Sejatinya mahkluk tak kasat mata bukan hanya malaikat, melainkan jin dan setan. Jin terbagi menjadi dua jenis, yakni jin Muslim dan jin Kafir. Jin kafirlah yang kerap kali memberikan gangguan-gangguan kepada kita para umat manusia. Lalu apakah ada doa mengusir jin dan setan dari rumah. Di bawah adalah ulasan yang akan membahas tentang kumpulan doa mengusir jin dan setan dari rumah anda. Janganlupa juga membaca arti doa-doa berikut ini.
Kumpulan Doa-doa untuk Mengusi Jin dan Setan dari Rumah
Allah mengajarkan kepada para pendahulu kita yang sudah terlebih dahulu hidup di bumi tentang doa-doa yang dapat kita amalkan saat mendapatkan gangguan dari jin dan setan, berikut adalah doa-doa untuk mengusir jin dan setan yang dapat anda amalkan.
1. Ayat Kursi
Doa mengusir jin dan setan dari rumah yang pertama dapat kamu baca adalah ayat kursi. Ayat kursi adalah sebuah ayat yang terkandung dalam surat Al-Baqarah ayat 255.
“Allahu la ilaha illa huw, al-ayyul-qayym, la ta`khuzuhu sinatuw wa la na`um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u 'indahu illa bi`iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bisyai`im min 'ilmihi illa bima sya`, wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya`uduhu hifzuhuma, wa huwal-'aliyyul-'azim”
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
2. Surat An-Nas
Qul a'uzu birabbin-naas
Malikin-naas
Ilaahin-naas
Min syarril-waswaasil-khannaas
Allazii yuwaswisu fii suduurin-naas
Minal-jinnati wan-naas
Artinya: Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.
3. Surat Al-Falaq
Qul a'uuzu birabbil-falaq
Min syarri maa khalaq
Wa min syarri gsiqin izaa waqab
Wa min syarrin-naffaasaati fil-'uqad
Wa min syarri aasidin izaa asad
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Di atas adalah ulasan tentang bacaan doa mengusir jin dan setan dari rumah. Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan dan informasi baru bagi anda.
Banyak cara mengusir jin kiriman orang yang diterapkan di berbagai dunia, kalau di dunia barat dikenal dengan exorcism. Bagaimana dalam Islam?
Jin kiriman erat kaitannya dengan praktik ilmu sihir yang dilakukan oleh dukun atau tukang sihir sejenisnya.
Islam memberikan pernyataan tegas pada ilmu sihir, yakni orang yang mendekati dan mempraktikkan ilmu sihir adalah perilaku menyekutukan Allah Swt.
Tak segan-segan, pelaku praktik sihir dalam Islam dianggap kafir karena telah bersekutu dengan jin dan setan.
Meskipun umat muslim dilarang percaya terhadap ilmu hitam ini, tetap ada saja orang dengan niat buruk yang mengirim jin untuk membawa petaka ke dalam
Cara Mengusir Jin Kiriman Orang dari Dalam Rumah
1. Cara Mengusir Jin Kiriman Orang dengan Bacaan Al-Qur’an
Sejatinya muslim telah dibekali pedoman hidup dan penjaga dari hal buruk, yaitu Al-Qur’an oleh Allah Swt melalui Nabi Muhammad saw.
Rasulullah bersabda “Jangan kalian jadikan rumah seperti kuburan. Sesungguhnya, setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877)
Dari ayat ini, dapat diketahui bahwa rumah harus selalu hidup dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an supaya terhindar dari gangguan jin dan setan.
Diibaratkan rumah yang sepi tanpa bacaan Al-Qur’an sebagai kuburan, tempat berkumpulnya jin dan setan.
2. Usir Jin dengan Membudayakan Sikap Bodo Amat
Ternyata bukan hanya manusia saja yang pergi kalau terus-terusan dicuekin, jin juga bisa jengkel sendiri dan pergi.
Kalau kamu merasakan ada gangguan hal-hal gaib di rumahmu, anggap saja tidak terjadi apa meskipun hatimu jelas berdebar-debar panik ketakutan.
Semakin manusia merespons dengan jengkel atau penasaran, semakin besar kepala jin karena merasa telah berhasil mengganggu.
“Jangan kamu ucapkan ‘celakalah setan’, karena jika kamu mengucapkan demikian, setan akan semakin besar seperti rumah …” (HR. Ahmad 5:95 dan Abu Daud 4982)
3. Cara Mengusir Jin Kiriman Orang dengan Rutin Membaca Doa
Muslim dianjurkan untuk senantiasa mengucap basmalah saat hendak beraktivitas dan membiasakan membaca doa.
Contohnya ketika keluar dan masuk rumah. Meski hal ini terkesan remeh, tapi ini mampu melindungi muslim dari gangguan jahat jin.
Bahkan dalam Islam doa masuk dan keluar rumah ada doanya tersendiri.
Contoh lainnya adalah ketika hendak makan dan sesudah makan.
Jin dan setan bergembira ketika seorang muslim lupa mengucap basmalah dan berdoa, karena ini adalah celah bagi mereka untuk masuk dan mengganggu.
4. Jauhkan Patung dan Gambar Bernyawa dari Rumah
Patung dan gambar lukisan memang memiliki nilai artistik sendiri untuk menghias rumah, tapi Islam melarang menempatkan hiasan yang menyerupai makhluk bernyawa.
Ini dikarenakan jin dan setan sangat suka terhadap hal-hal seperti itu dan menjadikannya tempat tinggal.
Hadis menyebutkan “Sesungguhnya malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya ada gambar bernyawa.” (HR. Bukhari 3224, Nasai 5348)
Jauhkan hal-hal tersebut dari rumah, sebab perlindungan Allah Swt tidak akan datang.
5. Cara Mengusir Jin Kiriman dengan Ruqyah
Ruqyah adalah metode terkenal untuk penyembuhan, menghilangkan sihir, dan jin serta setan yang telah masuk ke dalam tubuh.
Tak jarang jin kiriman bukan hanya menyerang rumah saja, tapi menyerang manusianya langsung dan menyebabkan berbagai macam penyakit.
5 Cara Mengusir Jin Kiriman Orang Menurut Syariat Islam. Banyak cara mengusir jin kiriman orang yang diterapkan di berbagai dunia, kalau di dunia barat dikenal dengan exorcism. Bagaimana dalam Islam. Jin kiriman erat kaitannya dengan praktik ilmu sihir yang dilakukan oleh dukun atau tukang sihir sejenisnya. Islam memberikan pernyataan tegas pada ilmu sihir, yakni orang yang mendekati dan mempraktikkan ilmu sihir adalah perilaku menyekutukan Allah Swt.
Tak segan-segan, pelaku praktik sihir dalam Islam dianggap kafir karena telah bersekutu dengan jin dan setan. Meskipun umat muslim dilarang percaya terhadap ilmu hitam ini, tetap ada saja orang dengan niat buruk yang mengirim jin untuk membawa petaka ke dalam. Cara Mengusir Jin Kiriman Orang dari Dalam Rumah
1. Cara Mengusir Jin Kiriman Orang dengan Bacaan Al-Qur’an
Sejatinya muslim telah dibekali pedoman hidup dan penjaga dari hal buruk, yaitu Al-Qur’an oleh Allah Swt melalui Nabi Muhammad saw.
Rasulullah bersabda “Jangan kalian jadikan rumah seperti kuburan. Sesungguhnya, setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877)
Dari ayat ini, dapat diketahui bahwa rumah harus selalu hidup dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an supaya terhindar dari gangguan jin dan setan.
Diibaratkan rumah yang sepi tanpa bacaan Al-Qur’an sebagai kuburan, tempat berkumpulnya jin dan setan.
2. Usir Jin dengan Membudayakan Sikap Bodo Amat
Ternyata bukan hanya manusia saja yang pergi kalau terus-terusan dicuekin, jin juga bisa jengkel sendiri dan pergi.
Kalau kamu merasakan ada gangguan hal-hal gaib di rumahmu, anggap saja tidak terjadi apa meskipun hatimu jelas berdebar-debar panik ketakutan.
Semakin manusia merespons dengan jengkel atau penasaran, semakin besar kepala jin karena merasa telah berhasil mengganggu.
“Jangan kamu ucapkan ‘celakalah setan’, karena jika kamu mengucapkan demikian, setan akan semakin besar seperti rumah …” (HR. Ahmad 5:95 dan Abu Daud 4982)
3. Cara Mengusir Jin Kiriman Orang dengan Rutin Membaca Doa
Muslim dianjurkan untuk senantiasa mengucap basmalah saat hendak beraktivitas dan membiasakan membaca doa. Contohnya ketika keluar dan masuk rumah. Meski hal ini terkesan remeh, tapi ini mampu melindungi muslim dari gangguan jahat jin. Bahkan dalam Islam doa masuk dan keluar rumah ada doanya tersendiri. Contoh lainnya adalah ketika hendak makan dan sesudah makan.
Jin dan setan bergembira ketika seorang muslim lupa mengucap basmalah dan berdoa, karena ini adalah celah bagi mereka untuk masuk dan mengganggu.
4. Jauhkan Patung dan Gambar Bernyawa dari Rumah
Patung dan gambar lukisan memang memiliki nilai artistik sendiri untuk menghias rumah, tapi Islam melarang menempatkan hiasan yang menyerupai makhluk bernyawa. Ini dikarenakan jin dan setan sangat suka terhadap hal-hal seperti itu dan menjadikannya tempat tinggal. Hadis menyebutkan “Sesungguhnya malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya ada gambar bernyawa.” (HR. Bukhari 3224, Nasai 5348). Jauhkan hal-hal tersebut dari rumah, sebab perlindungan Allah Swt tidak akan datang.
5. Cara Mengusir Jin Kiriman dengan Ruqyah
Ruqyah adalah metode terkenal untuk penyembuhan, menghilangkan sihir, dan jin serta setan yang telah masuk ke dalam tubuh. Tak jarang jin kiriman bukan hanya menyerang rumah saja, tapi menyerang manusianya langsung dan menyebabkan berbagai macam penyakit.
Perusak Rumah Tangga, Bukan Sekadar Penampakan, Setan Ini Mengganggu hingga Menghancurkan Rumah Tangga. Jin dan setan, seringkali menjadi hal yang menakutkan bagi manusia. Entah hal itu terlihat nyata atau sekadar gangguan yang tak kasat mata. Misalkan : bulu kuduk merinding, suara-suara aneh, atau aroma-aroma tidak biasa. Bahkan, ada yang berani menampakkan diri dengan berbagai wujud.
Namun, di balik gangguan-gangguan kecil tersebut. Terdapat setan dan jin yang benar-benar memiliki tugas untuk mengganggu ataupun mencelakai manusia. Lebih dari itu, mereka bahkan memporak porandakan kehidupan manusia. Ada beberapa nama setan yang hidup dan tinggal berdampingan dengan alam manusia. Mereka memang di tugaskan untuk mengganggu manusia.
Beberapa tugas utama yang dilakukan setam Dasim adalah :
Pertama, Menghancurkan rumah tangga
Jika sebelum menikah Dasim membisikan sebuah kenikmatan berdekatan dengan lawan jenis, melakukan hal-hal yang dilarang.
Maka, setelah menikah, Dasim membisikan kekurangan dari pasangan halal kita. Memperlihatkan seluruh kejelekannya dan membuat baik orang lain.
Atau membuat seseorang cemburu buta hingga hilang akal jernihnya.
Sehingga, dengan cara apa pun, ia akan mencoba menghancurkan rumah tangga. Agar kata pisah atau cerai keluar.
Kedua, Ikut ke dalam makanan atau minuman
Ketika seseorang makan makanan tanpa mengucapkan kalimat Allah (bismillah). Ketika itu, Dasim akan mengatakan pada teman-temannya, "Ada bagian kita dari makanan ini." Maka mereka ikut makan bersama manusia.
Ketika kita lupa dan mengucapkan bismillah di akhir, maka Dasim dan teman-temannya memuntahkan kembali makanan tersebut.
Ketiga, Menempati ruang-ruang kosong di rumah
Ruang-ruang kosong dan kotor adalah tempat yang sangat disukai oleh jin dan setan. Di sana mereka bermain, bahkan berkembang biak.
Bukan hanya rumah yang ditinggalkan lama. Ruangan kosong di rumah yang didiami juga tidak luput dari singgahan Dasim. Karena itu, janganlah berlama-lama di dalam kamar mandi.
Kamar atau rumah yang setelah bangun tidur ditinggalkan empunyanya untuk beraktifitas, akan dimasuki oleh Dasim. Maka itu, ketika masuk rumah atau ruangan, sebaiknya mengucapkan salam.
Begitu pun dengan tempat tidur, jangan lupa dikebut dengan sapu lidi atau benda lainnya untuk membersihkan dari debu dan mengusir makhluk yang berdiam di sana. Kita tidak tahu ada makhluk ghoib apa yang ada di atasnya selama tidak ditempati.
Setan atau iblis mempunyai tugas masing-masing dalam menggoda manusia. Ada yang bertugas di Kantor, di Swalayan, di pasar, di tempat Wudhu bahkan di Mesjid atau Mushola. Mereka sendiri mempunyai sebutan atau nama masing-masing. Ditempat masjid namanya setan Khanzab, di Tempat wudhu namanya setan Walhan dan di rumah namanya setan Dasim. Ketiga setan tersebut mempunyai tugas berbeda-beda.
1. Setan Khanzab.
Setan ini bertugas manusia di masjid atau mushola.
Dia menggona manusia yang sedang sholat, hingga lupa jumlah rakaat yang sudah ditunaikan, dll.
2. Setan Walhan.
Walhan bertugas menggoda manusia saat wudhu, membuat ragu dengan wudhunya.
ahkan hingga ada suara saat sholat batal gak ya wudhu nya.
3. Setan Dasim
Setan on bertugas di rumah ini bahaya sekali.
Setan ini bertugas memecah belah kehidupan berumah tangga.
Dia masuk kedalam rumah setiap tempat yang anda tinggali.
"Jaka anda punya ruangan yang tidak ditempati hati-hati setan masuk, dasim namanya." Ujar Ustad Adi Hidayat (UAH)
anjut UAH, Maka biasakan mengucapkan salam, jika tidak mengucapkan salam setan akan mengatakan pada temannya.
"kita punya tempat untuk menatap disini," terangnya.
Jika kita mengucapkan salam setan akan bicara pada temannya kita tidak punya tempat disini, dia akan pergi. Papar UAH.
UAH pun mewanti-wanti agar kita berhati-hati jika pulang kerumah bisa saja kita di ikuti setan.
Dan setan bisa tinggal di rumah kita, maka biasakan ketika masuk ke rumah dan ruangan dalam rumah mengucapkan salam.
Setiap pasangan suami istri perlu waspada terhadap gangguan jin yang mungkin saja melanda rumah tangganya. Pernahkah mendengar adanya gangguan jin yang dapat merusak hubungan rumah tangga dan meretakkan pernikahan antara suami istri? Bahkan di kalangan jin, yang dianggap sebagai golongan terbaik adalah para jin yang dapat memisahkan seorang suami dari istrinya.
"Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian mengirim pasukannya. Dan yang paling dekat kepada iblis dari pasukannya adalah setan yang bisa membuat fitnah yang paling besar. Salah satu dari mereka datang dan berkata, 'Aku telah berbuat ini dan ini.' Iblis berkata, 'Kamu berlum berbuat apa-apa.' Kemudian datang setan lain dan berkata, ' Aku tidak meninggalkannya sampai aku bisa memisahkan antara dirinya dengan istrinya.' Maka iblis mendekatkan setan tersebut kepada dirinya dan berkata, 'Sebaik-baik (pasukanku) adalah kamu'." (HR Muslim No. 7284)
Mengetahui hal ini, tentu saja setiap pasangan suami istri perlu waspada terhadap gangguan jin, yang mungkin saja melanda rumah tangganya. Berikut ini beberapa ciri gangguan jin yang bisa dideteksi:
1. Kondisi emosi tidak terkendali, sangat mudah marah. Misalnya istri yang membantah suami atau suami yang memaki istri karena hal sepele.
2. Sering merasa ragu, was-was, ketakutan tanpa sebab yang jelas.
3. Adanya dorongan kuat untuk melakukan perbuatan maksiat berulang-ulang. Misalnya suami dan istri menonton video porno baik sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Disertai pula kemalasan dan kelesuan luar biasa untuk melakukan sholat serta ibadah lain.
4. Sulit khusyuk dalam mengerjakan sholat, dan susah mengingat rakaat sholat. Hal ini terjadi terus berulang-ulang, tidak hanya sesekali saja.
5. Sesak napas dan merasa mengantuk berat saat membaca Alquran (tidak bisa baca lebih dari 30 ayat atau tenggorokan terhenti sama sekali, bahkan tertidur saat baru membuka Quran).
6. Sering kesurupan baik separuh ingatan atau secara total.
7. Sering mendengar bisikan memanggil namanya sendiri, merasa ada yang mengajak bicara, mendengar bisikan menyuruh sesuatu kejahatan.
8. Paranoid dan cemas, merasa bersalah terus, merasa ada yang mengikuti, mengejar dan mengancam akan membunuh.
9. Melihat atau merasakan keberadaan mahluk halus baik sekilas atau melihatnya secara jelas.
10. Suami atau Istri kerap mencium bau –bauan wangi kembang atau dupa, bau anyir atau busuk (bangkai) yang tidak terlihat sumber baunya.
11. Melakukan tindakan-tindakan aneh atau tak wajar tanpa disadari atau di luar kendali atau seperti ada yang mengendalikan dan tidak bisa menahan dalam kondisi sadar sekalipun.
12. Merasakan sakit yang tidak kunjung sembuh; semisal pusing di kepala, mendengung di telinga, pegal di bahu, belikat dan paha, sakit gigi, mata, tenggorokan, lambung dan dada sesak tanpa sebab yang jelas.
13. Rasa sakit di salah satu anggota badan yang tidak terdeteksi dokter atau sakit menahun yang tidak kunjung sembuh dan tak ditemukan solusinya dalam dunia kedokteran.
14. Sering merasakan panas pada salah satu anggota tubuh, baik itu kepala, punggung, dada, tengkuk, dan lainnya
15. Tidak merasa kenyang meskipun makan dalam porsi banyak, atau kuat tidak makan sama sekali hingga berhari-hari.
16. Suasana dalam rumah terasa panas, anggota keluarga tidak betah di rumah, mudah terjadi pertengkaran meskipun hanya disebabkan hal remeh.
Jika mengalami beberapa poin dari tanda-tanda di atas, Maka waspadalah! Sebaiknya melakukan ruqyah mandiri terlebih dahulu, yakni membaca ayat-ayat Qur'an dan melawan rasa malas beribadah dengan sungguh-sungguh.
Jika gangguan sudah semakin parah, sebaiknya meminta bantuan ustad/ustadzah yang telah biasa menangani ruqyah.
Dari sahabat ‘Auf bin Malik R.A dia berkata, Kami dahulu meruqyah di masa Jahiliyyah, maka kami bertanya, “ Ya Rasulullah, bagaimana menurut pendapatmu?” Beliau menjawab, “ Tunjukkan padaku ruqyah (mantera) kalian itu. Tidak mengapa mantera itu selama tidak mengandung kesyirikan.” (HR. Muslim).
Jin merupakan makhluk Allah SWT sama seperti manusia. Tetapi, ada jin yang mengganggu dan tidak mengganggu manusia.
Banyak sekali jenis jin yang dapat menganggu manusia, jika manusia tersebut tidak mendekatkan diri Allah SWT.
Jin bisa melihat manusia, tapi tidak semua manusia dapat melihat jin karena wujudnya yang tak kasat mata.
Kejadian buruk yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, bisa jadi dikarenakan oleh jin.
Sebagaimana dikutip Bondowoso Network dari kanal YouTube Kang Sudiro. Ada juga jenis jin yang dapat merusak hubungan rumah tangga.
Jin tersebut biasa disebut dengan jin dasim. Biasanya jin dasim akan menimbulkan pasangan yang sudah berumah tangga mudah marah dan berprasangka buruk kepada pasangannya.
Karena jin dasim, tidak menyukai hubungan keluarga yang harmonis di dalam sebuah rumah tangga.
Meskipun begitu, Allah maha mengetahui jika hambanya meminta pertolongan kepada-Nya. Kalian bisa melakukan beberapa hal ini untuk terhindar dari jin dasim.
Pertama, jika terjadi kesalah pahaman terhadap suami atau pun istri jangan dibesar-besarkan, bicarakan masalah tersebut dengan baik-baik.
Kedua, ketika hendak menghindangkan dan menyantap makanan pastikanlah berdoa terlebih dahulu, agar jin dasim tidak masuk melalui makanan untuk mempengaruhi salah satu pihak pasangan.
Ketiga, saat marah kepada pasangan, ucapkanlah 2 kalimat syahadat, sesegeralah berwudu dan melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat untuk menenangkan diri dan meredapkan emosi yang muncul.
Keempat, berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari jin jahat seperti jin dasim ini.
Kelima, di dalam rumah jangan dibiarkan ada kamar yang kosong terutama yang ada kasurnya. Karena jin dasim suka bersembunyi dibalik selimut. Jika ada kamar yang kosong, pergunakanlah untuk sholat.
Keenam, seringlah ketika di rumah membacakan surat yasin dan ayat suci Al-Qur’an. Serta ketika masuk ke dalam rumah mengucapkan salam terlebih dahulu.
Lakukanlah enam hal di atas, agar jin dasim tidak dapat mengganggu rumah tangga kalian dengan mempengaruhi kedua belah pihak untuk terjadi pertengkaran.
Setiap pasangan suami istri perlu waspada terhadap gangguan jin yang mungkin saja melanda rumah tangganya. Pernahkah mendengar adanya gangguan jin yang dapat merusak hubungan rumah tangga dan meretakkan pernikahan antara suami istri? Bahkan di kalangan jin, yang dianggap sebagai golongan terbaik adalah para jin yang dapat memisahkan seorang suami dari istrinya.
"Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian mengirim pasukannya. Dan yang paling dekat kepada iblis dari pasukannya adalah setan yang bisa membuat fitnah yang paling besar. Salah satu dari mereka datang dan berkata, 'Aku telah berbuat ini dan ini.' Iblis berkata, 'Kamu berlum berbuat apa-apa.' Kemudian datang setan lain dan berkata, ' Aku tidak meninggalkannya sampai aku bisa memisahkan antara dirinya dengan istrinya.' Maka iblis mendekatkan setan tersebut kepada dirinya dan berkata, 'Sebaik-baik (pasukanku) adalah kamu'." (HR Muslim No. 7284)
Mengetahui hal ini, tentu saja setiap pasangan suami istri perlu waspada terhadap gangguan jin, yang mungkin saja melanda rumah tangganya. Berikut ini beberapa ciri gangguan jin yang bisa dideteksi:
Kondisi emosi tidak terkendali, sangat mudah marah. Misalnya istri yang membantah suami atau suami yang memaki istri karena hal sepele.
Sering merasa ragu, was-was, ketakutan tanpa sebab yang jelas.
Adanya dorongan kuat untuk melakukan perbuatan maksiat berulang-ulang. Misalnya suami dan istri menonton video porno baik sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Disertai pula kemalasan dan kelesuan luar biasa untuk melakukan sholat serta ibadah lain.
Sulit khusyuk dalam mengerjakan sholat, dan susah mengingat rakaat sholat. Hal ini terjadi terus berulang-ulang, tidak hanya sesekali saja.
Sesak napas dan merasa mengantuk berat saat membaca Alquran (tidak bisa baca lebih dari 30 ayat atau tenggorokan terhenti sama sekali, bahkan tertidur saat baru membuka Quran).
Sering kesurupan baik separuh ingatan atau secara total.
Sering mendengar bisikan memanggil namanya sendiri, merasa ada yang mengajak bicara, mendengar bisikan menyuruh sesuatu kejahatan.
Paranoid dan cemas, merasa bersalah terus, merasa ada yang mengikuti, mengejar dan mengancam akan membunuh.
Melihat atau merasakan keberadaan mahluk halus baik sekilas atau melihatnya secara jelas.
Suami atau Istri kerap mencium bau –bauan wangi kembang atau dupa, bau anyir atau busuk (bangkai) yang tidak terlihat sumber baunya.
Melakukan tindakan-tindakan aneh atau tak wajar tanpa disadari atau di luar kendali atau seperti ada yang mengendalikan dan tidak bisa menahan dalam kondisi sadar sekalipun.
Merasakan sakit yang tidak kunjung sembuh; semisal pusing di kepala, mendengung di telinga, pegal di bahu, belikat dan paha, sakit gigi, mata, tenggorokan, lambung dan dada sesak tanpa sebab yang jelas.
Rasa sakit di salah satu anggota badan yang tidak terdeteksi dokter atau sakit menahun yang tidak kunjung sembuh dan tak ditemukan solusinya dalam dunia kedokteran.
Sering merasakan panas pada salah satu anggota tubuh, baik itu kepala, punggung, dada, tengkuk, dan lainnya
Tidak merasa kenyang meskipun makan dalam porsi banyak, atau kuat tidak makan sama sekali hingga berhari-hari.
Suasana dalam rumah terasa panas, anggota keluarga tidak betah di rumah, mudah terjadi pertengkaran meskipun hanya disebabkan hal remeh.
Jika mengalami beberapa poin dari tanda-tanda di atas, Maka waspadalah! Sebaiknya melakukan ruqyah mandiri terlebih dahulu, yakni membaca ayat-ayat Qur'an dan melawan rasa malas beribadah dengan sungguh-sungguh.
Jika gangguan sudah semakin parah, sebaiknya meminta bantuan ustad/ustadzah yang telah biasa menangani ruqyah.
Dari sahabat ‘Auf bin Malik R.A dia berkata, Kami dahulu meruqyah di masa Jahiliyyah, maka kami bertanya, “ Ya Rasulullah, bagaimana menurut pendapatmu?” Beliau menjawab, “ Tunjukkan padaku ruqyah (mantera) kalian itu. Tidak mengapa mantera itu selama tidak mengandung kesyirikan.” (HR. Muslim).
Jin merupakan makhluk Allah SWT sama seperti manusia. Tetapi, ada jin yang mengganggu dan tidak mengganggu manusia. Banyak sekali jenis jin yang dapat menganggu manusia, jika manusia tersebut tidak mendekatkan diri Allah SWT. Jin bisa melihat manusia, tapi tidak semua manusia dapat melihat jin karena wujudnya yang tak kasat mata. Kejadian buruk yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, bisa jadi dikarenakan oleh jin.
Sebagaimana dikutip Bondowoso Network dari kanal YouTube Kang Sudiro. Ada juga jenis jin yang dapat merusak hubungan rumah tangga. Jin tersebut biasa disebut dengan jin dasim. Biasanya jin dasim akan menimbulkan pasangan yang sudah berumah tangga mudah marah dan berprasangka buruk kepada pasangannya. Karena jin dasim, tidak menyukai hubungan keluarga yang harmonis di dalam sebuah rumah tangga.
Meskipun begitu, Allah maha mengetahui jika hambanya meminta pertolongan kepada-Nya. Kalian bisa melakukan beberapa hal ini untuk terhindar dari jin dasim. Pertama, jika terjadi kesalah pahaman terhadap suami atau pun istri jangan dibesar-besarkan, bicarakan masalah tersebut dengan baik-baik. Kedua, ketika hendak menghindangkan dan menyantap makanan pastikanlah berdoa terlebih dahulu, agar jin dasim tidak masuk melalui makanan untuk mempengaruhi salah satu pihak pasangan.
Ketiga, saat marah kepada pasangan, ucapkanlah 2 kalimat syahadat, sesegeralah berwudu dan melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat untuk menenangkan diri dan meredapkan emosi yang muncul. Keempat, berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari jin jahat seperti jin dasim ini. Kelima, di dalam rumah jangan dibiarkan ada kamar yang kosong terutama yang ada kasurnya. Karena jin dasim suka bersembunyi dibalik selimut. Jika ada kamar yang kosong, pergunakanlah untuk sholat.
Keenam, seringlah ketika di rumah membacakan surat yasin dan ayat suci Al-Qur’an. Serta ketika masuk ke dalam rumah mengucapkan salam terlebih dahulu. Lakukanlah enam hal di atas, agar jin dasim tidak dapat mengganggu rumah tangga kalian dengan mempengaruhi kedua belah pihak untuk terjadi pertengkaran.
Jin merupakan makhluk Allah SWT sama seperti manusia. Tetapi, ada jin yang mengganggu dan tidak mengganggu manusia. Banyak sekali jenis jin yang dapat menganggu manusia, jika manusia tersebut tidak mendekatkan diri Allah SWT. Jin bisa melihat manusia, tapi tidak semua manusia dapat melihat jin karena wujudnya yang tak kasat mata. Kejadian buruk yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, bisa jadi dikarenakan oleh jin.
Ada juga jenis jin yang dapat merusak hubungan rumah tangga. Jin tersebut biasa disebut dengan jin dasim. Biasanya jin dasim akan menimbulkan pasangan yang sudah berumah tangga mudah marah dan berprasangka buruk kepada pasangannya. Karena jin dasim, tidak menyukai hubungan keluarga yang harmonis di dalam sebuah rumah tangga. Meskipun begitu, Allah maha mengetahui jika hambanya meminta pertolongan kepada-Nya. Kalian bisa melakukan beberapa hal ini untuk terhindar dari jin dasim.
Pertama, jika terjadi kesalah pahaman terhadap suami atau pun istri jangan dibesar-besarkan, bicarakan masalah tersebut dengan baik-baik.
Kedua, ketika hendak menghindangkan dan menyantap makanan pastikanlah berdoa terlebih dahulu, agar jin dasim tidak masuk melalui makanan untuk mempengaruhi salah satu pihak pasangan.
Ketiga, saat marah kepada pasangan, ucapkanlah 2 kalimat syahadat, sesegeralah berwudu dan melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat untuk menenangkan diri dan meredapkan emosi yang muncul.
Keempat, berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari jin jahat seperti jin dasim ini.
Kelima, di dalam rumah jangan dibiarkan ada kamar yang kosong terutama yang ada kasurnya. Karena jin dasim suka bersembunyi dibalik selimut. Jika ada kamar yang kosong, pergunakanlah untuk sholat.
Keenam, seringlah ketika di rumah membacakan surat yasin dan ayat suci Al-Qur’an. Serta ketika masuk ke dalam rumah mengucapkan salam terlebih dahulu.
Lakukanlah enam hal di atas, agar jin dasim tidak dapat mengganggu rumah tangga kalian dengan mempengaruhi kedua belah pihak untuk terjadi pertengkaran.
Macam-macam talak dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Hukum ini muncul usai Islam berusaha meluruskan, supaya seorang istri tidak terkatung-katung statusnya.
Talak merupakan memutus hubungan antara suami dan istri dari ikatan suci pernikahan yang sah menurut syariat agama. Setiap pasangan pasti berusaha mempertahankan biduk rumah tangga dan menghindari perceraian atau talak.
Macam-macam talak patut diketahui untuk pasangan yang telah menikah. Hal ini sebagai pencegahan serta menambah pengetahuan, demi menjaga keharmonisan yang diperjuangkan dari kedua belah pihak.
Berikut hasil rangkum macam-macam talak menurut Islam dari berbagai segi.
Talak Dibenci Allah dan Disukai Setan
Sebelum melangkah pada macam-macam, alangkah baiknya mengenal lebih dalam terkait talak. Meski perceraian itu dibenci oleh Allah SWT, tetapi Islam tetap memperbolehkan, dengan syarat dan ketentuan yang jelas.
Apabila lebih banyak mudarat-nya, dianjurkan berpisah. Namun bila pasangan suami istri hanya berlandaskan nafsu sesaat dan tipu daya setan, sebaiknya mencoba mempertahankan rumah tangga.
Kebanggan terbesar bagi setan saat berhasil membuat pasangan bercerai. Hal ini pernah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut), kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, "Aku telah melakukan begini dan begitu". Iblis berkata, "Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun". Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, "Aku tidak meninggalkannya hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya". Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, "Sungguh hebat engkau"." (HR Muslim no 2813).
Macam-macam Talak Berdasar Waktu Jatuhnya
menurut jumhur ulama talak berdasarkan waktu jatuhnya dibagi menjadi tiga, yakni munajjaz, mudhaf, dan mu’allaq.
“Dilihat dari kandungan shighat terhadap ta‘liq atas perkara yang akan datang, penyandaran kepada waktu di masa mendatang, serta ketiadaan kandungan ta‘liq-nya, talak terbagi pada munajjaz, mu‘allaq, dan mudhaf” (Syekh al-Zuhaili, al-Fiqh al-Islâmî wa Adillatuhu, [Darul Fikr: Damaskus] jilid 9, hal. 6966).
Berdasar Waktu Jatuhnya
Munajjaz atau Mu'ajjal
Talak yang jatuh pada saat diucapkan waktu itu juga. Ungkapan yang berlaku selama suami yang dianggap sah telah menjatuhkan talak pada istri sahnya. Misalkan seorang suami berucap, "Engkau telah ditalak," atau "Engkau telah tertalak."
Mudhaf
Menyandarkan talak pada waktu yang akan datang. Sebagai contoh, suami mengucapkan "Engkau tertalak pada esok hari."
Mu'allaq atau Talak Ta'liq
Macam talak berdasar waktu selanjutnya mu'allaq atau talak yang bersyarat. Talak yang bergantung pada suatu perkara di masa mendatang.
Misalkan suami berkata, "Jika engkau masuk lagi ke rumah si Fulan, maka engkau tertalak."
Macam-Macam Talak Ditinjau dari Segi Jumlah
Talak Satu
Talak satu ialah talak yang pertama kali diucapkan oleh suami pada istrinya dan hanya dengan satu kata talak.
Talak Dua
Talak dua merupakan talak yang dijatuhkan oleh suami kepada istrinya yang kedua kali atau untuk yang pertama kalinya tetapi dengan dua talak sekaligus. Misalkan, "Aku talak kamu dengan talak dua."
Talak Tiga
Talak tiga adalah talak yang disampaikan oleh suami kepada istrinya untuk yang ketiga kalinya. Bisa pula pertama kali diucapkan, tapi langsung talak tiga. Contohnya suami berujar: "Aku talak kamu dengan talak tiga."
Macam-Macam Talak Berdasarkan Segi Tegas Atau Tidaknya
Macam-macam talak berikutnya ditinjau dari tegas atau tidaknya dengan kalimat yang digunakan.
Talak sarih ialah talak yang diucapkan dengan kata-kata yang jelas maknanya untuk menceraikan. Misal: "Saya ceraikan kamu" atau "Kamu telah haram bagiku".
Talak dengan ketegasan jenis ini berarti pasangan tersebut sudah sah bercerai menurut Islam.
Talak Kinaya
Sedangkan talak kinaya diucapkan dengan kata-kata yang belum jelas maknanya. Contoh: "Aku tidak bisa hidup denganmu lagi".
Guna menetapkan hubungan sudah sah berpisah atau belum, harus dikembalikan lagi pada niat dan tujuan suami. Apabila memang berniat untuk menceraikan, maka pasangan ini telah sah bercerai. Namun bila suami tidak berniat untuk menceraikan, maka mereka masih sah sebagai pasangan.
Macam-Macam Talak Ditinjau dari Segi Boleh Tidaknya Rujuk
Masih dari lansiran yang sama, selanjutnya macam-macam talak berdasarkan segi boleh atau tidak untuk rujuk.
Talak Raj'i
Talak raj'i merupakan talak yang boleh untuk rujuk lagi saat istri sedang dalam masa iddah. Namun, apabila istri sudah di luar masa iddah, rujuk hanya boleh dilakukan dengan akad nikah yang baru.
Jenis talak raj'i, suami hanya memiliki kesempatan untuk menjatuhkan talak 1 dan 2. Sedangkan yang ketiga, talaknya akan menjadi talak bain.
Talak Bain
Talak Bain terbagi jadi dua, yakni talak bain sugra dan talak bain kubra. Talak bain sugra ialah talak yang hilangnya kepemilikan mantan suami terhadap mantan istri. Tapi diperbolehkan mantan suami untuk rujuk dengan melakukan akad nikah ulang.
Sedangkan talak bain kubra adalah talak tiga. Mantan suami tidak boleh rujuk kembali, terkecuali jika mantan istrinya pernah menikah dengan laki-laki lain. Serta sudah digauli, lalu diceraikan oleh suami yang kedua. Baru suami pertama boleh meminta rujuk lagi.
Macam Talak Berdasar Segi Langsung Atau Tidaknya Menjatuhkan
Macam-macam talak berikutnya yakni, ditinjau dari langsung atau tidaknya menjatuhkan talak.
Talak Muallaq
Talak Muallaq merupakan talak yang dikaitkan dengan syarat tertentu. Talak ini jatuh apabila syarat yang disebutkan suami terwujud.
Misalkan suami mengatakan, "Engkau tertalak apabila meninggalkan salat". Maka bila istri benar-benar tidak salat, jatuhlah talak.
Talak Ghairu Muallaq
Sebaliknya, talak Ghairu Muallaq tidak dikaitkan dengan suatu syarat tertentu. Semisal suami mengatakan, "Sekarang juga engkau aku talak."
Talak Ditinjau dari Segi Keadaan Istr
Macam-macam talak selanjutnya ditinjau dari keadaan istri yang terbagi menjadi dua.
Talak Sunny
Talak Sunny adalah talak yang dijatuhkan oleh suami pada istri sah yang pernah dicampurinya. Pada waktu itu keadaan istri tengah suci atau tidak haidh atau tidak bermasalah secara hukum syara'.
Keadaan istri sudah suci belum dicampuri oleh suami, atau sedang hamil dan jelas kehamilannya.
Talak Bid'iy
Talak bid'iy yaitu talak yang dijatuhkan suami kepada istri yang pernah dicampurinya. Pada saat itu keadaan istri sedang haid atau bermasalah (dalam pandangan syar'i).
Talak La Sunny Wala Bid’iy
Secara bahasa berarti "Bukan talak sunny dan talak bid’iy", merupakan talak yang dijatuhkan suami dengan keadaan istri belum pernah dicampuri sama sekali. Belum pernah haid karena masih kecil atau sudah berhenti haid (menopause).
Talak Ditinjau Dari Segi Cara Suami Menyampaikan Talak
Macam-macam talak ditinjau dari cara penyampaian suami. Talak ini dibagi menjadi empat:
Talak dengan Ucapan
Talak yang disampaikan oleh suami pada istrinya secara langsung, dengan ucapan lisan dan di hadapan istrinya. Sehingga mendengar ucapan suami dengan jelas.
Talak dengan Tulisan
Berikutnya talak dengan tulisan, tentunya disampaikan oleh suami dalam bentuk untaian kata. Kemudian sang istri membaca dan memahami isinya.
Talak dengan Isyarat
Talak selanjutnya disampaikan menggunakan isyarat dari suami yang tidak bisa bicara (tuna wicara). Sepanjang isyarat itu jelas dan benar sesuai yang dimaksudkan untuk talak. Sementara sang istri memahami isyarat tersebut.
Talak dengan Utusan
Jenis yang terakhir ialah talak yang dijatuhkan suami melalui perantara orang lain yang dipercaya. Orang tersebut yang akan menyampaikan maksud bahwa suami mentalak sang istri.
Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang telah sempurna. Agama ini mengatur segala lini kehidupan seorang Muslim mulai dari bangun sampai kembali ke tempat tidur.
Oleh karena itu ibarat manual book sebuah alat elektronik, AL Quran dan Hadis adalah yang paling lengkap dan rinci.
Harusnya seorang Muslim mengenal jelas antara hak dan batil. Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan salah satu kehidupan rumah tangga suami istri.
Mereka memberi laporan tentang apa saja hal yang telah mereka perbuat sehingga anak cucu Adam melakukan perbuatan yang dilarang Allah SWT.
'Saya baru buat orang mabuk, saya baru buat orang dusta, saya baru buat orang riba, saya baru buat orang zina,' kata Ustaz Khalid mencontohkan berdasarkan Hadis Rasulullah Muhammad SAW.
Si raja jin hanya duduk mendengarkan saja, seperti menganggap itu hanyalah perbuatan biasa yang bisa dilakukan oleh setan lainnya.
Sampai dia mendengar salah seorang dari bangsanya mengatakan, 'Saya baru menceraikan suami istri.' Langsung sama iblis dia diangkat dan didudukkan di singgasananya, berhenti tugas,'
Mengapa demikian? Ternyata perceraian merupakan pintu yang mengakibatkan rusaknya masyarakat.
Dalam agama, pernikahan bukan saja hubungan antara dua orang tapi antar dua keluarga.
Seperti yang beliau jelaskan, 'Karena rusaknya rumah tangga, ributnya suami istri, akan mengacaukan seluruh masyarakat.'
Hubungan baik yang tekah dibangun akan rusak karena perceraian. Menantu menjadi tidak ada hubungan lagi dengan mertua.
Anak menjadi jauh dari ayah atau ibunya. Merusak silaturahmi sangat ditentang dalam ajaran agama.
Belum lagi fitnah yang dapat ditimbulkan ke depannya. Apalagi jika retaknya rumah tangga dihubungkan dengan orang ketiga.
'Jadi memang cerai itu target utama iblis. Makanya hati-hati!' tandas Sang Dai.
Ustaz kondang ini pun mengatakan dalam ceramahnya bahwa Nabi Muhammad SAW mengingatkan kepada orang yang sedang mengarungi bahtera rumah tangga.
Nabi berpesan agar jangan main-main dalam tiga perkara: pernikahan, perceraian dan rujuk.
Jelas hal ini jika dilakukan karena sungguh-sungguh mengharap rida Allah pasti akan mendapat pahala. Tapi jika main-main, akan mendatangkan dosa.
'Kata Nabi SAW jangan main-main di 3 hal, pernikahan, perceraian, dan rujuk atau kembali setelah cerai, ini nggak boleh main-main,' pungkas Ustaz Khalid Basalamah
Merusak rumah tangga orang lain merupakan dosa besar, menyebabkan rumah tangga pasangan muslim menjadi hancur dan tercerai-berai. Perlu diketahui bahwa prestasi terbesar bagi Iblis adalah merusak rumah tangga seorang muslim dan berujung dengan perceraian, sehingga hal ini termasuk membantu mensukseskan program Iblis.
Perhatikan hadits berikut, Dari Jabir radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (setan) seperti engkau” (HR Muslim IV/2167 no 2813)
Rusaknya rumah tangga dan perceraian sangat disukai oleh Iblis. Hukum asal perceraian adalah dibenci, karenanya ulama menjelaskan hadits peringatan akan perceraian
Al-Munawi menjelaskan mengenai hadits ini,
إن هذا تهويل عظيم في ذم التفريق حيث كان أعظم مقاصد اللعين لما فيه من انقطاع النسل وانصرام بني آدم وتوقع وقوع الزنا الذي هو أعظم الكبائر
“Hadits ini menunjukan peringatan yang sangat menakutkan tentang celaan terhadap perceraian. Hal ini merupakan tujuan terbesar (Iblis) yang terlaknat karena perceraian mengakibatkan terputusnya keturunan. Bersendiriannya (tidak ada pasangan suami/istri) anak keturunan Nabi Adam akan menjerumuskan mereka ke perbuatan zina yang termasuk dosa-dosa besar yang paling besar menimbulkan kerusakan dan yang paling menyulitkan” (Faidhul Qadiir II/408)
Merusak rumah tangga seorang muslim disebut dengan “takhbib”. Hal ini merupakan dosa yang sangat besar, selain ada ancaman khusus, ia juga telah membantu Iblis untuk mensukseskan programnya menyesatkan manusia.
Bentuk “takhbib” bisa berupa:
Menggoda salah satu pasangan pasutri yang sah dengan mengajak berzina, baik zina mata, tangan maupun zina hati sehingga ia menjadi benci dengan pasangan sahnya
Menggoda istri orang lain dengan memberikan perhatian dan kasih sayang yang semu, misalnya melalui SMS, WA atau inbox sosial media. Sang istri pun terpengaruh karena selama ini mungkin suaminya sibuk mencari nafkah di kantor seharian.
Bisa juga bentuknya menggoda suami orang lain dan mengajaknya berzina atau di zaman ini di kenal dengan istilah “PELAKOR” (Perebut Laki Orang).
Mengompor-ngompori salah satu pasutri agar membenci pasangannya
Semisalnya sering menyebut-nyebut kekurangan suaminya dengan membandingkan dengan dirinya atau suami orang lain. Padahal suaminya sangat baik dan bertanggung jawab, hanya saja pasti ada kekurangannya.
Ancaman dosa melakukan “takhbib” terdapat pada hadits berikut:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Bukan bagian dari kami, Orang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani)
Ad-Dzahabi menjelaskan yaitu merusak hati wanita terhadap suaminya, beliau berkata,
ﺇﻓﺴﺎﺩ ﻗﻠﺐ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻋﻠﻰ ﺯﻭﺟﻬﺎ
”Merusak hati wanita terhadap suaminya.” (Al-Kabair, hal. 209).
Dalam riwayat yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Barang siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dari kami.”( HR. Ahmad, shahih)
Dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah dijelaskan bahwa merusak di sini adalah mengompor-ngimpori untuk minta cerai atau menyebabkannya (mengompor-ngompori secara tidak langsung).
“Maksud merusak istri orang lain yaitu mengompor-ngompori untuk meminta cerai atau menyebabkannya, maka ia telah melalukan dosa yang sangat besar.” (Mausu’ah Fiqhiyyah).
Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang telah sempurna. Agama ini mengatur segala lini kehidupan seorang Muslim mulai dari bangun sampai kembali ke tempat tidur.Oleh karena itu ibarat manual book sebuah alat elektronik, AL Quran dan Hadis adalah yang paling lengkap dan rinci. Harusnya seorang Muslim mengenal jelas antara hak dan batil. Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan salah satu kehidupan rumah tangga suami istri.
Mereka memberi laporan tentang apa saja hal yang telah mereka perbuat sehingga anak cucu Adam melakukan perbuatan yang dilarang Allah SWT. 'Saya baru buat orang mabuk, saya baru buat orang dusta, saya baru buat orang riba, saya baru buat orang zina,' kata Ustaz Khalid mencontohkan berdasarkan Hadis Rasulullah Muhammad SAW.
Si raja jin hanya duduk mendengarkan saja, seperti menganggap itu hanyalah perbuatan biasa yang bisa dilakukan oleh setan lainnya. Sampai dia mendengar salah seorang dari bangsanya mengatakan, 'Saya baru menceraikan suami istri.' Langsung sama iblis dia diangkat dan didudukkan di singgasananya, berhenti tugas,' Mengapa demikian? Ternyata perceraian merupakan pintu yang mengakibatkan rusaknya masyarakat. Dalam agama, pernikahan bukan saja hubungan antara dua orang tapi antar dua keluarga.
Seperti yang beliau jelaskan, 'Karena rusaknya rumah tangga, ributnya suami istri, akan mengacaukan seluruh masyarakat.' Hubungan baik yang tekah dibangun akan rusak karena perceraian. Menantu menjadi tidak ada hubungan lagi dengan mertua. Anak menjadi jauh dari ayah atau ibunya. Merusak silaturahmi sangat ditentang dalam ajaran agama.
Belum lagi fitnah yang dapat ditimbulkan ke depannya. Apalagi jika retaknya rumah tangga dihubungkan dengan orang ketiga. 'Jadi memang cerai itu target utama iblis. Makanya hati-hati!' tandas Sang Dai. Ustaz kondang ini pun mengatakan dalam ceramahnya bahwa Nabi Muhammad SAW mengingatkan kepada orang yang sedang mengarungi bahtera rumah tangga. Nabi berpesan agar jangan main-main dalam tiga perkara: pernikahan, perceraian dan rujuk. Jelas hal ini jika dilakukan karena sungguh-sungguh mengharap rida Allah pasti akan mendapat pahala. Tapi jika main-main, akan mendatangkan dosa. 'Kata Nabi SAW jangan main-main di 3 hal, pernikahan, perceraian, dan rujuk atau kembali setelah cerai, ini nggak boleh main-main,' pungkas Ustaz Khalid Basalamah
Merusak rumah tangga orang lain merupakan dosa besar, menyebabkan rumah tangga pasangan muslim menjadi hancur dan tercerai-berai. Perlu diketahui bahwa prestasi terbesar bagi Iblis adalah merusak rumah tangga seorang muslim dan berujung dengan perceraian, sehingga hal ini termasuk membantu mensukseskan program Iblis. Perhatikan hadits berikut, Dari Jabir radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (setan) seperti engkau” (HR Muslim IV/2167 no 2813)
Rusaknya rumah tangga dan perceraian sangat disukai oleh Iblis. Hukum asal perceraian adalah dibenci, karenanya ulama menjelaskan hadits peringatan akan perceraian Al-Munawi menjelaskan mengenai hadits ini,
إن هذا تهويل عظيم في ذم التفريق حيث كان أعظم مقاصد اللعين لما فيه من انقطاع النسل وانصرام بني آدم وتوقع وقوع الزنا الذي هو أعظم الكبائر
“Hadits ini menunjukan peringatan yang sangat menakutkan tentang celaan terhadap perceraian. Hal ini merupakan tujuan terbesar (Iblis) yang terlaknat karena perceraian mengakibatkan terputusnya keturunan. Bersendiriannya (tidak ada pasangan suami/istri) anak keturunan Nabi Adam akan menjerumuskan mereka ke perbuatan zina yang termasuk dosa-dosa besar yang paling besar menimbulkan kerusakan dan yang paling menyulitkan” (Faidhul Qadiir II/408)
Merusak rumah tangga seorang muslim disebut dengan “takhbib”. Hal ini merupakan dosa yang sangat besar, selain ada ancaman khusus, ia juga telah membantu Iblis untuk mensukseskan programnya menyesatkan manusia.
Bentuk “takhbib” bisa berupa: Menggoda salah satu pasangan pasutri yang sah dengan mengajak berzina, baik zina mata, tangan maupun zina hati sehingga ia menjadi benci dengan pasangan sahnya. Menggoda istri orang lain dengan memberikan perhatian dan kasih sayang yang semu, misalnya melalui SMS, WA atau inbox sosial media. Sang istri pun terpengaruh karena selama ini mungkin suaminya sibuk mencari nafkah di kantor seharian. Bisa juga bentuknya menggoda suami orang lain dan mengajaknya berzina atau di zaman ini di kenal dengan istilah “PELAKOR” (Perebut Laki Orang).
Mengompor-ngompori salah satu pasutri agar membenci pasangannya. Semisalnya sering menyebut-nyebut kekurangan suaminya dengan membandingkan dengan dirinya atau suami orang lain. Padahal suaminya sangat baik dan bertanggung jawab, hanya saja pasti ada kekurangannya.
Ancaman dosa melakukan “takhbib” terdapat pada hadits berikut :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Bukan bagian dari kami, Orang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani)
Ad-Dzahabi menjelaskan yaitu merusak hati wanita terhadap suaminya, beliau berkata,
ﺇﻓﺴﺎﺩ ﻗﻠﺐ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻋﻠﻰ ﺯﻭﺟﻬﺎ
”Merusak hati wanita terhadap suaminya.” (Al-Kabair, hal. 209).
Dalam riwayat yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Barang siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dari kami.”( HR. Ahmad, shahih)
Dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah dijelaskan bahwa merusak di sini adalah mengompor-ngimpori untuk minta cerai atau menyebabkannya (mengompor-ngompori secara tidak langsung).
“Maksud merusak istri orang lain yaitu mengompor-ngompori untuk meminta cerai atau menyebabkannya, maka ia telah melalukan dosa yang sangat besar.” (Mausu’ah Fiqhiyyah)
Bahaya Takhbib: Merusak Rumah Tangga Orang lain. Merusak rumah tangga orang lain merupakan dosa besar, menyebabkan rumah tangga pasangan muslim menjadi hancur dan tercerai-berai. Perlu diketahui bahwa prestasi terbesar bagi Iblis adalah merusak rumah tangga seorang muslim dan berujung dengan perceraian, sehingga hal ini termasuk membantu mensukseskan program Iblis.
Perhatikan hadits berikut, Dari Jabir radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (setan) seperti engkau” (HR Muslim IV/2167 no 2813)
Rusaknya rumah tangga dan perceraian sangat disukai oleh Iblis. Hukum asal perceraian adalah dibenci, karenanya ulama menjelaskan hadits peringatan akan perceraian
Al-Munawi menjelaskan mengenai hadits ini,
إن هذا تهويل عظيم في ذم التفريق حيث كان أعظم مقاصد اللعين لما فيه من انقطاع النسل وانصرام بني آدم وتوقع وقوع الزنا الذي هو أعظم الكبائر
“Hadits ini menunjukan peringatan yang sangat menakutkan tentang celaan terhadap perceraian. Hal ini merupakan tujuan terbesar (Iblis) yang terlaknat karena perceraian mengakibatkan terputusnya keturunan. Bersendiriannya (tidak ada pasangan suami/istri) anak keturunan Nabi Adam akan menjerumuskan mereka ke perbuatan zina yang termasuk dosa-dosa besar yang paling besar menimbulkan kerusakan dan yang paling menyulitkan” (Faidhul Qadiir II/408)
Merusak rumah tangga seorang muslim disebut dengan “takhbib”. Hal ini merupakan dosa yang sangat besar, selain ada ancaman khusus, ia juga telah membantu Iblis untuk mensukseskan programnya menyesatkan manusia.
Bentuk “takhbib” bisa berupa:
Menggoda salah satu pasangan pasutri yang sah dengan mengajak berzina, baik zina mata, tangan maupun zina hati sehingga ia menjadi benci dengan pasangan sahnya
Menggoda istri orang lain dengan memberikan perhatian dan kasih sayang yang semu, misalnya melalui SMS, WA atau inbox sosial media. Sang istri pun terpengaruh karena selama ini mungkin suaminya sibuk mencari nafkah di kantor seharian.
Bisa juga bentuknya menggoda suami orang lain dan mengajaknya berzina atau di zaman ini di kenal dengan istilah “PELAKOR” (Perebut Laki Orang).
Mengompor-ngompori salah satu pasutri agar membenci pasangannya
Semisalnya sering menyebut-nyebut kekurangan suaminya dengan membandingkan dengan dirinya atau suami orang lain. Padahal suaminya sangat baik dan bertanggung jawab, hanya saja pasti ada kekurangannya.
Ancaman dosa melakukan “takhbib” terdapat pada hadits berikut:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Bukan bagian dari kami, Orang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani)
Ad-Dzahabi menjelaskan yaitu merusak hati wanita terhadap suaminya, beliau berkata,
ﺇﻓﺴﺎﺩ ﻗﻠﺐ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻋﻠﻰ ﺯﻭﺟﻬﺎ
”Merusak hati wanita terhadap suaminya.” (Al-Kabair, hal. 209).
Dalam riwayat yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Barang siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dari kami.”( HR. Ahmad, shahih)
Dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah dijelaskan bahwa merusak di sini adalah mengompor-ngimpori untuk minta cerai atau menyebabkannya (mengompor-ngompori secara tidak langsung).
“Maksud merusak istri orang lain yaitu mengompor-ngompori untuk meminta cerai atau menyebabkannya, maka ia telah melalukan dosa yang sangat besar.” (Mausu’ah Fiqhiyyah 5/291)