Setiap orang akan menemui fase baik dan buruk dalam kehidupan. Di samping datangnya kebahagiaan, akan ada tantangan yang hadir untuk melatih kesabaran seseorang. Tak hanya itu, ujian yang datang juga seharusnya bisa membuat seorang muslim menjadi lebih bersyukur dengan segala yang dimiliki. Sebab, segala hal yang ada dalam kehidupan merupakan pemberian Allah SWT.
Maka dari itu, ketika mengalami kegagalan, kesulitan, ataupun kesalahan dalam hidup, cepat-cepatlah untuk berdoa kepada Allah SWT. Mohon ampunlah agar bisa mendapat kemudahan serta ampunan dosa. Lakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh sopan santun untuk menunjukkan keseriusan. Sehingga segala dosa dan aib yang dilakukan bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Doa agar disucikan dari aib dan dosa.
Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim memanjatkan doa agar terlindungi dari aib dalam kehidupan. Pasalnya di balik kesalahan yang sudah diperbuat, terkadang aib kesalahan kerap memberikan bayang-bayang yang membuat hidup tidak tenang. Raih kedamaian hati dengan mengucap doa agar disucikan dari aib serta dosa. Berikut bacaan yang diajarkan Rasulullah SAW:
"Allahumma inni as alukal 'afiyyah fid dunya wal akhirah, Allahumma inni as alukal 'afwa wal afiyah fi dini wadunyaya wa ahli wa mali, Allahummastur 'aurati wa amin rau'ati."
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon keselamatan di dunia dan akhirat, ya Allah, aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan hartaku, ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa sakit."
Doa agar mendapat ampunan dari dosa yang tidak diketahui.
Manusia merupakan makhluk yang tak luput dari dosa. Bahkan bisa saja tanpa disadari seseorang melakukan sebuah kesalahan. Doa berikut ini bisa dipanjatkan sebagai salah satu cara untuk meraih ampunan Allah SWT.
"Rabbi inni a'udzu bika an asluka ma laysa li bihi 'ilmun wa illa taghfir li wa tarhamni akum minal khasirin."
Artinya:
"Tuhanku aku memohon perlindungan-Mu dari menjalani apa yang tidak aku ketahui (akibatnya), dan jika Engkau tidak mengampuni dan mengasihiku maka aku termasuk menjadi orang-orang yang merugi."
Keutamaan berdoa dalam ajaran agama Islam.
Di dalam ajaran agama Islam, terdapat beberapa keutamaan doa. Dengan berdoa dan berusaha secara sungguh-sungguh, seseorang akan lebih mudah untuk meraih ketenangan serta impiannya. Bahkan Allah SWT menjanjikan untuk mengabulkan permohonan hambaNya. Janji ini tercatat dalam Alquran Surat Ghafir (QS 40:60)
"Wa qoola robbukumud'uuniii astajiblakum, innallaziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin."
Artinya:
Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina."
Bukan hanya sekali Allah SWT menyampaikan janjinya dalam mengabulkan doa. Penjelasan lain tertulis pula dalam Surat Al Baqarah ayat 186 (QS 2: 186), yang berbunyi:
"Waizaa sa'alaka 'ibaadii 'annii fa innii qorii, ujiibu da'watad-daa'i izaa da'aani falyastajiibuu lii walyu'minuu bii la'allahum yarsyuduun."
Artinya:
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.
Manfaat berdoa dalam kehidupan.
1. Meraih rahmat Allah SWT.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Surat Al-A’raf ayat 55-56:
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf : 55-56)
2. Mendapatkan apa yang diinginkan.
Seperti yang dijelaskan dalam hadits yang berbunyi:
“Tiap Muslim di muka bumi yang memohonkan suatu permohonan kepada Allah, pastilah permohonannya itu dikabulkan Allah, atau dijauhkan Allah daripadanya sesuatu kejahatan, selama ia mendoakan sesuatu yang tidak membawa kepada dosa atau memutuskan kasih sayang.” (HR Al-Thirmidzi).
3. Melancarkan segala urusan.
Firman Allah dalam surat Al-Mu'min ayat 60 menjelaskan:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu" (QS. Al-Mu’min: 60)
4. Memberikan ketenangan.
Rasa tenang adalah kemewahan yang sulit untuk didapatkan sekalipun dengan uang. Namun Allah adalah pemberi segala rasa nikmat secara lahir maupun batin. Seperti yang dijelaskan dalam surat At-Taubah ayat 103 yang memiliki arti:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103).
5. Mendapatkan pengampunan dosa.
Setiap waktunya, manusia sulit luput dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu, mohonlah ampun kepada Allah SWT agar dibersihkan dari dosa-dosa.
“Hai anak Adam, sesungguhnya selama kamu berdoa kepada-Ku dan kamu mengharapkan kepada-Ku, Aku ampuni kamu bagaimanapun keadaanmu sebelumnya, Aku tidak perduli. Hai anak Adam, sekiranya dosa-dosamu mencapai awan dilangit, kemudian kamu minta ampun kepada-Ku, Aku ampuni kamu dan Aku tidak perduli. Hai anak Adam, sekiranya kamu mendatangi Aku dengan membawa kesalahan-kesalahan yang hampir memenuhi bumi, kalau kamu bertemu Aku nanti dan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu, pasti Aku mendatangi kamu dengan membawa ampunan yang hampir memenuhi bumi pula.” (HR. Tirmidzi)
6. Diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah adalah salah satu keistimewaan yang didambakan banyak orang. Allah SWT berfirman dalam hadits Qudsi:
“Barangsiapa berdo’a (memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia) maka Aku akan mengabulkan do’anya di waktu dia dalam kesulitan, dan barangsiapa memohon maka Aku kabulkan dan barang siapa rendah diri kepada-Ku maka aku angkat derajatnya, dan barangsiapa mohon kepada-Ku dengan rendah diri maka Aku merahmatinya dan barangsiapa mohon pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-dosanya.”
7. Menjauhkan dari kesulitan.
Kesulitan, halangan, serta tantangan menjadi bagian dari hidup manusia. Maka berdoalah untuk meraih jalan keluar. Dalam Surat Al-Anbiya ayat 87-88, Allah mengingatkan mengenai pertolonganNya di dalam keadaan yang sulit.
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim’. Maka Kami kabulkan doanya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Anbiya: 87-88).
8. Mendekatkan diri pada Allah SWT.
Sebagai bentuk komunikasi terhadap Allah, berdoa sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 186.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186).
Do'a Sholat Taubat Nasuha, Berikut Arti dan Keutamaannya.Menurut Imam Nawawi, taubat merupakan tindakan yang wajib dilakukan atas setiap dosa. Jika dosa yang diperbuat itu adalah maksiat dari seorang hamba terhadap Tuhannya, yang tidak bersangkutan sesama anak adam, maka syarat taubat kepada Tuhan itu ada tiga perkara yakni pertama, berhenti dari maksiat itu seketika juga.
Kedua, merasakan menyesal yang sedalam-dalamnya atas perbuatan yang salah itu dan ketiga, memiliki tekad yang teguh bahwa tidak akan mengulanginya lagi. Apabila kurang salah satu dari ketiganya maka tidak sah taubatnya.
Jika maksiat itu bersangkutan dengan sesama anak adam, maka syarat taubatnya ada empat perkara yaitu pertama, kedua dan ketiga sama dengan syarat kepada Allah tadi, ditambah dengan yang keempat yakni melepaskan dengan sebaik-baiknya hak orang lain yang telah diambil.
Jika hak orang lain itu adalah harta benda atau sumpamanya maka segeralah kembalikan. Kalau menuduh atau memfitnah, segeralah meminta maaf kepadanya. Jika dia dipergunjingkan atau diumpat di belakangnya, akuilah kesalahan itu terus terang dan minta maaflah.
Salah satu upaya untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa maupun kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat adalah dengan melaksanakan sholat taubat. Di dalam sholat taubat kamu juga disarankan untuk membaca doa sholat taubat. Hal ini bertujuan untuk membuat kamu lebih dekat dengan Allah SWT dan senantiasa selalu terjaga dari kemungkinan perbuatan dosa.
Doa Sholat Taubat Nasuha dan Artinya
Adapun bacaan istighfar setelah mengerjakan sholat taubat nasuha adalah sebagai berikut:
ASTAGHFIRULLAHAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBU ILAIHI.
Artinya: “ Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya.
Setelah itu baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
ALLAHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU. A’UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU, ABUU-U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBII, FAGHFIRLII FAINNAHUUA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA
Artinya:
" Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."
Keutamaan Doa Sholat Taubat
1. Diampuni Oleh Allah SWT
Rasulullah bersabda:
“Tiada seorang pun yang berdosa kemudian ia berwudhu lalu mengerjakan sholat (Sholat taubat) serta memohon ampun kepada Allah melainkan ia akan diampuni oleh-Nya.”
2. Dimasukkan Ke Surga Oleh Allah SWT
Allah berfirman dalam Al Quran surah At Tahrim ayat 8, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha. Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” (QS. At-Tahrim ayat 8).
3. Disukai Oleh Allah SWT
Allah berfirman dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 222, yang artinya :
“Sungguh, Allah sangat menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al Baqarah ayat 222).
4. Didoakan Para Malaikat
Allah berfirman dalam Al Quran surah Al Mu’min ayat 7, yang artinya:
“Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al Mu’min ayat 7).
Referensi sebagai Berikut ini ;