itu, biasanya wanita juga lebih menggunakan perasaannya, berbeda dengan pria. Itulah mengapa seringkali wanita akan terlihat sangat tersakiti, bahkan bisa menangis berhari-hari setelah putus dengan sang pacar. Hal itu yang membuat wanita jadi lebih sulit untuk move on dan membuka hati untuk pria baru.

Tak sedikit juga wanita yang sampai mengalami depresi setelah putus dari mantannya. Apakah kamu sendiri saat ini sedang merasa kesulitan untuk move on dari mantanmu?

Alasan Wanita Susah Move On

1. Putus karena Terpaksa

Banyak hal yang membuat pasangan memutuskan hubungannya karena terpaksa, contohnya karena tidak direstui, atau karena beda agama. Namun sebenarnya kekuatan cinta yang dimiliki keduanya cukup besar. Meski begitu tidak bisa memperjuangkan keadaan yang mungkin dirasa buntu, maka mereka memutuskan untuk tidak lagi berpacaran. Inilah alasan, kenapa wanita sulit melupakan mantan.


2. Wanita Jadi Pihak Pertama yang Memutuskan

Penyesalan memang datang di akhir. Berdasarkan dari riset Bustle, 70% kasus perceraian diinisiasi oleh wanita. Alasannya karena wanita merasa pihak yang paling banyak dirugikan dibanding pria sehingga dengan ego yang dimiliki, ia memutuskan untuk berpisah.

Tapi tahukah kalian, setelah berpisah biasanya wanita itu akan sadar bahwa pria yang sebelumnya bersama dia memiliki kelebihan yang mungkin tidak bisa dia dapatkan dari pria lain. Itu sebabnya, ia menyesal dan terjebak pada kelebihan mantan nya.

3. Sudah Memberikan Segalanya

Saat wanita berhubungan dengan pasanganya, seringkali lalai hingga memberikan segalanya yang ia punya untuk pasangannya. Baik memberikan fisik ataupun materil, tapi sayangnya pada akhirnya ia pun harus berpisah.

Tentu saja itu hal yang sulit sekali diterima, karena mungkin terselip adanya penyesalan di hatinya. Oleh karena itu, biasanya wanita akan lebih sulit move on.

4. Wanita Lebih Sering Menyalahkan Diri Sendiri

Menurut Huffington Post, fase pasca putus cinta banyak digunakan oleh wanita untuk mengenang kejadian yang ia lewati selama berhubungan dengan pasangan nya. Pada saat itulah biasanya pikiran pikiran negatif muncul di pikiran wanita mengenai dirinya sendiri. Hal itu juga kadang membuat wanita merasa gagal membahagiakan pasangannya, dan tidak percaya diri di kemudian hari.

5. Bertemu dengan Mantan

Sudah tidak berhubungan setelah putus, namun tiba tiba bertemu lagi dengan mantan tanpa di sengaja. Tentu saja hal ini membuat memori-memori indah diantara keduanya kembali terungkit, apalagi jika keduanya menyempatkan diri untuk berbincang. Biasanya, wanita akan lebih merasa bahwa dahulu dia berharga untuk sang mantan, sehingga wanita terbawa perasaan lagi.

Itulah beberapa alasan terbesar wanita susah move on. Apakah alasan-alasan tersebut ada yang sesuai dengan apa yang kamu rasakan saat ini? Bagaimanapun yang namanya masa lalu jangan terlalu dipusingkan. Cukup jadikan pelajaran. Jangan sampai hal itu membuatmu justru menjadi tidak berkembang dan terpuruk, karena hidup akan terus berjalan.

Referensi : 5 Alasan Terbesar Wanita Susah Move On dari Mantan, Kamu Juga Mengalaminya

Kenapa sih Sulit Memaafkan Mantan, Terlalu Benci Apa Masih Cinta?

Kenapa sih Sulit Memaafkan Mantan, Terlalu Benci Apa Masih Cinta? Berurusan sama mantan kenapa selalu ribet ya? Mendengar kata mantan bisa jadi membuat sebagian orang merasa muak. Hal ini biasanya akan terjadi pada mereka-mereka yang hubungan asmaranya berakhir dengan tidak baik. Kadang meski sudah memiliki pasangan baru, seseorang masih sulit memaafkan mantannya. Menurut pendapat ahli, ternyata sulit memaafkan ini berhubungan dengan perasaan benci dan cinta.  " Kalau kita benci banget sama mantan kemungkinan besar masih sayang itu iya. Kalau kita sudah bisa maafin berarti sebenarnya sudah nggak ada apa-apa," ujar Rosdiana Setyaningrum, M.Psi. MHPEd, seorang psikolog klinis dewasa.  Rosdiana menyebut bahwa menyimpan amarah atau dendam akan memberi efek buruk bagi diri sendiri, itulah sebabnya memaafkan itu sebenarnya penting banget. Terlepas dari segala kelakuannya yang mengecewakan, berusaha tetap iklhas dan mau memaafkan ketika sudah berpisah akan berguna bagi diri kita sendiri.  Memaafkan seseorang terutama mantan memang nggak mudah, namun terus-terusan menyimpan rasa sakit hati dan dendam hanya akan memperburuk perasaan kita. Dan lagi, menjalin hubungan baru dengan orang lain sebenarnya tidak akan menghapus rasa sakit akibat kekecewaan pada mantan.  Tips Silaturahmi dengan Mantan Tanpa Berujung CLBK, Simak Caranya!  Mungkin kamu beranggapan bahwa cara ini setidaknya akan membantumu melupakan mantan secara perlahan, namun hal ini tidak benar-benar terjadi. Perasaan yang belum benar-benar selesai dengan mantan menunjukkan bahwa kamu masih ada sedikit rasa cinta yang tersisa untuknya.  " Nggak ada caranya untuk memaafkan dengan ikhlas, reflektif dari diri sendiri saja, bukan berarti kita pergi dengan orang lain terus bisa nggak dendam lagi sama yang dulu," ujar Rosdiana.  " Lagipula ngerjain hobi, jalan-jalan sama teman, itu fungsinya menenangkan diri bukan untuk memaafkan," lanjutnya.  Itulah sebabnya, belajar memaafkan dengan ikhlas itu penting banget, Girls. Perbuatan ini akan membantu kamu lebih tenang dan lebih siap menjalin hubungan yang baru.  Apa Iya Mengekspresikan Rasa Benci Pada Mantan Bikin Cepat Move On?  Selalu tanamkan dalam pikiran kita bahwa, memaafkan itu penting untuk diri kita sendiri. Jika memang sulit melepaskan perasaan mengganjal di hati, kamu bisa berbagi dengan orang terdekat yang kamu percaya." Memaafkan orang fungsinya buat kesehatan mental kita. Kalau orang yang kita maafkan ya nggak banyak gunanya entah dia senang kita maafin atau dia orangnya memang cuek ya bodo amat dimaafin atau nggak, setiap orang beda-beda," pungkasnya.  So, gimana nih menurutmu? Yuk, belajar memaafkan orang lain supaya perasaan kita lebih tenang dan pikiran kita jadi lebih sehat.
Kenapa sih Sulit Memaafkan Mantan, Terlalu Benci Apa Masih Cinta? Berurusan sama mantan kenapa selalu ribet ya? Mendengar kata mantan bisa jadi membuat sebagian orang merasa muak. Hal ini biasanya akan terjadi pada mereka-mereka yang hubungan asmaranya berakhir dengan tidak baik. Kadang meski sudah memiliki pasangan baru, seseorang masih sulit memaafkan mantannya. Menurut pendapat ahli, ternyata sulit memaafkan ini berhubungan dengan perasaan benci dan cinta.

" Kalau kita benci banget sama mantan kemungkinan besar masih sayang itu iya. Kalau kita sudah bisa maafin berarti sebenarnya sudah nggak ada apa-apa," ujar Rosdiana Setyaningrum, M.Psi. MHPEd, seorang psikolog klinis dewasa.

Rosdiana menyebut bahwa menyimpan amarah atau dendam akan memberi efek buruk bagi diri sendiri, itulah sebabnya memaafkan itu sebenarnya penting banget. Terlepas dari segala kelakuannya yang mengecewakan, berusaha tetap iklhas dan mau memaafkan ketika sudah berpisah akan berguna bagi diri kita sendiri.

Memaafkan seseorang terutama mantan memang nggak mudah, namun terus-terusan menyimpan rasa sakit hati dan dendam hanya akan memperburuk perasaan kita. Dan lagi, menjalin hubungan baru dengan orang lain sebenarnya tidak akan menghapus rasa sakit akibat kekecewaan pada mantan.

Tips Silaturahmi dengan Mantan Tanpa Berujung CLBK, Simak Caranya!

Mungkin kamu beranggapan bahwa cara ini setidaknya akan membantumu melupakan mantan secara perlahan, namun hal ini tidak benar-benar terjadi. Perasaan yang belum benar-benar selesai dengan mantan menunjukkan bahwa kamu masih ada sedikit rasa cinta yang tersisa untuknya.

" Nggak ada caranya untuk memaafkan dengan ikhlas, reflektif dari diri sendiri saja, bukan berarti kita pergi dengan orang lain terus bisa nggak dendam lagi sama yang dulu," ujar Rosdiana.

" Lagipula ngerjain hobi, jalan-jalan sama teman, itu fungsinya menenangkan diri bukan untuk memaafkan," lanjutnya.

Itulah sebabnya, belajar memaafkan dengan ikhlas itu penting banget, Girls. Perbuatan ini akan membantu kamu lebih tenang dan lebih siap menjalin hubungan yang baru.

Apa Iya Mengekspresikan Rasa Benci Pada Mantan Bikin Cepat Move On?

Selalu tanamkan dalam pikiran kita bahwa, memaafkan itu penting untuk diri kita sendiri. Jika memang sulit melepaskan perasaan mengganjal di hati, kamu bisa berbagi dengan orang terdekat yang kamu percaya." Memaafkan orang fungsinya buat kesehatan mental kita. Kalau orang yang kita maafkan ya nggak banyak gunanya entah dia senang kita maafin atau dia orangnya memang cuek ya bodo amat dimaafin atau nggak, setiap orang beda-beda," pungkasnya.

So, gimana nih menurutmu? Yuk, belajar memaafkan orang lain supaya perasaan kita lebih tenang dan pikiran kita jadi lebih sehat.


Referensi : Kenapa sih Sulit Memaafkan Mantan Terlalu Benci Apa Masih Cinta?

Alasan Ilmiah Kenapa Wanita Sulit Memaafkan Suami yang Selingkuh

Alasan Ilmiah Kenapa Wanita Sulit Memaafkan Suami yang Selingkuh Alasan Ilmiah Kenapa Wanita Sulit Memaafkan Suami yang Selingkuh. Perselingkuhan bisa menjadi salah satu penyebab keretakan rumah tangga. Dan saat perselingkuhan ini terjadi, memberikan maaf pada pihak yang berkhianat bukanlah hal mudah untuk dilakukan. Psikolog asal New York Dr. Fran Cohen Praver mengungkapkan alasan ilmiah kenapa seseorang sulit memaafkan pasangannya yang selingkuh.  Saat suami berselingkuh, menurut Dr. Fran, klien wanitanya kerap curhat padanya. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti kenapa sang suami melakukan perbuatan tersebut atau apa yang wanita lain itu miliki sehingga suami berpaling padanya.  Pertanyaan tersebut terus ada di benak wanita, tak peduli seberapa sering suaminya meyakinkan bahwa kini mereka sudah menyudahi perselingkuhan tersebut dan meminta maaf atas perbuatannya. Dr. Fran mengatakan, para klien wanitanya ini terus terobsesi pada setiap detail perselingkuhan suaminya.  Kondisi ini disebut Dr. Fran sebagai trauma dan harus disembuhkan. "Memaafkan suami yang selingkuh membuat wanita merasa rapuh dan wanita jadi takut jika dia memperlemah pertahanan, suaminya bisa selingkuh lagi," tutur psikolog lulusan St. John's University itu seperti dikutip Huffington Post.  Penulis The New Science of Love itu mengungkapkan lagi, wanita sulit memaafkan suaminya yang selingkuh karena rasa sakit yang dirasakan sudah tertanam di otak mereka. Dan setiap kali si wanita mengingat lagi perselingkuhan tersebut, semakin sulit peristiwa itu dilupakannya.  "Ketika wanita semakin terobsesi, produksi serotonin dan GABA (Gamma-aminobutyric acid) menurun," ujar Dr. Fran.  GABA dan serotonin ini berfungsi sebagai neurotransmitter. Neurotransmiter ini akan mengatur suasana hati, persepsi, tidur dan tindakan berbagai sistem tubuh.  "Serotonin bisa mengatasi depresi dan 'menyembuhkan' rasa obsesi itu, sedangkan GABA meredakan kemarahan atau kegelisahan. Ketika produksi keduanya menurun, Anda ada dalam masalah," jelas Dr. Fran.  Psikolog yang meraih gelar doktor dalam bidang psikologi klinis ini menambahkan, ketika wanita tidak sadar berada pada kondisi trauma ini, yang sebenarnya terjadi adalah mereka sebenarnya bukan sedang menghukum suaminya. Justru wanita tersebut sedang menghukum dirinya sendiri.  "Bukan hanya mereka jadi merasa depresi dan menyedihkan, tapi semakin mereka menyalahkan suami atau wanita lain, semakin kurang tanggungjawab yang harus dirasakan suami atas perbuatannya. Semakin wanita ingin menghukum suaminya, semakin berkurang juga kesadaran suami menghukum dirinya sendiri," jelasnya panjang lebar.  Referensi : Alasan Ilmiah Kenapa Wanita Sulit Memaafkan Suami yang Selingkuh. Alasan Ilmiah Kenapa Wanita Sulit Memaafkan Suami yang SelingkuhAlasan Ilmiah Kenapa Wanita Sulit Memaafkan Suami yang Selingkuh. Perselingkuhan bisa menjadi salah satu penyebab keretakan rumah tangga. Dan saat perselingkuhan ini terjadi, memberikan maaf pada pihak yang berkhianat bukanlah hal mudah untuk dilakukan. Psikolog asal New York Dr. Fran Cohen Praver mengungkapkan alasan ilmiah kenapa seseorang sulit memaafkan pasangannya yang selingkuh.  Saat suami berselingkuh, menurut Dr. Fran, klien wanitanya kerap curhat padanya. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti kenapa sang suami melakukan perbuatan tersebut atau apa yang wanita lain itu miliki sehingga suami berpaling padanya.  Pertanyaan tersebut terus ada di benak wanita, tak peduli seberapa sering suaminya meyakinkan bahwa kini mereka sudah menyudahi perselingkuhan tersebut dan meminta maaf atas perbuatannya. Dr. Fran mengatakan, para klien wanitanya ini terus terobsesi pada setiap detail perselingkuhan suaminya.  Kondisi ini disebut Dr. Fran sebagai trauma dan harus disembuhkan. "Memaafkan suami yang selingkuh membuat wanita merasa rapuh dan wanita jadi takut jika dia memperlemah pertahanan, suaminya bisa selingkuh lagi," tutur psikolog lulusan St. John's University itu seperti dikutip Huffington Post.  Penulis The New Science of Love itu mengungkapkan lagi, wanita sulit memaafkan suaminya yang selingkuh karena rasa sakit yang dirasakan sudah tertanam di otak mereka. Dan setiap kali si wanita mengingat lagi perselingkuhan tersebut, semakin sulit peristiwa itu dilupakannya.  "Ketika wanita semakin terobsesi, produksi serotonin dan GABA (Gamma-aminobutyric acid) menurun," ujar Dr. Fran.  GABA dan serotonin ini berfungsi sebagai neurotransmitter. Neurotransmiter ini akan mengatur suasana hati, persepsi, tidur dan tindakan berbagai sistem tubuh.  "Serotonin bisa mengatasi depresi dan 'menyembuhkan' rasa obsesi itu, sedangkan GABA meredakan kemarahan atau kegelisahan. Ketika produksi keduanya menurun, Anda ada dalam masalah," jelas Dr. Fran.  Psikolog yang meraih gelar doktor dalam bidang psikologi klinis ini menambahkan, ketika wanita tidak sadar berada pada kondisi trauma ini, yang sebenarnya terjadi adalah mereka sebenarnya bukan sedang menghukum suaminya. Justru wanita tersebut sedang menghukum dirinya sendiri.  "Bukan hanya mereka jadi merasa depresi dan menyedihkan, tapi semakin mereka menyalahkan suami atau wanita lain, semakin kurang tanggungjawab yang harus dirasakan suami atas perbuatannya. Semakin wanita ingin menghukum suaminya, semakin berkurang juga kesadaran suami menghukum dirinya sendiri," jelasnya panjang lebar.  Referensi : Alasan Ilmiah Kenapa Wanita Sulit Memaafkan Suami yang Selingkuh
Alasan Ilmiah Kenapa Wanita Sulit Memaafkan Suami yang Selingkuh. Perselingkuhan bisa menjadi salah satu penyebab keretakan rumah tangga. Dan saat perselingkuhan ini terjadi, memberikan maaf pada pihak yang berkhianat bukanlah hal mudah untuk dilakukan. Psikolog asal New York Dr. Fran Cohen Praver mengungkapkan alasan ilmiah kenapa seseorang sulit memaafkan pasangannya yang selingkuh.

Saat suami berselingkuh, menurut Dr. Fran, klien wanitanya kerap curhat padanya. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti kenapa sang suami melakukan perbuatan tersebut atau apa yang wanita lain itu miliki sehingga suami berpaling padanya.

Pertanyaan tersebut terus ada di benak wanita, tak peduli seberapa sering suaminya meyakinkan bahwa kini mereka sudah menyudahi perselingkuhan tersebut dan meminta maaf atas perbuatannya. Dr. Fran mengatakan, para klien wanitanya ini terus terobsesi pada setiap detail perselingkuhan suaminya.

Kondisi ini disebut Dr. Fran sebagai trauma dan harus disembuhkan. "Memaafkan suami yang selingkuh membuat wanita merasa rapuh dan wanita jadi takut jika dia memperlemah pertahanan, suaminya bisa selingkuh lagi," tutur psikolog lulusan St. John's University itu seperti dikutip Huffington Post.

Penulis The New Science of Love itu mengungkapkan lagi, wanita sulit memaafkan suaminya yang selingkuh karena rasa sakit yang dirasakan sudah tertanam di otak mereka. Dan setiap kali si wanita mengingat lagi perselingkuhan tersebut, semakin sulit peristiwa itu dilupakannya.

"Ketika wanita semakin terobsesi, produksi serotonin dan GABA (Gamma-aminobutyric acid) menurun," ujar Dr. Fran.

GABA dan serotonin ini berfungsi sebagai neurotransmitter. Neurotransmiter ini akan mengatur suasana hati, persepsi, tidur dan tindakan berbagai sistem tubuh.

"Serotonin bisa mengatasi depresi dan 'menyembuhkan' rasa obsesi itu, sedangkan GABA meredakan kemarahan atau kegelisahan. Ketika produksi keduanya menurun, Anda ada dalam masalah," jelas Dr. Fran.

Psikolog yang meraih gelar doktor dalam bidang psikologi klinis ini menambahkan, ketika wanita tidak sadar berada pada kondisi trauma ini, yang sebenarnya terjadi adalah mereka sebenarnya bukan sedang menghukum suaminya. Justru wanita tersebut sedang menghukum dirinya sendiri.

"Bukan hanya mereka jadi merasa depresi dan menyedihkan, tapi semakin mereka menyalahkan suami atau wanita lain, semakin kurang tanggungjawab yang harus dirasakan suami atas perbuatannya. Semakin wanita ingin menghukum suaminya, semakin berkurang juga kesadaran suami menghukum dirinya sendiri," jelasnya panjang lebar.

Referensi : Alasan Ilmiah Kenapa Wanita Sulit Memaafkan Suami yang Selingkuh



Memaafkan Mantan Usai Hubungan Kandas, Perlukah dan Bagaimana Caranya?

Memaafkan Mantan Usai Hubungan Kandas Perlukah dan Bagaimana Caranya? Hubungan bisa berakhir oleh berbagai macam alasan dan cara. Bahkan meskipun kedua belah pihak telah setuju untuk mengakhiri hubungan, tak jarang masih ada rasa kesal atau bingung yang menyelimuti.  Apalagi jika hubungan berakhir karena perselingkuhan. Belajar memaafkan mantan kekasih bisa menjadi hal yang begitu sulit. Namun, perlukah untuk memaafkannya? Hubungan bisa berakhir oleh berbagai macam alasan dan cara. Bahkan meskipun kedua belah pihak telah setuju untuk mengakhiri hubungan, tak jarang masih ada rasa kesal atau bingung yang menyelimuti.  Apalagi jika hubungan berakhir karena perselingkuhan. Belajar memaafkan mantan kekasih bisa menjadi hal yang begitu sulit. Namun, perlukah untuk memaafkannya?  "Memaafkan seringkali menjadi langkah penting dalam proses move on. Berusaha memaafkan mantan itu kemungkinan besar akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang," ujar pelatih.  Trina mengungkapkan bahwa memaafkan bisa lebih menantang lagi ketika hubungan yang terbangun sudah cukup dalam. Memaafkan juga bisa membebaskan diri Anda dari beban yang seolah Anda pikul di pundak.   Ketika sedang berada pada kondisi yang sedih dan mungkin berat seperti putus cinta, mengumpulkan energi atau kasih sayang untuk diri sendiri bisa menjadi hal yang sulit.  Akan tetapi kabar baiknya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan jika sedang dalam situasi ini. Berikut beberapa diantaranya.  1. Menumbuhkan kasih  Pendiri Renew Breakup Bootcamp sekaligus penulis Breakup Bootcamp: The Science of Rewiring Your Heart, Amy Chan mengungkapkan bahwa proses memaafkan dapat dimulai dengan menumbuhkan rasa kasih sayang pada diri sendiri.  "Jika Anda tidak memiliki rasa kasih sayang pada diri sendiri, maka sulit untuk Anda dapat memiliki kasih sayang pada orang lain. Rasa kasih tersebutlah yang diperlukan untuk bisa memaafkan," kata Amy.  2. Rasakan semua perasaan Hubungan yang berakhir dinilai jadi sesuatu yang intens dan penuh dengan banyak perasaan. Maka, untuk memaafkan mantan kekasih, maka biarkanlah diri Anda untuk merasakan apa yang muncul.  Menurut Amy, ketika Anda sudah melewati hubungan yang begitu dalam, bersedih menjadi hal yang wajar ketika hubungan tersebut kandas. Apalagi jika Anda sudah mencintai dengan sepenuh hati.  Amy menambahkan, akan ada banyak proses untuk sepenuhnya bisa memaafkan. Beberapa diantaranya akan melewati rasa syok, marah, dan penolakan (denial). Biasanya, rasa memaafkan akan muncul setelah proses-proses tersebut terlewati.  3. Nikmati prosesnya  "Jika Anda bisa sampai pada titik memaafkan, itu adalah proses, bukan hanya tujuan. Ketika kita tidak memaafkan dan memiliki kebencian atau kemarahan yang kita bawa dalam hidup, itu bisa berdampak pada hubungan kita yang lain," ujar Amy.  Terlebih, mencari tahu bagaimana Anda bisa memaafkan mantan adalah perjalanan pribadi yang membutuhkan introspeksi dan usaha.  "Terlepas dari bagaimana hubungan itu berakhir, apakah itu perselingkuhan, dan yang lainnya, ada proses yang terjadi untuk menyembuhkan hati. Pahamilah bahwa proses itu mencakup kesedihan," kata Amy.
Memaafkan Mantan Usai Hubungan Kandas Perlukah dan Bagaimana Caranya? Hubungan bisa berakhir oleh berbagai macam alasan dan cara. Bahkan meskipun kedua belah pihak telah setuju untuk mengakhiri hubungan, tak jarang masih ada rasa kesal atau bingung yang menyelimuti.

Apalagi jika hubungan berakhir karena perselingkuhan. Belajar memaafkan mantan kekasih bisa menjadi hal yang begitu sulit. Namun, perlukah untuk memaafkannya? Hubungan bisa berakhir oleh berbagai macam alasan dan cara. Bahkan meskipun kedua belah pihak telah setuju untuk mengakhiri hubungan, tak jarang masih ada rasa kesal atau bingung yang menyelimuti.

Apalagi jika hubungan berakhir karena perselingkuhan. Belajar memaafkan mantan kekasih bisa menjadi hal yang begitu sulit. Namun, perlukah untuk memaafkannya?

"Memaafkan seringkali menjadi langkah penting dalam proses move on. Berusaha memaafkan mantan itu kemungkinan besar akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang," ujar pelatih.

Trina mengungkapkan bahwa memaafkan bisa lebih menantang lagi ketika hubungan yang terbangun sudah cukup dalam. Memaafkan juga bisa membebaskan diri Anda dari beban yang seolah Anda pikul di pundak. 

Ketika sedang berada pada kondisi yang sedih dan mungkin berat seperti putus cinta, mengumpulkan energi atau kasih sayang untuk diri sendiri bisa menjadi hal yang sulit.

Akan tetapi kabar baiknya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan jika sedang dalam situasi ini. Berikut beberapa diantaranya.

1. Menumbuhkan kasih

Pendiri Renew Breakup Bootcamp sekaligus penulis Breakup Bootcamp: The Science of Rewiring Your Heart, Amy Chan mengungkapkan bahwa proses memaafkan dapat dimulai dengan menumbuhkan rasa kasih sayang pada diri sendiri.

"Jika Anda tidak memiliki rasa kasih sayang pada diri sendiri, maka sulit untuk Anda dapat memiliki kasih sayang pada orang lain. Rasa kasih tersebutlah yang diperlukan untuk bisa memaafkan," kata Amy.

2. Rasakan semua perasaan

Hubungan yang berakhir dinilai jadi sesuatu yang intens dan penuh dengan banyak perasaan. Maka, untuk memaafkan mantan kekasih, maka biarkanlah diri Anda untuk merasakan apa yang muncul.

Menurut Amy, ketika Anda sudah melewati hubungan yang begitu dalam, bersedih menjadi hal yang wajar ketika hubungan tersebut kandas. Apalagi jika Anda sudah mencintai dengan sepenuh hati.

Amy menambahkan, akan ada banyak proses untuk sepenuhnya bisa memaafkan. Beberapa diantaranya akan melewati rasa syok, marah, dan penolakan (denial). Biasanya, rasa memaafkan akan muncul setelah proses-proses tersebut terlewati.

3. Nikmati prosesnya

"Jika Anda bisa sampai pada titik memaafkan, itu adalah proses, bukan hanya tujuan. Ketika kita tidak memaafkan dan memiliki kebencian atau kemarahan yang kita bawa dalam hidup, itu bisa berdampak pada hubungan kita yang lain," ujar Amy.

Terlebih, mencari tahu bagaimana Anda bisa memaafkan mantan adalah perjalanan pribadi yang membutuhkan introspeksi dan usaha.

"Terlepas dari bagaimana hubungan itu berakhir, apakah itu perselingkuhan, dan yang lainnya, ada proses yang terjadi untuk menyembuhkan hati. Pahamilah bahwa proses itu mencakup kesedihan," kata Amy.