This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences. Now replace these with your own descriptions.

Senin, 05 September 2022

Menjelang Lebaran, ini Cara Agar Kamu Bisa Memaafkan Orang Lain Secara Tulus

Menjelang Lebaran, ini Cara Agar Kamu Bisa Memaafkan Orang Lain Secara Tulus. Terasa ya kita sudah sampai pada babak akhir Ramadan. Kurang dari satu minggu ke depan, kita akan sampai pada Hari Raya Idulfitri, atau hari Lebaran yang akan menjadi garis final dari ibadah kita selama satu bulan berpuasa. Meskipun bagi beberapa orang berpisah dengan Ramadan adalah hal yang berat karena butuh satu tahun lagi untuk kembali berjumpa, tetap saja kita semua harus menyambut Lebaran sebagai hari kemenangan.  Saat Lebaran, umat Islam di Indonesia mempunyai satu tradisi yang disebut halalbihalal. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), halalbihalal diartikan sebagai maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah bulan Ramadan. Beauties, sebenarnya dalam Islam sendiri tidak secara khusus mengatur mengenai kewajiban untuk saling memaafkan saat Lebaran tiba. Bahkan, Allah memerintahkan umatnya untuk memaafkan orang lain setiap saat, tanpa dikhususkan untuk waktu tertentu. Hal ini misalnya difirmankan dalam Al-Qur’an surat Asy-Syuara ayat 40 dan 43.  Namun demikian, saling berkunjung dan saling memaafkan satu sama lain pada momen Lebaran merupakan sebuah tradisi yang telah lama berlaku. Lagipula, tradisi ini bersifat positif, jadi rasanya sah-sah saja untuk dilakukan.  Mungkin yang perlu diperhatikan dalam tradisi ini adalah cara untuk memaafkan itu sendiri. Karena sejatinya, manusia adalah tempatnya salah, namun terkadang memaafkan orang lain juga membutuhkan keahlian yang baik terutama dalam memaafkan kesalahan tertentu.  Nah Beauties, buat kamu yang nanti akan menyambut Lebaran dan menunaikan tradisi halalbihalal entah bersama keluarga, sahabat maupun rekan kerja, simak beberapa kiat berikut ini agar kamu bisa memaafkan orang lain dengan tulus.  1. Memahami dengan Baik Apa itu Memaafkan  Bagi beberapa orang, memaafkan adalah bentuk perilaku manusia yang sama dengan perilaku sehari-hari lainnya. Padahal, tanpa kita sadari kita telah memahami konsepsi memaafkan ini dengan keliru. Salah satu contohnya adalah, memaafkan sering disamakan atau sering dihubungkan dengan melupakan. Orang yang memaafkan kesalahan orang lain berarti ia telah atau akan melupakan kesalahan tersebut.  Padahal, pemahaman seperti ini salah besar. Berdasarkan Pepperdine Dispute Resolution Law Jurnal, manusia sudah terbiasa untuk mengingat peristiwa penting dalam hidupnya, baik yang bersifat positif maupun negatif. Hal ini juga berlaku untuk kesalahan orang lain, apalagi yang mendatangkan emosi sedih, terluka, dan kecewa.  Jadi, sangat normal apabila seseorang memaafkan orang lain, namun memori akan kesalahan tersebut masih ada dalam benaknya.  2. Menemukan Pelajaran dan Pengalaman dari Kesalahan Orang Lain  Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, ingatan akan kesalahan orang lain dapat menjadi sebuah pelajaran sekaligus pengalaman yang bermanfaat bagi seseorang. Dengan belajar dari hal-hal yang berpotensi untuk menyakiti, kita akan lebih bijak dalam menentukan pilihan-pilihan dalam hidup ke depannya.  Kita bisa belajar, misalnya, bahwa terlalu bergantung dengan orang lain dalam hidup tidaklah dibenarkan, karena pada suatu titik orang tersebut bisa saja membuat kesalahan yang menyebabkan kita kecewa padahal harapan kita sangat besar terhadapnya.  3. Menempatkan diri pada Perspektif Lain  Menyakiti orang lain sama sekali tidak dibenarkan, setuju Beauties?  Namun pada akhirnya, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Dalam bersosialisasi sehari-hari, ada ribuan kemungkinan bagi setiap orang untuk melakukan kesalahan, yang dapat berujung pada menyakiti hati orang lain.  Jika kesalahan orang lain tidak bisa kita maafkan dalam waktu yang singkat, tidak masalah untuk mengambil waktu sejenak. Kita bisa merenungkan momen Ketika orang lain menyakiti perasaan kita secara objektif, dan mencoba melihatnya lewat perspektif lain. Barangkali, orang tersebut telah mengalami hal-hal berat yang kita bahkan tidak tahu.  4. Memutuskan untuk Memaafkan dalam Kondisi Jiwa yang Tenang  Pada akhirnya, kita akan memutuskan untuk memaafkan atau tidak memaafkan orang lain atas kesalahannya. Keputusan tersebut adalah kehendak kita, dan kitalah yang berhak memutuskan. Yang jelas, jika kita memutuskan untuk memaafkan orang lain, jangan sampai keputusan yang kita buat bukan keputusan bulat yang telah kita pertimbangkan dengan matang.  Lebih jauh lagi, jangan sampai keputusan tersebut dibuat dalam kondisi jiwa yang masih kalut dan rentan dengan emosi buruk.  5. Mengambil Manfaat Memaafkan  Meskipun melalui proses yang sulit, pada akhirnya kita akan mendapatkan manfaat dari memaafkan. Dilansir dari Healthline, beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari memaafkan di antaranya:  Memaafkan dapat membantu kamu untuk sembuh dari luka emosional. Memaafkan dapat memperbaiki hubungan. Memaafkan memberikan dampak positif bagi Kesehatan tubuh. Memaafkan dapat membantu kamu untuk memulihkan kedekatan dengan orang lain. Beauties, demikian kiat-kiat memaafkan orang lain yang bisa kamu praktikkan untuk momen Lebaran nanti. Untuk kesalahan yang sulit dimaafkan, kamu bisa merenungkan dan mempertimbangkannya dari sekarang, ya. Semangat, dan selamat menyambut hari Lebaran.    Referensi : Menjelang Lebaran ini Cara Agar Kamu Bisa Memaafkan Orang Lain Secara TulusMenjelang Lebaran, ini Cara Agar Kamu Bisa Memaafkan Orang Lain Secara Tulus. Terasa ya kita sudah sampai pada babak akhir Ramadan. Kurang dari satu minggu ke depan, kita akan sampai pada Hari Raya Idulfitri, atau hari Lebaran yang akan menjadi garis final dari ibadah kita selama satu bulan berpuasa. Meskipun bagi beberapa orang berpisah dengan Ramadan adalah hal yang berat karena butuh satu tahun lagi untuk kembali berjumpa, tetap saja kita semua harus menyambut Lebaran sebagai hari kemenangan.  Saat Lebaran, umat Islam di Indonesia mempunyai satu tradisi yang disebut halalbihalal. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), halalbihalal diartikan sebagai maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah bulan Ramadan. Beauties, sebenarnya dalam Islam sendiri tidak secara khusus mengatur mengenai kewajiban untuk saling memaafkan saat Lebaran tiba. Bahkan, Allah memerintahkan umatnya untuk memaafkan orang lain setiap saat, tanpa dikhususkan untuk waktu tertentu. Hal ini misalnya difirmankan dalam Al-Qur’an surat Asy-Syuara ayat 40 dan 43.  Namun demikian, saling berkunjung dan saling memaafkan satu sama lain pada momen Lebaran merupakan sebuah tradisi yang telah lama berlaku. Lagipula, tradisi ini bersifat positif, jadi rasanya sah-sah saja untuk dilakukan.  Mungkin yang perlu diperhatikan dalam tradisi ini adalah cara untuk memaafkan itu sendiri. Karena sejatinya, manusia adalah tempatnya salah, namun terkadang memaafkan orang lain juga membutuhkan keahlian yang baik terutama dalam memaafkan kesalahan tertentu.  Nah Beauties, buat kamu yang nanti akan menyambut Lebaran dan menunaikan tradisi halalbihalal entah bersama keluarga, sahabat maupun rekan kerja, simak beberapa kiat berikut ini agar kamu bisa memaafkan orang lain dengan tulus.  1. Memahami dengan Baik Apa itu Memaafkan  Bagi beberapa orang, memaafkan adalah bentuk perilaku manusia yang sama dengan perilaku sehari-hari lainnya. Padahal, tanpa kita sadari kita telah memahami konsepsi memaafkan ini dengan keliru. Salah satu contohnya adalah, memaafkan sering disamakan atau sering dihubungkan dengan melupakan. Orang yang memaafkan kesalahan orang lain berarti ia telah atau akan melupakan kesalahan tersebut.  Padahal, pemahaman seperti ini salah besar. Berdasarkan Pepperdine Dispute Resolution Law Jurnal, manusia sudah terbiasa untuk mengingat peristiwa penting dalam hidupnya, baik yang bersifat positif maupun negatif. Hal ini juga berlaku untuk kesalahan orang lain, apalagi yang mendatangkan emosi sedih, terluka, dan kecewa.  Jadi, sangat normal apabila seseorang memaafkan orang lain, namun memori akan kesalahan tersebut masih ada dalam benaknya.  2. Menemukan Pelajaran dan Pengalaman dari Kesalahan Orang Lain  Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, ingatan akan kesalahan orang lain dapat menjadi sebuah pelajaran sekaligus pengalaman yang bermanfaat bagi seseorang. Dengan belajar dari hal-hal yang berpotensi untuk menyakiti, kita akan lebih bijak dalam menentukan pilihan-pilihan dalam hidup ke depannya.  Kita bisa belajar, misalnya, bahwa terlalu bergantung dengan orang lain dalam hidup tidaklah dibenarkan, karena pada suatu titik orang tersebut bisa saja membuat kesalahan yang menyebabkan kita kecewa padahal harapan kita sangat besar terhadapnya.  3. Menempatkan diri pada Perspektif Lain  Menyakiti orang lain sama sekali tidak dibenarkan, setuju Beauties?  Namun pada akhirnya, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Dalam bersosialisasi sehari-hari, ada ribuan kemungkinan bagi setiap orang untuk melakukan kesalahan, yang dapat berujung pada menyakiti hati orang lain.  Jika kesalahan orang lain tidak bisa kita maafkan dalam waktu yang singkat, tidak masalah untuk mengambil waktu sejenak. Kita bisa merenungkan momen Ketika orang lain menyakiti perasaan kita secara objektif, dan mencoba melihatnya lewat perspektif lain. Barangkali, orang tersebut telah mengalami hal-hal berat yang kita bahkan tidak tahu.  4. Memutuskan untuk Memaafkan dalam Kondisi Jiwa yang Tenang  Pada akhirnya, kita akan memutuskan untuk memaafkan atau tidak memaafkan orang lain atas kesalahannya. Keputusan tersebut adalah kehendak kita, dan kitalah yang berhak memutuskan. Yang jelas, jika kita memutuskan untuk memaafkan orang lain, jangan sampai keputusan yang kita buat bukan keputusan bulat yang telah kita pertimbangkan dengan matang.  Lebih jauh lagi, jangan sampai keputusan tersebut dibuat dalam kondisi jiwa yang masih kalut dan rentan dengan emosi buruk.  5. Mengambil Manfaat Memaafkan  Meskipun melalui proses yang sulit, pada akhirnya kita akan mendapatkan manfaat dari memaafkan. Dilansir dari Healthline, beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari memaafkan di antaranya:  Memaafkan dapat membantu kamu untuk sembuh dari luka emosional. Memaafkan dapat memperbaiki hubungan. Memaafkan memberikan dampak positif bagi Kesehatan tubuh. Memaafkan dapat membantu kamu untuk memulihkan kedekatan dengan orang lain. Beauties, demikian kiat-kiat memaafkan orang lain yang bisa kamu praktikkan untuk momen Lebaran nanti. Untuk kesalahan yang sulit dimaafkan, kamu bisa merenungkan dan mempertimbangkannya dari sekarang, ya. Semangat, dan selamat menyambut hari Lebaran.    Referensi : Menjelang Lebaran ini Cara Agar Kamu Bisa Memaafkan Orang Lain Secara Tulus. Menjelang Lebaran, ini Cara Agar Kamu Bisa Memaafkan Orang Lain Secara Tulus. Terasa ya kita sudah sampai pada babak akhir Ramadan. Kurang dari satu minggu ke depan, kita akan sampai pada Hari Raya Idulfitri, atau hari Lebaran yang akan menjadi garis final dari ibadah kita selama satu bulan berpuasa. Meskipun bagi beberapa orang berpisah dengan Ramadan adalah hal yang berat karena butuh satu tahun lagi untuk kembali berjumpa, tetap saja kita semua harus menyambut Lebaran sebagai hari kemenangan.  Saat Lebaran, umat Islam di Indonesia mempunyai satu tradisi yang disebut halalbihalal. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), halalbihalal diartikan sebagai maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah bulan Ramadan. Beauties, sebenarnya dalam Islam sendiri tidak secara khusus mengatur mengenai kewajiban untuk saling memaafkan saat Lebaran tiba. Bahkan, Allah memerintahkan umatnya untuk memaafkan orang lain setiap saat, tanpa dikhususkan untuk waktu tertentu. Hal ini misalnya difirmankan dalam Al-Qur’an surat Asy-Syuara ayat 40 dan 43.  Namun demikian, saling berkunjung dan saling memaafkan satu sama lain pada momen Lebaran merupakan sebuah tradisi yang telah lama berlaku. Lagipula, tradisi ini bersifat positif, jadi rasanya sah-sah saja untuk dilakukan.  Mungkin yang perlu diperhatikan dalam tradisi ini adalah cara untuk memaafkan itu sendiri. Karena sejatinya, manusia adalah tempatnya salah, namun terkadang memaafkan orang lain juga membutuhkan keahlian yang baik terutama dalam memaafkan kesalahan tertentu.  Nah Beauties, buat kamu yang nanti akan menyambut Lebaran dan menunaikan tradisi halalbihalal entah bersama keluarga, sahabat maupun rekan kerja, simak beberapa kiat berikut ini agar kamu bisa memaafkan orang lain dengan tulus.  1. Memahami dengan Baik Apa itu Memaafkan  Bagi beberapa orang, memaafkan adalah bentuk perilaku manusia yang sama dengan perilaku sehari-hari lainnya. Padahal, tanpa kita sadari kita telah memahami konsepsi memaafkan ini dengan keliru. Salah satu contohnya adalah, memaafkan sering disamakan atau sering dihubungkan dengan melupakan. Orang yang memaafkan kesalahan orang lain berarti ia telah atau akan melupakan kesalahan tersebut.  Padahal, pemahaman seperti ini salah besar. Berdasarkan Pepperdine Dispute Resolution Law Jurnal, manusia sudah terbiasa untuk mengingat peristiwa penting dalam hidupnya, baik yang bersifat positif maupun negatif. Hal ini juga berlaku untuk kesalahan orang lain, apalagi yang mendatangkan emosi sedih, terluka, dan kecewa.  Jadi, sangat normal apabila seseorang memaafkan orang lain, namun memori akan kesalahan tersebut masih ada dalam benaknya.  2. Menemukan Pelajaran dan Pengalaman dari Kesalahan Orang Lain  Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, ingatan akan kesalahan orang lain dapat menjadi sebuah pelajaran sekaligus pengalaman yang bermanfaat bagi seseorang. Dengan belajar dari hal-hal yang berpotensi untuk menyakiti, kita akan lebih bijak dalam menentukan pilihan-pilihan dalam hidup ke depannya.  Kita bisa belajar, misalnya, bahwa terlalu bergantung dengan orang lain dalam hidup tidaklah dibenarkan, karena pada suatu titik orang tersebut bisa saja membuat kesalahan yang menyebabkan kita kecewa padahal harapan kita sangat besar terhadapnya.  3. Menempatkan diri pada Perspektif Lain  Menyakiti orang lain sama sekali tidak dibenarkan, setuju Beauties?  Namun pada akhirnya, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Dalam bersosialisasi sehari-hari, ada ribuan kemungkinan bagi setiap orang untuk melakukan kesalahan, yang dapat berujung pada menyakiti hati orang lain.  Jika kesalahan orang lain tidak bisa kita maafkan dalam waktu yang singkat, tidak masalah untuk mengambil waktu sejenak. Kita bisa merenungkan momen Ketika orang lain menyakiti perasaan kita secara objektif, dan mencoba melihatnya lewat perspektif lain. Barangkali, orang tersebut telah mengalami hal-hal berat yang kita bahkan tidak tahu.  4. Memutuskan untuk Memaafkan dalam Kondisi Jiwa yang Tenang  Pada akhirnya, kita akan memutuskan untuk memaafkan atau tidak memaafkan orang lain atas kesalahannya. Keputusan tersebut adalah kehendak kita, dan kitalah yang berhak memutuskan. Yang jelas, jika kita memutuskan untuk memaafkan orang lain, jangan sampai keputusan yang kita buat bukan keputusan bulat yang telah kita pertimbangkan dengan matang.  Lebih jauh lagi, jangan sampai keputusan tersebut dibuat dalam kondisi jiwa yang masih kalut dan rentan dengan emosi buruk.  5. Mengambil Manfaat Memaafkan  Meskipun melalui proses yang sulit, pada akhirnya kita akan mendapatkan manfaat dari memaafkan. Dilansir dari Healthline, beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari memaafkan di antaranya:  Memaafkan dapat membantu kamu untuk sembuh dari luka emosional. Memaafkan dapat memperbaiki hubungan. Memaafkan memberikan dampak positif bagi Kesehatan tubuh. Memaafkan dapat membantu kamu untuk memulihkan kedekatan dengan orang lain. Beauties, demikian kiat-kiat memaafkan orang lain yang bisa kamu praktikkan untuk momen Lebaran nanti. Untuk kesalahan yang sulit dimaafkan, kamu bisa merenungkan dan mempertimbangkannya dari sekarang, ya. Semangat, dan selamat menyambut hari Lebaran.    Referensi : Menjelang Lebaran ini Cara Agar Kamu Bisa Memaafkan Orang Lain Secara Tulus
Menjelang Lebaran, ini Cara Agar Kamu Bisa Memaafkan Orang Lain Secara Tulus. Terasa ya kita sudah sampai pada babak akhir Ramadan. Kurang dari satu minggu ke depan, kita akan sampai pada Hari Raya Idulfitri, atau hari Lebaran yang akan menjadi garis final dari ibadah kita selama satu bulan berpuasa. Meskipun bagi beberapa orang berpisah dengan Ramadan adalah hal yang berat karena butuh satu tahun lagi untuk kembali berjumpa, tetap saja kita semua harus menyambut Lebaran sebagai hari kemenangan.

Saat Lebaran, umat Islam di Indonesia mempunyai satu tradisi yang disebut halalbihalal. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), halalbihalal diartikan sebagai maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah bulan Ramadan. Beauties, sebenarnya dalam Islam sendiri tidak secara khusus mengatur mengenai kewajiban untuk saling memaafkan saat Lebaran tiba. Bahkan, Allah memerintahkan umatnya untuk memaafkan orang lain setiap saat, tanpa dikhususkan untuk waktu tertentu. Hal ini misalnya difirmankan dalam Al-Qur’an surat Asy-Syuara ayat 40 dan 43.

Namun demikian, saling berkunjung dan saling memaafkan satu sama lain pada momen Lebaran merupakan sebuah tradisi yang telah lama berlaku. Lagipula, tradisi ini bersifat positif, jadi rasanya sah-sah saja untuk dilakukan.

Mungkin yang perlu diperhatikan dalam tradisi ini adalah cara untuk memaafkan itu sendiri. Karena sejatinya, manusia adalah tempatnya salah, namun terkadang memaafkan orang lain juga membutuhkan keahlian yang baik terutama dalam memaafkan kesalahan tertentu.

Nah Beauties, buat kamu yang nanti akan menyambut Lebaran dan menunaikan tradisi halalbihalal entah bersama keluarga, sahabat maupun rekan kerja, simak beberapa kiat berikut ini agar kamu bisa memaafkan orang lain dengan tulus.

1. Memahami dengan Baik Apa itu Memaafkan 

Bagi beberapa orang, memaafkan adalah bentuk perilaku manusia yang sama dengan perilaku sehari-hari lainnya. Padahal, tanpa kita sadari kita telah memahami konsepsi memaafkan ini dengan keliru. Salah satu contohnya adalah, memaafkan sering disamakan atau sering dihubungkan dengan melupakan. Orang yang memaafkan kesalahan orang lain berarti ia telah atau akan melupakan kesalahan tersebut.

Padahal, pemahaman seperti ini salah besar. Berdasarkan Pepperdine Dispute Resolution Law Jurnal, manusia sudah terbiasa untuk mengingat peristiwa penting dalam hidupnya, baik yang bersifat positif maupun negatif. Hal ini juga berlaku untuk kesalahan orang lain, apalagi yang mendatangkan emosi sedih, terluka, dan kecewa.

Jadi, sangat normal apabila seseorang memaafkan orang lain, namun memori akan kesalahan tersebut masih ada dalam benaknya.

2. Menemukan Pelajaran dan Pengalaman dari Kesalahan Orang Lain 

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, ingatan akan kesalahan orang lain dapat menjadi sebuah pelajaran sekaligus pengalaman yang bermanfaat bagi seseorang. Dengan belajar dari hal-hal yang berpotensi untuk menyakiti, kita akan lebih bijak dalam menentukan pilihan-pilihan dalam hidup ke depannya.

Kita bisa belajar, misalnya, bahwa terlalu bergantung dengan orang lain dalam hidup tidaklah dibenarkan, karena pada suatu titik orang tersebut bisa saja membuat kesalahan yang menyebabkan kita kecewa padahal harapan kita sangat besar terhadapnya.

3. Menempatkan diri pada Perspektif Lain 

Menyakiti orang lain sama sekali tidak dibenarkan, setuju Beauties?

Namun pada akhirnya, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Dalam bersosialisasi sehari-hari, ada ribuan kemungkinan bagi setiap orang untuk melakukan kesalahan, yang dapat berujung pada menyakiti hati orang lain.

Jika kesalahan orang lain tidak bisa kita maafkan dalam waktu yang singkat, tidak masalah untuk mengambil waktu sejenak. Kita bisa merenungkan momen Ketika orang lain menyakiti perasaan kita secara objektif, dan mencoba melihatnya lewat perspektif lain. Barangkali, orang tersebut telah mengalami hal-hal berat yang kita bahkan tidak tahu.

4. Memutuskan untuk Memaafkan dalam Kondisi Jiwa yang Tenang 

Pada akhirnya, kita akan memutuskan untuk memaafkan atau tidak memaafkan orang lain atas kesalahannya. Keputusan tersebut adalah kehendak kita, dan kitalah yang berhak memutuskan. Yang jelas, jika kita memutuskan untuk memaafkan orang lain, jangan sampai keputusan yang kita buat bukan keputusan bulat yang telah kita pertimbangkan dengan matang.

Lebih jauh lagi, jangan sampai keputusan tersebut dibuat dalam kondisi jiwa yang masih kalut dan rentan dengan emosi buruk.

5. Mengambil Manfaat Memaafkan 

Meskipun melalui proses yang sulit, pada akhirnya kita akan mendapatkan manfaat dari memaafkan. Dilansir dari Healthline, beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari memaafkan di antaranya:

  • Memaafkan dapat membantu kamu untuk sembuh dari luka emosional.
  • Memaafkan dapat memperbaiki hubungan.
  • Memaafkan memberikan dampak positif bagi Kesehatan tubuh.
  • Memaafkan dapat membantu kamu untuk memulihkan kedekatan dengan orang lain.

Beauties, demikian kiat-kiat memaafkan orang lain yang bisa kamu praktikkan untuk momen Lebaran nanti. Untuk kesalahan yang sulit dimaafkan, kamu bisa merenungkan dan mempertimbangkannya dari sekarang, ya. Semangat, dan selamat menyambut hari Lebaran.


Referensi : Menjelang Lebaran ini Cara Agar Kamu Bisa Memaafkan Orang Lain Secara Tulus



Lakukan 5 Hal Ini Jika Anda Tidak Percaya dengan Suami

Lakukan 5 Hal Ini Jika Anda Tidak Percaya dengan Suami. Kepercayaan merupakan hal terpenting dalam sebuah pernikahan. Apalagi jika pasangan ketahuan melakukan perselingkuhan. Segera lakukan 5 hal ini jika Anda tidak percaya dengan suami Anda.  Kepercayaan merupakan salah satu pilar utama yang mendukung pernikahan bisa bertahan lama. Tanpa itu, argumen, kesalahpahaman, dan ketidakjujuran pasti akan tumbuh diantara Anda dan suami.  Apa jadinya jika Anda sudah melewati fase itu? Kecurigaan terhadap pasangan Anda mungkin muncul karena beberapa faktor, kecemburuan, kerahasiaan, keraguan, dan lainnya.   1. Minta Kejelasan dan Komitmen   Anda tidak bisa begitu saja memberikan semua kepercayaan Anda kepada suami Anda. Apalagi jika dia telah menyia-nyiakan kepercayaan yang Anda berikan. Dibutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen dan meyakinkan untuk mendapatkan kepercayaan kembali.  Anda sebaiknya minta kejelasan dan komitmen suami demi masa depan pernikahan. Hal itu bukanlah bentuk tuntutan, tetapi sesuatu yang Anda butuhkan.   2. Hadapi dengan Tenang    Jika Anda telah mengetahui perselingkuhan, hadapi suami Anda sesegera mungkin. Namun, pastikan Anda menghadapi dengan tenang.  Luangkan waktu Anda untuk memproses emosi Anda. Jika menghadapi suami saat Anda sedang marah dan sakit hati, Abda bisa mengeluarkan kata-kata yang mungkin tidak ingin Anda ucapkan.   3. Komunikasi  Komunikasi   merupakan kunci untuk memecahkan masalah apa pun dalam hubungan pernikahan. Jadi sebelum Anda benar-benar menyerang suami, komunikasikan perasaan Anda dengan tenang dan kemudian putuskan apa yang ingin Anda lakukan.    4. Dengarkan Nasihat Orang Lain    Ketika Anda tidak dapat berkomunikasi dengan suami dan sebaliknya, Anda bisa melibatkan anggota keluarga atau teman dekat. Hal itu mungkin bisa menjadi solusi yang baik.  Mendengarkan nasihan seorang ahli profesional juga bisa menjadi solusi yang bagus. Mereka akan memberi Anda arahan dan bimbingan yang sangat dibutuhkan dalam situasi yang buruk.    5. Bedakan Memaafkan dan Melupakan Kebanyakan   orang membuat kesalahan ketika mereka percaya bahwa memaafkan suami yang selingkuh berarti membiarkan kembali ke kehidupan mereka. Hal ini seharusnya tidak terjadi.  Suami Anda harus mendapatkan kepercayaan Anda terlebih dahulu. Pengampunan atau pemberian maaf tidak berarti Anda telah memberi mereka izin untuk masuk kembali ke dalam hidup Anda. Bedakan konsep memaafkan dan melupakan kesalahan suami Anda.   Referensi : Lakukan 5 Hal Ini Jika Anda Tidak Percaya dengan Suami

Lakukan 5 Hal Ini Jika Anda Tidak Percaya dengan Suami. Kepercayaan merupakan hal terpenting dalam sebuah pernikahan. Apalagi jika pasangan ketahuan melakukan perselingkuhan. Segera lakukan 5 hal ini jika Anda tidak percaya dengan suami Anda.  Kepercayaan merupakan salah satu pilar utama yang mendukung pernikahan bisa bertahan lama. Tanpa itu, argumen, kesalahpahaman, dan ketidakjujuran pasti akan tumbuh diantara Anda dan suami.  Apa jadinya jika Anda sudah melewati fase itu? Kecurigaan terhadap pasangan Anda mungkin muncul karena beberapa faktor, kecemburuan, kerahasiaan, keraguan, dan lainnya. 

1. Minta Kejelasan dan Komitmen 

Anda tidak bisa begitu saja memberikan semua kepercayaan Anda kepada suami Anda. Apalagi jika dia telah menyia-nyiakan kepercayaan yang Anda berikan. Dibutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen dan meyakinkan untuk mendapatkan kepercayaan kembali.  Anda sebaiknya minta kejelasan dan komitmen suami demi masa depan pernikahan. Hal itu bukanlah bentuk tuntutan, tetapi sesuatu yang Anda butuhkan. 

2. Hadapi dengan Tenang  

Jika Anda telah mengetahui perselingkuhan, hadapi suami Anda sesegera mungkin. Namun, pastikan Anda menghadapi dengan tenang.  Luangkan waktu Anda untuk memproses emosi Anda. Jika menghadapi suami saat Anda sedang marah dan sakit hati, Abda bisa mengeluarkan kata-kata yang mungkin tidak ingin Anda ucapkan. 

3. Komunikasi  Komunikasi 

merupakan kunci untuk memecahkan masalah apa pun dalam hubungan pernikahan. Jadi sebelum Anda benar-benar menyerang suami, komunikasikan perasaan Anda dengan tenang dan kemudian putuskan apa yang ingin Anda lakukan.  

4. Dengarkan Nasihat Orang Lain  

Ketika Anda tidak dapat berkomunikasi dengan suami dan sebaliknya, Anda bisa melibatkan anggota keluarga atau teman dekat. Hal itu mungkin bisa menjadi solusi yang baik.  Mendengarkan nasihan seorang ahli profesional juga bisa menjadi solusi yang bagus. Mereka akan memberi Anda arahan dan bimbingan yang sangat dibutuhkan dalam situasi yang buruk.  

5. Bedakan Memaafkan dan Melupakan Kebanyakan 

orang membuat kesalahan ketika mereka percaya bahwa memaafkan suami yang selingkuh berarti membiarkan kembali ke kehidupan mereka. Hal ini seharusnya tidak terjadi.  Suami Anda harus mendapatkan kepercayaan Anda terlebih dahulu. Pengampunan atau pemberian maaf tidak berarti Anda telah memberi mereka izin untuk masuk kembali ke dalam hidup Anda. Bedakan konsep memaafkan dan melupakan kesalahan suami Anda. 

Referensi : Lakukan 5 Hal Ini Jika Anda Tidak Percaya dengan Suami 



Kesalahan Pasangan yang Tidak Bisa Dimaafkan Dalam Sebuah Hubungan

Kesalahan Pasangan yang Tidak Bisa Dimaafkan Dalam Sebuah Hubungan. Dari sekian banyak kesalahan yang telah dibuat oleh pasangan, beberapa diantaranya berhak untuk tidak dimaafkan. Bisa saja dimaafkan namun tidak untuk tetap bertahan apalagi melupakan. Tentu jika sudah begini, kesalahan yang telah diperbuat pastinya bukan kesalahan biasa.  Sebagai sebuah hubungan antara dua orang yang berbeda, masalah pasti akan selalu hadir. Terkadang kita yang membuatnya atau pasangan kita yang melakukannya. Oleh karena itu, adanya masalah dianggap sebagai penyeimbang agar satu sama lain saling mengingatkan dan juga memaafkan.  Namun, ada beberapa kesalahan yang disengaja, dibuat oleh pasanganmu dan itu sungguh keterlaluan. Kesalahan tersebut akhirnya membuat hubungan tidak bisa dipertahankan, bahkan memberikan luka yang mendalam. Kamu mungkin bisa memaafkannya tetapi tidak dengan memberinya kesempatan.  Nah, kira-kira apa saja kesalahan yang masuk kategori fatal dan tidak bisa dimaafkan, jika kamu ingin tahu jawabannya, simak ulasan berikut ini. Fimela.com kali ini akan membagikan informasi 5 kesalahan pasangan yang tidak bisa dimaafkan dalam sebuah hubungan. Informasi selengkapnya ada dibawah ini.  Keslaahan pasangan yang tidak bisa dimaafkan pada urutan pertama ialah ketika pasangan kita memulai perselingkuhan dengan orang lain dibelakang kita. Secara tidak langsung, pasanganmu sudah merusak kepercayaan yang kamu berikan dan yang kalian bangun bersama.  Pria biasanya berkilah dengan mengatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah ketidaksengajaan ataupun sesuatu yang ia lakukan karena tekanan. Apapun alasannya, perselingkuhan tetaplah sama, ia sudah mengkhianatimu. Kesalahan pria yang satu ini sangat sulit dimaafkan oleh perempuan. Tidak heran jika banyak perempuan memilih untuk memutuskan hubungan karena rasa sakit hati yang tidak tertahankan.  Kedua, kesalahan lain yang tidak bisa dimaafkan dalam sebuah hubungan ialah ketika pasanganmu mengatakan kebohongan secara berulang-ulang. Sudah melakukan kebohongan satu kali rasanya masih pantas diberi kesempatan dan maaf. Namun jika telah dilakukan secara berulang maka sebaiknya tidak ada kata maaf lagi.  Kamu tentu harus berhati-hati jika mendapati pasangan sering berkata tidak jujur. Bisa jadi ia memiliki ribuan rahasia yang tidak kamu tahu dan hal tersebut sangat bertolak belakang dengan prinsip kejujuran dalam hubungan. Kemungkinannya hanya dua, ia tidak berani berkata yang sebenarnya atau memang membohongimu adalah kebiasaan dan ia menikmatinya.  Tidak ada satu pun perempuan yang nyaman ketika dirinya dibanding-bandingkan dengan orang lain, apalagi dibandingkan dengan mantan kekasih pasanganmu saat ini. Sungguh rasanya begitu menyakitkan ketika pasangan kita menilai bahwa diri kita tidak lebihb baik dari mantannya. Seandainya pun ingin mengomentari, membandingkan dengan mantan bukanlah sesuatu yang bisa diterima.  Kamu patut waspada ketika pasanganmu sudah membandingkanmu dengan mantannya karena bisa jadi dia masih memiliki perasaan bahkan ketika dia bisa mengingat hal baik mana yang bisa dibandingkan denganmu. Sebagian besar perempuan yang dibanding-bandingkan dengan mantan biasanya memiliki perasaan dendam sehingga tidak bisa memaafkan.  Apapun alasannya, kekerasan tidak bisa dijadikan solusi dalam sebuah membina hubungan. Apalagi jika pasanganmu sampai berani melakukan kekerasan baik secara verbal maupun non-verbal padamu, itu tandanya dia tega dan tidak mencintaimu.  Tidak mungkin seseorang yang mencintaimu sepenuh hati tega melakukan kekerasan padamu. Jika dia melakukannya, kamu bisa mengambil dua kesimpulan. Kesimpulan yang pertama ia tidak mencintamu dan kesimpulan yang kedua adalah fakta bahwa pasanganmu termasuk pribadi yang toxic hingga hanya bisa meluapkan emosi dengan melalui kekerasan.  Kesalahan ini tentunya tidak bisa dimaafkan dengan mudah karena jenis kekerasan apapun yang sudah dilakukan telah membekas menjadi ingatan hitam. Tidak heran biasanya perempuan yang mengalami kekerasan sulit memaafkan karena kini ia memiliki trauma yang akan ia bawa selama hidup.  Terakhir, kesalahan pasangan yang tidak bisa dimaafkan dalam sebuah hubungan adalah ketika pasangan yang kamu cintai rela mencampakkanmu demi kepentingan pribadinya. Ia tidak memilihmu melainkan berpaling pada hal yang ia anggap lebih baik darimu, dalam hal ini bisa perempuan lain atau hal lainnya.  Tentu akan menjadi sakit yang luar biasa ketika kamu telah tulus memberikan dan mendampinginya dalam kondisi apapun namun dia pergi begitu saja dan tidak memedulikanmu sama sekali. Bagi perempuan yang mengalami hal ini, berusaha keluar dari rasa sakit hati akan menjadi proses yang panjang dan menyakitkan. Namun setidaknya kamu telah dijauhkan dari orang yang tidak pantas memilikimu.
Kesalahan Pasangan yang Tidak Bisa Dimaafkan Dalam Sebuah Hubungan. Dari sekian banyak kesalahan yang telah dibuat oleh pasangan, beberapa diantaranya berhak untuk tidak dimaafkan. Bisa saja dimaafkan namun tidak untuk tetap bertahan apalagi melupakan. Tentu jika sudah begini, kesalahan yang telah diperbuat pastinya bukan kesalahan biasa.

Sebagai sebuah hubungan antara dua orang yang berbeda, masalah pasti akan selalu hadir. Terkadang kita yang membuatnya atau pasangan kita yang melakukannya. Oleh karena itu, adanya masalah dianggap sebagai penyeimbang agar satu sama lain saling mengingatkan dan juga memaafkan.

Namun, ada beberapa kesalahan yang disengaja, dibuat oleh pasanganmu dan itu sungguh keterlaluan. Kesalahan tersebut akhirnya membuat hubungan tidak bisa dipertahankan, bahkan memberikan luka yang mendalam. Kamu mungkin bisa memaafkannya tetapi tidak dengan memberinya kesempatan.

Nah, kira-kira apa saja kesalahan yang masuk kategori fatal dan tidak bisa dimaafkan, jika kamu ingin tahu jawabannya, simak ulasan berikut ini. Fimela.com kali ini akan membagikan informasi 5 kesalahan pasangan yang tidak bisa dimaafkan dalam sebuah hubungan. Informasi selengkapnya ada dibawah ini.

Keslaahan pasangan yang tidak bisa dimaafkan pada urutan pertama ialah ketika pasangan kita memulai perselingkuhan dengan orang lain dibelakang kita. Secara tidak langsung, pasanganmu sudah merusak kepercayaan yang kamu berikan dan yang kalian bangun bersama.

Pria biasanya berkilah dengan mengatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah ketidaksengajaan ataupun sesuatu yang ia lakukan karena tekanan. Apapun alasannya, perselingkuhan tetaplah sama, ia sudah mengkhianatimu. Kesalahan pria yang satu ini sangat sulit dimaafkan oleh perempuan. Tidak heran jika banyak perempuan memilih untuk memutuskan hubungan karena rasa sakit hati yang tidak tertahankan.

Kedua, kesalahan lain yang tidak bisa dimaafkan dalam sebuah hubungan ialah ketika pasanganmu mengatakan kebohongan secara berulang-ulang. Sudah melakukan kebohongan satu kali rasanya masih pantas diberi kesempatan dan maaf. Namun jika telah dilakukan secara berulang maka sebaiknya tidak ada kata maaf lagi.

Kamu tentu harus berhati-hati jika mendapati pasangan sering berkata tidak jujur. Bisa jadi ia memiliki ribuan rahasia yang tidak kamu tahu dan hal tersebut sangat bertolak belakang dengan prinsip kejujuran dalam hubungan. Kemungkinannya hanya dua, ia tidak berani berkata yang sebenarnya atau memang membohongimu adalah kebiasaan dan ia menikmatinya.

Tidak ada satu pun perempuan yang nyaman ketika dirinya dibanding-bandingkan dengan orang lain, apalagi dibandingkan dengan mantan kekasih pasanganmu saat ini. Sungguh rasanya begitu menyakitkan ketika pasangan kita menilai bahwa diri kita tidak lebihb baik dari mantannya. Seandainya pun ingin mengomentari, membandingkan dengan mantan bukanlah sesuatu yang bisa diterima.

Kamu patut waspada ketika pasanganmu sudah membandingkanmu dengan mantannya karena bisa jadi dia masih memiliki perasaan bahkan ketika dia bisa mengingat hal baik mana yang bisa dibandingkan denganmu. Sebagian besar perempuan yang dibanding-bandingkan dengan mantan biasanya memiliki perasaan dendam sehingga tidak bisa memaafkan.

Apapun alasannya, kekerasan tidak bisa dijadikan solusi dalam sebuah membina hubungan. Apalagi jika pasanganmu sampai berani melakukan kekerasan baik secara verbal maupun non-verbal padamu, itu tandanya dia tega dan tidak mencintaimu.

Tidak mungkin seseorang yang mencintaimu sepenuh hati tega melakukan kekerasan padamu. Jika dia melakukannya, kamu bisa mengambil dua kesimpulan. Kesimpulan yang pertama ia tidak mencintamu dan kesimpulan yang kedua adalah fakta bahwa pasanganmu termasuk pribadi yang toxic hingga hanya bisa meluapkan emosi dengan melalui kekerasan.

Kesalahan ini tentunya tidak bisa dimaafkan dengan mudah karena jenis kekerasan apapun yang sudah dilakukan telah membekas menjadi ingatan hitam. Tidak heran biasanya perempuan yang mengalami kekerasan sulit memaafkan karena kini ia memiliki trauma yang akan ia bawa selama hidup.

Terakhir, kesalahan pasangan yang tidak bisa dimaafkan dalam sebuah hubungan adalah ketika pasangan yang kamu cintai rela mencampakkanmu demi kepentingan pribadinya. Ia tidak memilihmu melainkan berpaling pada hal yang ia anggap lebih baik darimu, dalam hal ini bisa perempuan lain atau hal lainnya.

Tentu akan menjadi sakit yang luar biasa ketika kamu telah tulus memberikan dan mendampinginya dalam kondisi apapun namun dia pergi begitu saja dan tidak memedulikanmu sama sekali. Bagi perempuan yang mengalami hal ini, berusaha keluar dari rasa sakit hati akan menjadi proses yang panjang dan menyakitkan. Namun setidaknya kamu telah dijauhkan dari orang yang tidak pantas memilikimu.

Sulit Menerima Masa Lalu Pasangan? Ini Saran Pakar

Sulit Menerima Masa Lalu Pasangan? Ini Saran Pakar. Semua orang punya masa lalu, termasuk jika mungkin pasangan pernah selingkuh. Meski hubungan jalan terus, rasa-rasanya sulit menghapus luka pernah diselingkuhi meski ia telah meminta maaf puluhan kali.  Ya, setiap orang memiliki masa lalu. Dan, salah satu kunci untuk menjalani kehidupan bahagia dan sehat adalah melupakan kesalahan pasangan di masa lalu. terapis dan pelatih hubungan Ronica Arnold Branson, mengatakan bahwa ketika memulai kembali sebuah hubungan harus dengan awal yang baru.  "Ketika individu pada awalnya terhubung, hubungan dimulai dengan antisipasi dan kegembiraan. Setelah waktu berjalan, pemikiran masa lalu mungkin mulai timbul dan masalah dapat mulai muncul jika pikiran tidak sehat ini terus berjalan," tambah Ronica.  Mungkin dia pernah melakukan kesalahan atau terlibat sesuatu yang buruk di masa lalu tapi gunakan ini untuk tumbuh dan berkembang. Berikut saran Ronica untuk belajar benar-benar memaafkan kesalahan pasangan di masa lalu.   1. Pernah selingkuh sekali  Jika Anda mengetahui pasangan pernah berselingkuh jangan terlalu cepat mengambil keputusan.  "Jika orang tersebut menunjukkan penyesalan yang tulus, empati, dan tidak pernah selingkuh lagi, mereka mungkin hanya sekali itu berselingkuh," jelas psikoterapis keluarga dan hubungan di Beverly Hills, Amerika Serikat,  Fran Walfish. Jika mereka memiliki masalah besar atau memiliki riwayat selingkuh dengan semua mantan pacarnya dan belum merasa menyesal, maka itu mungkin menjadi alasan Anda untuk khawatir karena Anda mungkin berurusan dengan penipu serial.  2. Tingkat Pendidikan  Penelitian telah menemukan bahwa pasangan yang berpendidikan tinggi biasanya memiliki pernikahan yang lebih lama. Namun, belum tentu juga mereka yang tidak berpendidikan tinggi atau tidak lulus sekolah atau kuliah tidak memiliki masa depan cerah.   "Kenyataannya adalah bahwa tingkat pendidikanmu jarang menjadi indikasi siapa dirimu sebagai pribadi," tutur pakar hubungan dan konsultan kesehatan mental mengatakan, Adina Mahalli.  "Fakta bahwa pasanganmu tidak pernah lulus atau digunakan untuk bermain-main setiap hari tidak mencerminkan tingkat kecerdasan atau tanggung jawab mereka," tambah Adina.  3. Perilaku tidak dewasa  Jika Anda mendengar hal-hal negatif tentang bagaimanaa pasangan Anda di masa lalu, tidak masalah untuk menyimpan informasi itu. Namun, ingat jangan biarkan memengaruhi cara Anda melihat pasangan.  Setiap dinamika hubungan berbeda, jadi situasi Anda mungkin tidak sama dengan situasi pada masa lalu pasangan Anda.  "Jika Anda berkencan dengan individu yang sehat, kemungkinan besar hubungan di masa lalu menjadi pembelajaran untuk membantu mereka memperbaiki pilihan pasangan mereka," jelas Adina.  . Hubungan dengan Mantan Kekasihnya  emua orang punya masa lalu, termasuk jika mungkin pasangan pernah selingkuh. Meski hubungan jalan terus, rasa-rasanya sulit menghapus luka pernah diselingkuhi meski ia telah meminta maaf puluhan kali.  Ya, setiap orang memiliki masa lalu. Dan, salah satu kunci untuk menjalani kehidupan bahagia dan sehat adalah melupakan kesalahan pasangan di masa lalu.   terapis dan pelatih hubungan Ronica Arnold Branson, mengatakan bahwa ketika memulai kembali sebuah hubungan harus dengan awal yang baru.  "Ketika individu pada awalnya terhubung, hubungan dimulai dengan antisipasi dan kegembiraan. Setelah waktu berjalan, pemikiran masa lalu mungkin mulai timbul dan masalah dapat mulai muncul jika pikiran tidak sehat ini terus berjalan," tambah Ronica.  Mungkin dia pernah melakukan kesalahan atau terlibat sesuatu yang buruk di masa lalu tapi gunakan ini untuk tumbuh dan berkembang. Berikut saran Ronica untuk belajar benar-benar memaafkan kesalahan pasangan di masa lalu.   4. Hubungan dengan Mantan Kekasihnya  "Hidup tidak bisa dijalani dengan membandingkan diri Anda dengan orang lain," kata Ronica. Pasangan Anda mungkin menjalin hubungan dengan seseorang selama bertahun-tahun tapi ada alasan mengapa mereka berpisah. "Ketahuilah bahwa Anda adalah unik dan pasangan Anda menyukai Anda apa adanya, bukan karena apa yang mereka miliki," tambahnya.  5. Tipe Pasangan Anda Sebelumnya  Banyak orang memiliki preferensi untuk pasangan. Mungkin Anda sangat berbeda dengan orang yang sebelumnya pasangan kencani. "Sadarilah bahwa orang berubah," tutur Ronica.    Referensi : Sulit Menerima Masa Lalu Pasangan
Sulit Menerima Masa Lalu Pasangan? Ini Saran Pakar. Semua orang punya masa lalu, termasuk jika mungkin pasangan pernah selingkuh. Meski hubungan jalan terus, rasa-rasanya sulit menghapus luka pernah diselingkuhi meski ia telah meminta maaf puluhan kali.

Ya, setiap orang memiliki masa lalu. Dan, salah satu kunci untuk menjalani kehidupan bahagia dan sehat adalah melupakan kesalahan pasangan di masa lalu. terapis dan pelatih hubungan Ronica Arnold Branson, mengatakan bahwa ketika memulai kembali sebuah hubungan harus dengan awal yang baru.

"Ketika individu pada awalnya terhubung, hubungan dimulai dengan antisipasi dan kegembiraan. Setelah waktu berjalan, pemikiran masa lalu mungkin mulai timbul dan masalah dapat mulai muncul jika pikiran tidak sehat ini terus berjalan," tambah Ronica.

Mungkin dia pernah melakukan kesalahan atau terlibat sesuatu yang buruk di masa lalu tapi gunakan ini untuk tumbuh dan berkembang. Berikut saran Ronica untuk belajar benar-benar memaafkan kesalahan pasangan di masa lalu. 

1. Pernah selingkuh sekali

Jika Anda mengetahui pasangan pernah berselingkuh jangan terlalu cepat mengambil keputusan.

"Jika orang tersebut menunjukkan penyesalan yang tulus, empati, dan tidak pernah selingkuh lagi, mereka mungkin hanya sekali itu berselingkuh," jelas psikoterapis keluarga dan hubungan di Beverly Hills, Amerika Serikat,  Fran Walfish. Jika mereka memiliki masalah besar atau memiliki riwayat selingkuh dengan semua mantan pacarnya dan belum merasa menyesal, maka itu mungkin menjadi alasan Anda untuk khawatir karena Anda mungkin berurusan dengan penipu serial.

2. Tingkat Pendidikan

Penelitian telah menemukan bahwa pasangan yang berpendidikan tinggi biasanya memiliki pernikahan yang lebih lama. Namun, belum tentu juga mereka yang tidak berpendidikan tinggi atau tidak lulus sekolah atau kuliah tidak memiliki masa depan cerah. 

"Kenyataannya adalah bahwa tingkat pendidikanmu jarang menjadi indikasi siapa dirimu sebagai pribadi," tutur pakar hubungan dan konsultan kesehatan mental mengatakan, Adina Mahalli.

"Fakta bahwa pasanganmu tidak pernah lulus atau digunakan untuk bermain-main setiap hari tidak mencerminkan tingkat kecerdasan atau tanggung jawab mereka," tambah Adina.

3. Perilaku tidak dewasa

Jika Anda mendengar hal-hal negatif tentang bagaimanaa pasangan Anda di masa lalu, tidak masalah untuk menyimpan informasi itu. Namun, ingat jangan biarkan memengaruhi cara Anda melihat pasangan.

Setiap dinamika hubungan berbeda, jadi situasi Anda mungkin tidak sama dengan situasi pada masa lalu pasangan Anda.

"Jika Anda berkencan dengan individu yang sehat, kemungkinan besar hubungan di masa lalu menjadi pembelajaran untuk membantu mereka memperbaiki pilihan pasangan mereka," jelas Adina.

. Hubungan dengan Mantan Kekasihnya

emua orang punya masa lalu, termasuk jika mungkin pasangan pernah selingkuh. Meski hubungan jalan terus, rasa-rasanya sulit menghapus luka pernah diselingkuhi meski ia telah meminta maaf puluhan kali.

Ya, setiap orang memiliki masa lalu. Dan, salah satu kunci untuk menjalani kehidupan bahagia dan sehat adalah melupakan kesalahan pasangan di masa lalu. 

terapis dan pelatih hubungan Ronica Arnold Branson, mengatakan bahwa ketika memulai kembali sebuah hubungan harus dengan awal yang baru.

"Ketika individu pada awalnya terhubung, hubungan dimulai dengan antisipasi dan kegembiraan. Setelah waktu berjalan, pemikiran masa lalu mungkin mulai timbul dan masalah dapat mulai muncul jika pikiran tidak sehat ini terus berjalan," tambah Ronica.

Mungkin dia pernah melakukan kesalahan atau terlibat sesuatu yang buruk di masa lalu tapi gunakan ini untuk tumbuh dan berkembang. Berikut saran Ronica untuk belajar benar-benar memaafkan kesalahan pasangan di masa lalu. 

4. Hubungan dengan Mantan Kekasihnya

"Hidup tidak bisa dijalani dengan membandingkan diri Anda dengan orang lain," kata Ronica. Pasangan Anda mungkin menjalin hubungan dengan seseorang selama bertahun-tahun tapi ada alasan mengapa mereka berpisah. "Ketahuilah bahwa Anda adalah unik dan pasangan Anda menyukai Anda apa adanya, bukan karena apa yang mereka miliki," tambahnya.

5. Tipe Pasangan Anda Sebelumnya

Banyak orang memiliki preferensi untuk pasangan. Mungkin Anda sangat berbeda dengan orang yang sebelumnya pasangan kencani. "Sadarilah bahwa orang berubah," tutur Ronica.


Referensi : Sulit Menerima Masa Lalu Pasangan



10 Cara Tepat untuk Mempercayai Suami yang Pernah Selingkuh

10 Cara Tepat untuk Mempercayai Suami yang Pernah Selingkuh 10 Cara Tepat untuk Mempercayai Suami yang Pernah Selingkuh. Perselingkuhan adalah suatu tindakan yang dapat menyakiti hati pasangan. Tidak jarang banyak wanita yang tak bisa memaafkan suaminya yang pernah berselingkuh dan memilih untuk bercerai. Namun, ada juga beberapa wanita yang tetap mempertahankan hubungan setelah mengetahui suaminya berselingkuh dengan dalih masih cinta atau memikirkan kondisi psikis anak.  Jika saat ini Anda berada pada posisi wanita yang pernah diselingkuhi suami dan ingin membina kembali rumah tangga Anda, Kamini akan memberikan 10 cara mempercayai suami yang pernah selingkuh. Cara-cara ini akan membantu Anda untuk bisa menerima kembali suami yang pernah mengkhianati Anda.  1. Ajak Suami Membicarakan Perselingkuhannya Sebagai istri sah, Anda perlu mengetahui segala hal tentang perselingkuhan yang sudah diakui oleh suami. Anda berhak tahu seberapa jauh dan lama ia telah menyelingkuhi Anda. Mintalah suami untuk bicara jujur mengenai perselingkuhan yang ia lakukan selama ini.  Cara mempercayai suami yang pernah selingkuh bisa dimulai dengan menginterogasi dirinya mengenai perselingkuhannya ini. Dengan begitu, Anda pun bisa mengetahui seberapa jauh ia telah menyelingkuhi Anda. Kejujuran dari suami akan sangat membantu Anda untuk menentukan sikap selanjutnya.   2. Minta Bukti Kesetiaan Suami Pernah mendengar pepatah bahwa piring yang sudah pecah pasti bekasnya masih tampak terlihat meskipun sudah disambung dengan lem? Hal tersebut sama dengan kondisi hubungan Anda dan suami. Sekali suami berselingkuh, kepercayaan Anda tentu tidak bisa kembali utuh seperti dulu.  Sebagai pasangan yang pernah dikhianati, sah-sah saja jika Anda meminta bukti kesetiaan suami. Mintalah dia untuk membuktikan bahwa dirinya sudah benar-benar tidak berhubungan lagi dengan wanita lain. Jika dia berani dan bersedia membuktikan kesetiaannya, tentu akan lebih mudah bagi Anda untuk mempercayainya lagi.  3. Biarkan Dia yang Berusaha Sulit bagi wanita untuk kembali memaafkan suami yang selingkuh. Akan tetapi, cara mempercayai suami yang pernah selingkuh juga harus didukung dengan pembuktian yang dilakukan oleh suami Anda. Ketika Anda menjadi korban perselingkuhan, maka biarkan suami Anda yang meminta maaf dan berusaha mengembalikan kepercayaan Anda.   Inilah saat yang tepat untuk melihat effort suami dalam memulihkan kembali kepercayaan Anda. Jika dia benar-benar ingin Anda kembali mempercayainya, maka ia akan melakukan berbagai cara untuk bisa dipercaya kembali oleh Anda. Jadi, Anda hanya perlu menunggu suami melakukan hal-hal yang dapat mengembalikan rasa percaya Anda seperti sedia kala.  4. Introspeksi Diri Sendiri Ketika pasangan berselingkuh, Anda pasti bertanya-tanya mengenai kekurangan dalam diri Anda sehingga pasangan mengkhianati Anda. Saat sedang dilanda emosi, Anda pasti tidak akan bisa menemukan kesalahan diri sendiri sehingga menganggap suami lah yang bersalah sepenuhnya atas perselingkuhan yang terjadi.  Cara mempercayai suami yang pernah selingkuh adalah introspeksi diri sendiri. Seseorang tidak pernah menyadari kesalahannya sampai ia meluangkan waktu untuk merenung. Sempatkan diri untuk introspeksi sehingga Anda bisa menemukan alasan bahwa perselingkuhan yang terjadi bukan sepenuhnya salah suami. Dengan begitu, Anda jadi lebih mudah memaafkan suami dan menerimanya kembali dalam kehidupan Anda.  5. Dapatkan Dukungan dari Orang yang Dapat Dipercaya Tak mudah untuk dapat memulihkan kembali rasa percaya diri ketika mengetahui pasangan berselingkuh. Anda pun tidak akan mudah percaya kepada suami jika mengingat pengkhianatan yang telah ia perbuat. Saatnya untuk mencari support dari orang-orang yang bisa dipercaya. Anda membutuhkan dukungan dan penyemangat untuk dapat kembali mempercayai suami yang sudah berselingkuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan orang yang tepat untuk curhat. Hindari orang-orang yang hanya ingin kepo atau justru menjadi “kompor” yang semakin memanaskan hubungan Anda dan suami.  6. Belajar Memahami Suami Selama ini Anda merasa menjadi orang yang paling mengerti suami Anda, tapi kenyataannya tidak. Kalau Anda benar-benar memahami suami, Anda pasti tidak akan “kecolongan”, bukan? Cara mempercayai suami yang pernah selingkuh adalah berusaha menyelami perasaannya.  Bagaimana cara menyelami perasaan suami? Jadilah istri yang lebih melunak dan tidak keras. Luangkan waktu untuk mendengar keluh kesah suami. Berusahalah untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh suami Anda agar ia tidak mencarinya dalam diri orang lain.  7. Ingat Masa Lalu dan Buah Hati Apa yang dapat mengembalikan kepercayaan kepada suami yang sudah mengkhianati Anda? Sudah jelas jawabannya adalah cinta dan buah hati Anda. Cinta Anda dan suami di masa lalu lah yang membuat Anda berani berkomitmen untuk menghabiskan sisa hidup bersama suami Anda sampai saat ini. Jadi, cobalah untuk mengingat betapa besar cinta Anda kepada suami.  Di samping itu, jika Anda memiliki buah hati, ingatlah bahwa buah hati Anda membutuhkan orang tua yang harmonis. Kehadiran buah hati dapat mengembalikan rasa percaya Anda kepada suami yang sudah pernah berselingkuh.  8. Memaafkan dengan Tulus dan Tidak Lagi Mengungkit Bagian terbesar dalam mempertahankan hubungan pernikahan pasca perselingkuhan adalah memaafkan dengan tulus. Maaf yang tulus artinya benar-benar memaafkan dan melupakan perbuatan suami yang menyakitkan hati Anda. Jika Anda berhasil memaafkan suami dengan tulus, maka kepercayaan Anda akan pulih dengan sendirinya.  Tak hanya itu saja, Anda pun harus melupakan dan tidak lagi mengungkit tentang masalah perselingkuhannya. Mengingat-ingat kesalahan suami hanya akan menambah sesak di hati dan membuat diri susah untuk mempercayainya lagi. Kalau Anda sudah bertekad untuk kembali mempercayai suami, maka lupakan saja kesalahannya dengan ikhlas.  9. Kembalikan Keintiman Hubungan Secara Bertahap Perselingkuhan terkadang membuat istri enggan untuk kembali melakukan hubungan intim dengan suami. Ada perasaan “jijik” ketika mengingat pengkhianatan suami. Hal tersebut sangat normal kok. Namun, Anda harus mengembalikan keintiman hubungan secara bertahap. Apabila Anda meragukan kesehatan suami pasca ia berselingkuh, mintalah ia untuk menjalani tes pemeriksaan penyakit menular seksual. Cara seperti ini mungkin bisa membuat Anda kembali mempercayainya lagi dan bersedia untuk merajut hubungan intim secara bertahap.  10. Komunikasi Lebih Intensif  Cara mempercayai suami yang pernah selingkuh adalah dengan membangun komunikasi secara lebih intensif lagi. Bila selama ini Anda dan suami jarang membicarakan hal-hal sederhana, kini luangkan waktu untuk ngobrol setiap hari meskipun yang dibicarakan adalah hal-hal biasa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.  Komunikasi yang intensif akan membuat Anda bisa kembali mempercayai suami Anda. Baik suami maupun Anda jadi lebih terbuka satu sama lain melalui komunikasi yang baik ini. Jangan lupa untuk menjadi pribadi yang lebih lembut dan luangkan waktu lebih banyak untuk mendengarkan suami Anda.  Cara mempercayai suami yang pernah selingkuh ini hanyalah sebuah panduan bagi para istri yang merasa sulit untuk percaya kepada suami yang pernah berkhianat. Keberhasilan dari cara-cara ini tergantung dengan keikhlasan hati Anda memaafkan suami yang sudah berselingkuh. Bila Anda terpaksa harus menghadapi selingkuhan suami, cobalah baca artikel cara menghadapi selingkuhan pasangan secara elegan ini.    Referensi : 10 Cara Tepat untuk Mempercayai Suami yang Pernah Selingkuh. 10 Cara Tepat untuk Mempercayai Suami yang Pernah Selingkuh

10 Cara Tepat untuk Mempercayai Suami yang Pernah Selingkuh. Perselingkuhan adalah suatu tindakan yang dapat menyakiti hati pasangan. Tidak jarang banyak wanita yang tak bisa memaafkan suaminya yang pernah berselingkuh dan memilih untuk bercerai. Namun, ada juga beberapa wanita yang tetap mempertahankan hubungan setelah mengetahui suaminya berselingkuh dengan dalih masih cinta atau memikirkan kondisi psikis anak.

Jika saat ini Anda berada pada posisi wanita yang pernah diselingkuhi suami dan ingin membina kembali rumah tangga Anda, Kamini akan memberikan 10 cara mempercayai suami yang pernah selingkuh. Cara-cara ini akan membantu Anda untuk bisa menerima kembali suami yang pernah mengkhianati Anda.

1. Ajak Suami Membicarakan Perselingkuhannya

Sebagai istri sah, Anda perlu mengetahui segala hal tentang perselingkuhan yang sudah diakui oleh suami. Anda berhak tahu seberapa jauh dan lama ia telah menyelingkuhi Anda. Mintalah suami untuk bicara jujur mengenai perselingkuhan yang ia lakukan selama ini.

Cara mempercayai suami yang pernah selingkuh bisa dimulai dengan menginterogasi dirinya mengenai perselingkuhannya ini. Dengan begitu, Anda pun bisa mengetahui seberapa jauh ia telah menyelingkuhi Anda. Kejujuran dari suami akan sangat membantu Anda untuk menentukan sikap selanjutnya.

2. Minta Bukti Kesetiaan Suami

Pernah mendengar pepatah bahwa piring yang sudah pecah pasti bekasnya masih tampak terlihat meskipun sudah disambung dengan lem? Hal tersebut sama dengan kondisi hubungan Anda dan suami. Sekali suami berselingkuh, kepercayaan Anda tentu tidak bisa kembali utuh seperti dulu.

Sebagai pasangan yang pernah dikhianati, sah-sah saja jika Anda meminta bukti kesetiaan suami. Mintalah dia untuk membuktikan bahwa dirinya sudah benar-benar tidak berhubungan lagi dengan wanita lain. Jika dia berani dan bersedia membuktikan kesetiaannya, tentu akan lebih mudah bagi Anda untuk mempercayainya lagi.

3. Biarkan Dia yang Berusaha

Sulit bagi wanita untuk kembali memaafkan suami yang selingkuh. Akan tetapi, cara mempercayai suami yang pernah selingkuh juga harus didukung dengan pembuktian yang dilakukan oleh suami Anda. Ketika Anda menjadi korban perselingkuhan, maka biarkan suami Anda yang meminta maaf dan berusaha mengembalikan kepercayaan Anda.


Inilah saat yang tepat untuk melihat effort suami dalam memulihkan kembali kepercayaan Anda. Jika dia benar-benar ingin Anda kembali mempercayainya, maka ia akan melakukan berbagai cara untuk bisa dipercaya kembali oleh Anda. Jadi, Anda hanya perlu menunggu suami melakukan hal-hal yang dapat mengembalikan rasa percaya Anda seperti sedia kala.

4. Introspeksi Diri Sendiri

Ketika pasangan berselingkuh, Anda pasti bertanya-tanya mengenai kekurangan dalam diri Anda sehingga pasangan mengkhianati Anda. Saat sedang dilanda emosi, Anda pasti tidak akan bisa menemukan kesalahan diri sendiri sehingga menganggap suami lah yang bersalah sepenuhnya atas perselingkuhan yang terjadi.

Cara mempercayai suami yang pernah selingkuh adalah introspeksi diri sendiri. Seseorang tidak pernah menyadari kesalahannya sampai ia meluangkan waktu untuk merenung. Sempatkan diri untuk introspeksi sehingga Anda bisa menemukan alasan bahwa perselingkuhan yang terjadi bukan sepenuhnya salah suami. Dengan begitu, Anda jadi lebih mudah memaafkan suami dan menerimanya kembali dalam kehidupan Anda.

5. Dapatkan Dukungan dari Orang yang Dapat Dipercaya

Tak mudah untuk dapat memulihkan kembali rasa percaya diri ketika mengetahui pasangan berselingkuh. Anda pun tidak akan mudah percaya kepada suami jika mengingat pengkhianatan yang telah ia perbuat.

Saatnya untuk mencari support dari orang-orang yang bisa dipercaya. Anda membutuhkan dukungan dan penyemangat untuk dapat kembali mempercayai suami yang sudah berselingkuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan orang yang tepat untuk curhat. Hindari orang-orang yang hanya ingin kepo atau justru menjadi “kompor” yang semakin memanaskan hubungan Anda dan suami.

6. Belajar Memahami Suami

Selama ini Anda merasa menjadi orang yang paling mengerti suami Anda, tapi kenyataannya tidak. Kalau Anda benar-benar memahami suami, Anda pasti tidak akan “kecolongan”, bukan? Cara mempercayai suami yang pernah selingkuh adalah berusaha menyelami perasaannya.

Bagaimana cara menyelami perasaan suami? Jadilah istri yang lebih melunak dan tidak keras. Luangkan waktu untuk mendengar keluh kesah suami. Berusahalah untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh suami Anda agar ia tidak mencarinya dalam diri orang lain.

7. Ingat Masa Lalu dan Buah Hati

Apa yang dapat mengembalikan kepercayaan kepada suami yang sudah mengkhianati Anda? Sudah jelas jawabannya adalah cinta dan buah hati Anda. Cinta Anda dan suami di masa lalu lah yang membuat Anda berani berkomitmen untuk menghabiskan sisa hidup bersama suami Anda sampai saat ini. Jadi, cobalah untuk mengingat betapa besar cinta Anda kepada suami.

Di samping itu, jika Anda memiliki buah hati, ingatlah bahwa buah hati Anda membutuhkan orang tua yang harmonis. Kehadiran buah hati dapat mengembalikan rasa percaya Anda kepada suami yang sudah pernah berselingkuh.

8. Memaafkan dengan Tulus dan Tidak Lagi Mengungkit

Bagian terbesar dalam mempertahankan hubungan pernikahan pasca perselingkuhan adalah memaafkan dengan tulus. Maaf yang tulus artinya benar-benar memaafkan dan melupakan perbuatan suami yang menyakitkan hati Anda. Jika Anda berhasil memaafkan suami dengan tulus, maka kepercayaan Anda akan pulih dengan sendirinya.

Tak hanya itu saja, Anda pun harus melupakan dan tidak lagi mengungkit tentang masalah perselingkuhannya. Mengingat-ingat kesalahan suami hanya akan menambah sesak di hati dan membuat diri susah untuk mempercayainya lagi. Kalau Anda sudah bertekad untuk kembali mempercayai suami, maka lupakan saja kesalahannya dengan ikhlas.

9. Kembalikan Keintiman Hubungan Secara Bertahap

Perselingkuhan terkadang membuat istri enggan untuk kembali melakukan hubungan intim dengan suami. Ada perasaan “jijik” ketika mengingat pengkhianatan suami. Hal tersebut sangat normal kok. Namun, Anda harus mengembalikan keintiman hubungan secara bertahap.

Apabila Anda meragukan kesehatan suami pasca ia berselingkuh, mintalah ia untuk menjalani tes pemeriksaan penyakit menular seksual. Cara seperti ini mungkin bisa membuat Anda kembali mempercayainya lagi dan bersedia untuk merajut hubungan intim secara bertahap.

10. Komunikasi Lebih Intensif

Cara mempercayai suami yang pernah selingkuh adalah dengan membangun komunikasi secara lebih intensif lagi. Bila selama ini Anda dan suami jarang membicarakan hal-hal sederhana, kini luangkan waktu untuk ngobrol setiap hari meskipun yang dibicarakan adalah hal-hal biasa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Komunikasi yang intensif akan membuat Anda bisa kembali mempercayai suami Anda. Baik suami maupun Anda jadi lebih terbuka satu sama lain melalui komunikasi yang baik ini. Jangan lupa untuk menjadi pribadi yang lebih lembut dan luangkan waktu lebih banyak untuk mendengarkan suami Anda.

Cara mempercayai suami yang pernah selingkuh ini hanyalah sebuah panduan bagi para istri yang merasa sulit untuk percaya kepada suami yang pernah berkhianat. Keberhasilan dari cara-cara ini tergantung dengan keikhlasan hati Anda memaafkan suami yang sudah berselingkuh. Bila Anda terpaksa harus menghadapi selingkuhan suami, cobalah baca artikel cara menghadapi selingkuhan pasangan secara elegan ini.


Referensi : 10 Cara Tepat untuk Mempercayai Suami yang Pernah Selingkuh